Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kesuburan Kandungan Wanita - Halal Mart Amar Store HNI HPAI - Medan

Breaking

Kamis, 17 Juni 2021

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kesuburan Kandungan Wanita

 Menurut tinjauan medis, infertilitas adalah sebuah kondisi dimana belum terjadi kehamilan dalam waktu 12 bulan atau lebih meskipun rutin berhubungan seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi.

Infertilitas dibagi kembali menjadi 3 jenis yaitu :

  1. Infertilitas primer, terjadi tanpa adanya proses kehamilan sebelumnya.
  2. Infertilitas sekunder, terjadi pada pasangan suami istri yang telah memiliki anak sebelumnya secara normal (bukan hamil dengan bantuan metode bayi tabung ataupun pembuahan buatan lainnya).
  3. Sterilitas, terjadi bila memang tidak ada kemungkinan untuk hamil

Proses kehamilan diawali dengan pelepasan ovum (sel telur sehat) yang berasal dari ovarium (sel indung telur). Ovum bergerak menuju ke arah saluran indung telur (tuba fallopi). Di sanalah ovum akan bertemu dengan sperma dan mengalami proses pembuahan. Sel telur yang sudah mengalami pembuahan itu kemudian bergerak dan menempel di dalam rahim. Bila tidak terjadi proses pembuahan maka sel telur akan luruh dalam wujud darah menstruasi.

Pada wanita terdapat siklus untuk menentukan kapan waktu subur dan kapan waktu tidak subur berkaitan dengan siklus pematangan sel telur. Tingkat kesuburan wanita paling optimal adalah dua hari sebelum menstruasi dan dua hari setelah menstruasi. Sehingga ini adalah waktu terbaik untuk melakukan hubungan seksual dengan tujuan mendapatkan keturunan.

Ada beberapa faktor yang meningkatkan resiko ganggguan kesuburan pada wanita. Yaitu:


Faktor Usia

Kesuburan wanita mengalami penurunan memasuki usia akhir 30-an hingga memasuki masa menopause (berhentinya siklus menstruasi). Hal ini berkaitan dengan menurunnya produksi hormon yang merangsang produksi sel telur pada ovarium.


Kebiasaan Merokok

Pergaulan dan gaya hidup saat ini membuat banyak wanita memiliki kebiasaan merokok. Padahal kebiasaan ini meningkatkan resiko terjadinyan gangguan pada leher rahim (serviks0 dan pada saluran indung telur. Selain itu, kebiasaan merokok juga meningkatkan resiko terjadinya keguguran dan kehamilan ektopik. Pengaruh rokok juga mempengaruhi kesehatan indung telur dan menurunkan jumlah produksi sel telur. Sehingga mempengaruhi proses menuju kehamilan.


Faktor Berat Badan

Terlalu gemuk atau terlalu kