KEGUNAAN
Secara tradisional digunakan untuk melindungi hati, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan panas, menghilangkan rasa nyeri dan antibiotik alami.
Harga Non Member Rp 85.000 Harga Member Rp 65.000
Kandungan Andrographis Centella
Bila dicermati Andrographis Centella ternyata merupakan herbal yang bersumber dari bahan-bahan alami yang berperan sebagai pelindung lever (hepato-protector). Bermanfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan panas (karena bersifat diuretic), analgesik alami (penghilang rasa nyeri) dan antibiotik alami.
Kandungan bahan aktif dalam Andrographis Centella berperan sebagai pelindung lever (hepato-protector) terbaik. Ia pun bermanfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan panas (karena bersifat diuretic), analgesik alami (penghilang rasa nyeri) dan antibiotik alami.
Menurunnya fungsi hati akibat virus bisa mengakibatkan penyakit hepatitis atau penyakit liver merupakan penyakit yang sangat berbahaya karena menyerang organ vital manusia yaitu hati. Virus hepatitis merupakan virus yang cukup mematikan bahkan penyebaran virus ini tergolong cepat.
Salah satu bahan alami yang terkandung pada Andrographis yaitu ilalang, berdasarkan hasil penelitian bisa digunakan untuk membantu menjaga fungsi hati agar tetap normal.
Penderita hepatitis yang tidak segera mendapatkan pengobatan akan mengalami gangguan fungsi hati dalam waktu tertentu virus ini akan merusak hati secara terus menerus hingga akan menimbulkan penyakit hati lain seperti sirosis hati dan yang terakhir bisa menyebabkan kanker hati.
Oleh karena itu mengapa harus segera lakukan penanganan yang aman dan tepat, cara menyembuhkan hepatitis / liver dengan menggunakan pengobatan herbal relatif aman karena obat herbal tidak mengandung efek samping yang menambah kerja fungsi hati sebagai penyerap racun yang masuk ke dalam tubuh.
Andrographis Centella memiliki kandungan yang berasal dari tumbuhan herbal Sambiloto, Alang-alang atau Ilalang serta Pegagan. Herbal tersebut diyakini oleh para peneliti memiliki manfaat yang sangat banyak bagi kesehatan khususnya terkait dengan masalah hati/liver.
Berikut dibawah ini adalah kegunaan dan manfaat dari ketiga tanaman obat yang dikandung dalam setiap kapsul Andrographis Centella HNI :
SAMBILOTO : ANDROGRAPHIS PANICULATA
Di Indonesia nama andrographis paniculata lebih dikenal dengan sebutan sambiloto atau sambilata (Malaysia) telah lama dijadikan ramuan untuk pengobatan secara tradisional di Tiongkok dan pengobatan ala Ayurveda di negara India.
Sambiloto merupakan ramuan herbal dengan rasa pahit yang khas, mengandung senyawa aktif yang disebut dengan andrographolides. Zat aktif ini diyakini memiliki sifat yang bermanfaat untuk kesehatan sebagai antivirus, antiinflamasi dan antioksidan.
Manfaat Untuk Kesehatan
Sambiloto sering digunakan untuk mengobati gejala flu dan pilek. Bisa bertindak sebagai penambah imunitas alami. Berikut beberapa manfaat sambiloto yang pernah dipublikasikan antara lain:
> Rheumatoid arthritis : kasus peradangan sendi karena jaringan diserang sistem imunitas sendiri.
> Alergi : reaksi system imunitas tubuh dalam merespon benda asing
> Anoreksia : gangguan makan akibat rasa takut yang berlebihan tubuh menjadi gemuk
> Bisul
> Penyakit jantung
> HIV / AIDS
> Infeksi
> Infeksi sinus
> Kanker / tumor
> Masalah hati
> Parasit
> Penyakit kulit
Namun sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang menunjang bahwa sambiloto bisa membantu mengatasi berbagai masalah dan penyakit tersebut diatas.
Hingga saat ini informasi hasil penelitian tentang sambiloto masih terbatas. Namun ada sebuah riset awal yang memberikan indikasi bahwa sambiloto kemungkinan bisa bermanfaat untuk masalah kesehatan seperti dibawah ini:
> Infeksi Saluran Pernafasan Atas
Pada penelitian yang dipublikasikan tahun 2017, para ilmuwan menyimpulkan bahwa sambiloto bila dibandingkan dengan 33 herbal lainnya, terlihat memiliki manfaat untuk membantu redakan gejala infeksi saluran pernapasan atas akut. Didapatkan bukti lain bahwa sambiloto bisa mempersingkat lamanya waktu batuk dan mengatasi sakit ditenggorokan dibandingkan bila tanpa penggunaan. Namun uji klinis mengenai hal ini masih perlu dilanjutkan.
> Kolitis Ulseratif
Hasil riset Alimentary Pharmacology and Therapeutics, para peneliti melakukan analisa pada 21 kasus yang dipublish sebelumnya tentang pengobatan kolitis ulserativa (radang usus kronis penyebab peradangan pada saluran pencernaan) dan penyakit Crohn. Pada kondisi kolitis ulserativa, ekstrak sambiloto dianggap lebih unggul daripada plasebo saat menginduksi remisi atau respon.
> Sklerosis Ganda
Sambiloto bisa membantu mengurangi rasa kelelahan pada penderita multiple sclerosis (hasil riset kecil BMC Neurology). Mereka yang mengonsumsi sambiloto dua kali sehari dalam jangka waktu 12 bulan didapati ada penurunan yang cukup besar dalam tingkat kelelahan.
Efek Samping Sambiloto
Sambiloto bila diminum dalam jangka pendek dengan dosis yang tepat umumnya tidak berbahaya. Meski demikian sambiloto pernah dilaporkan memberikan efek tertentu pada sebagian pengguna antara lain mengalami seperti sakit kepala, muncul alergi, kelelahan, mual, dan diare.
Adapun menurut sumber lainnya berkaitan dengan efek buruk penggunaan sambiloto adalah hipotensi (tekanan darah turun), gangguan pada fungsi pencernaan seperti mual, muntah serta masalah kesuburan, meskipun efek ini tidak dialami oleh semua pemakai.
Tidak dianjurkan mengonsumsi sambiloto rutin dalam jangka panjang untuk mencegah alregi yang lebih serius, bengkak pada kelenjar getah bening atau meningkatnya enzim hati.
Pasien yang sedang terapi menggunakan obat-obatan seperti pengencer darah, obat tekanan darah, dan pengobatan kemoterapi, sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu sebelum menggunakan sambiloto.
Pengobatan sambiloto tidak boleh diberikan dengan cara intravena (obat dimasukkan langsung ke dalam pembuluh darah dengan jarum suntik atau tabung). Pernah dilaporkan pasien mengalami cedera ginjal akut setelah penggunaan dengan cara tersebut.
Penelitian tentang sambiloto secara global masih sedikit, sehingga faktor keamanan penggunaan masih belum bisa dipastikan secara ilmiah.
Selain itu, resiko keamanan penggunaan sambiloto pada ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, atau mereka yang memiliki kondisi medis tertentu belum berhasil disimpulkan. Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter bagi Anda yang berada pada kondisi ini.
ALANG-ALANG / ILALANG
Alang-alang sering dianggap sebagai hama atau gulma bagi pertanian. Infasinya yang demikian masif bukan hanya pada area liar, tapi juga menyerang lahan pertanian atau perkebunan yang dikelola.
Kemampuan menakjubkan dari akar alang-alang sanggup bersaing dengan jenis tanaman apapun secara efektif menyerap air dan nutrisi, menyebar secara cepat sanggup bertahan dalam berbagai kondisi.
Biasanya alang-alang dimanfaatkan untuk melindungi area gundul yang mudah terkena erosi. Pertumbuhannya yang sangat cepat dengan membuat jalinan ikat rimpang dibawah tanah, serta cakupan penutupan yang luas pada sebuah lahan kosong memang sangat tepat dan dibutuhkan untuk hal tersebut
Adapun rimpang dan akar alang-alang sering dimanfaatkan oleh pencinta herbal sebagai salah satu bahan obat-obatan tradisional seperti untuk meluruhkan kencing (karena bersifat diuretika), untuk mengatasi demam dan beberapa keluhan lainnya.
Alang-alang adalah tanaman perdu dengan tinggi antara 30 s/d 180cm. Bagian tumbuhan yang sering digunakan untuk pengobatan karena mengandung senyawa aktif adalah akar, daun dan bunga.
Kandungan Zat Aktif :
Alang-alang memiliki senyawa aktif baik pada akar, bunga maupun daunnya. Berikut ini adalah kandungan zat aktif alang-alang yang banyak digunakan untuk pengobatan herbal antara lain: asam klorogenat, asam malat, asam oksalat, asam sitrat, beta-sitosterol, eter, fenol, flavonoid, glikosida, isoflavon, karbohidrat, katekol, lignan, logam (kalium, kalsium), scopoletin, stigmasterol dan triterpenoid.
Efek Farmakologi:
Alang-alang memiliki kandungan senyawa aktif yang bersifat sebagai anti-bakteri, anti-septik, anti-piretik (untuk atasi nyeri), emolien dan antelmintik (mematikan cacing).
Alang-alang mungkin boleh direkomendasikan untuk membantu mengobati beberapa keluhan sebagai berikut:
> ISK (infeksi saluran kemih)
> Demam
> Perdarahan pada hidung (mimisan) atau pada perlukaan
> Hemoptisis (batuk berdahak yang mengandung darah)
> Hematuria atau kencing berdarah
> Edema atau pembengkakan anggota tubuh (biasa terjadi akibat penimbunan cairan)
> Ikterus (terkait dengan penyakit kuning)
> Nyeri ulu hati atau dispepsia
> Diare dan disentri.
Ekstrak herbal ilalang memiliki karakter antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Bacillus dysenteriae. Sementara itu untuk meyakinkan ada atau tidaknya aksi antivirus dan antitumornya telah dilakukan beberapa kali. Dalam pengobatan tradisional, utamanya di negara-negara Asia, dimanfaatkan sebagai diuretik (melancarkan kemih), hemostatik (anti-pendarahan) dan inflamasi.
Efek Samping:
Hingga saat ini belum ada laporan yang dipublikasikan mengenai efek buruk penggunaan alang-alang terhadap kesehatan manusia, tapi ini bukan berarti alang-alang tidak memiliki potensi efek samping.
Mengacu pada hasil studi Yan Wang, James Zheng Shen, Yuk Wah Chan, & Wing Shing Ho tahun 2018, ditemukan hasil bahwa penggunaan alang-alang untuk pengobatan kanker tidak menunjukkan efek samping yang berbahaya. Meskipun untuk kondisi ini harus tetap tetap dengan pengawasan dokter.
Penelitian lain terhadap alang-alang menunjukkan bahwa senyawa bioaktif akar alang-alang seperti alkaloid dan terpenoid bisa mempengaruhi kesuburan melalui gangguan spermatogenesis.
Pada pengujian terhadap mencit yang diberikan etanole ekstrak akar alang-alang, ditemukan mengalami kelainan atau kerusakan pada sperma. Namun untuk memastikan efek ini pada manusia, masih perlu penelitian lebih lanjut.
PEGAGAN / DAUN KAKI KUDA
Pegagan merupakan tumbuhan herbal dari keluarga mackinlayaceae. Biasa dimanfaatkan dalam melakukan pengobatan secara tradisional Cina dan Ayurveda di India. Bagian tumbuhan yang berada diatas tanah dipakai untuk pembuatan obat.
Pegagan atau daun tapak kuda ini bisa dimanfaatkan untuk mengobati luka bakar, peredaran darah yang buruk penyebab varises (insufisiensi vena), obat bekas luka, mengatasi stretch mark dan beberapa penyakit lainnya. Namun belum ada bukti ilmiah untuk mendukung teori kegunaan ini.
Pegagan mengandung senyawa aktif tertentu yang bisa mengurangi peradangan dan menurunkan tekanan darah pada pembuluh darah vena. Disinyalir pegagan juga mampu meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh yang berguna untuk proses penyembuhan luka.
Manfaat Pegagan
> Luka bakar. penggunakan pegagan pada luka bakar tingkat dua diyakini bisa mempercepat penyembuhan luka.
> Peredaran darah yang buruk yang bisa mengakibatkan varises dan kondisi lain (insufisiensi vena). Konsumsi pegagan atau ekstrak pegagan tertentu (Centellase) lewat mulut selama 4-8 pekan sepertinya bisa melancarkan darah dan mengurangi bengkak akibat sirkulasi darah yang buruk di kaki.
Manfaat Lainnya
Pegagan mungkin bisa mengobati beberapa keluhan seperti dibawah ini, tetapi masih diperlukan bukti ilmiah lebih lanjut agar tesis ini bisa digunakan:
> Tromboemboli vena / VTE (gumpalan di pembuluh darah vena). Pegagan mencegah munculnya pembekuan darah selama penerbangan dengan pesawat. Ada sebuah bukti yang menunjukkan bahwa pegagan bisa menurunkan retensi cairan serta meningkatkan peredaran darah pada orang yang bepergian dengan pesawat lebih dari 3 jam. Tetapi tidak dijelaskan secara pasti apakah ditafsirkan menjadi lebih sedikit pembekuan darah atau hal lainnya.
> Aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah arteri. Pada pembuluh darah pengidap aterosklerosis biasanya dipenuhi dengan timbunan lemak atau plak. Ditemui beberapa bukti bahwa konsumsi pegagan dalam rentang waktu 3 bulan hingga 4 tahun, dengan atau tanpa pinus laut, bisa membersihkan plak sehingga meminimalkan pecah pembuluh darah. Kondisi ini tentu sangat menguntungkan karena dapat mengurangi risiko stroke atau serangan jantung.
> Mikroangiopati diabetik (masalah pembuluh darah kecil penderita diabetes). Pegagan yang dikonsumsi dalam rentang waktu 6-12 bulan bisa melancarkan sirkulasi darah dan menurunkan retensi cairan pengidap diabetes.
> Fungsi kognitif. Penelitian awal yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa pemberian pegagan dikombinasikan dengan ginkgo dan asam docosahexaenoic (DHA) dalam masa 4 bulan tidak bisa meningkatkan fungsi mental pada lansia yang sehat.
> Keloid : Mengoleskan ekstrak pegagan pada kulit terbukti bisa membantu mengurangi tingkat keparahan keloid. Penelitian awal tersebut juga menunjukkan bahwa pegagan dapat memperbaiki fisik keloid menjadi lebih halus bila diminum.
> Luka jaringan parut. Sama sebagaimana tesis diatas, mengoleskan krim pegagan pada kulit (dalam pengujian ini menggunakan Alpha Centella) yang dilakukan dua kali sehari (rentang 6-8 pekan), efeknya bisa mengurangi timbulnya jaringan parut berlebih.
> Schistosomiasis (penyakit akibat cacing parasit). Ditemukan bukti bahwa pengobatan pegagan secara intravena bisa membantu penyembuhan luka kandung kemih akibat infeksi cacing parasit .
> Stretch mark. Aplikasi krim pegagan bisa membantu mencegah timbulnya stretch mark selama masa kehamilan. Konsumsi pegagan juga mejadikan stretch mark lebih tebal dan fleksibel.
> Menyembuhkan luka lebih cepat. Mengoleskan pegagan pada kulit menurut hasil penelitian bisa membantu penyembuhan luka.
> Keluhan lain seperti : gelisah, flu/pilek, diare, rasa kelelahan, hepatitis, pencernaan bermasalah, penyakit kuning (liver), tonsil, infeksi saluran kemih dll
Efek Samping Pegagan
Meskipun pegagan memiliki manfaat yang luar biasa, namun harus diperhatikan kondisi seperti dibawah ini untuk menghindari efek negatif yang tidak diinginkan.
Secara umum pegagan masih aman bila di konsumsi hingga 12 bulan. Pada beberapa pengguna mungkin akan menyebabkan mual dan sakit perut serta masalah pada hati bila diberikan secara oral.
Penggunaan topikal yang dioleskan pada kulit pada sebagian orang mungkin masih aman hingga 10 pekan, namun pada sebagian orang boleh jadi akan menyebabkan iritasi, gatak dan kemerahan.
Ibu hamil (bumil) atau saat kehamilan: Pada kondisi mengandung, penggunaan pegagan diluar seperti pada kulit mungkin masih dirasa cukup aman. Namun untuk pemakaian secara oral belum ada informasi yang menyatakan pegagan aman pada bumil. Oleh karena itu bumil sebaiknya menghindari konsumsi pegagan.
Ibu menyusui / busu: sama seperti saat hamil, penggunaan pegagan oleh ibu yang sedang menyusui sebaiknya dihindari meskipun hingga saat ini belum ada informasi efek negatif pegagan bila dikonsumsi busu. Namun agar tetap aman khususnya bagi bayi yang sedang disusuinya sebaiknya dihindari.
Pengidap penyakit hati: bagi Anda pengindap gangguan hati seperti liver, sebaiknya menghindari penggunaan pegagan karena ada kekhawatiran bisa memperburuk kondisi organ hati.
Pembedahan : hentikan penggunaan pegagan setidaknya 2 pekan menjelang operasi atau pembedahan. Sinergi pegagan dengan obat-obatan yang digunakan selama proses dan pasca operasi bisa memicu serangan kantuk yang hebat.
Catatan:
Namun demikian untuk mengukur akurasi penggunaan pegagan dalam mengobati berbagai keluhan diatas masih membutuhkan penelitian lebih komprehensif dari para ahli.
Selama Anda mengkonsumsi herbal Andrographis Centella ini sangat disarankan memperbanyak minum air putih. Dosis 3 x 2 kapsul sehari.
Ibu hamil dan mereka yang menginginkan kehadiran anak, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter atau herbalis Anda sebelum mengkonsumi herbal ini dalam jangka panjang.
CARA ORDER Andrographis
Tertarik membeli produk Andrographis Centella HNI ini? Sekarang beli produk HNI semakin mudah, cukup tombol WA dibawah. Simple tanpa ribet.
GARANSI 100% produk ASLI dan TERKIRIM
Amar Store - Pusat Herbal Medan
Head Office
Jalan Adam Malik Gang Selamat No. 21 Medan Petisah - Kota Medan, Sumatera Utara 20113
Ikuti Kami:
Facebook : Amar Store 1442
Instagram : Amarstore1442
Twitter : @AmarStore1442
Format Pemesanan:
Nama:
Alamat:
Nama Produk
Jumlah Produk:
DISCLAIMER
dikutip dari HNI NET dan berbagai sumber web
Tidak ada komentar:
Posting Komentar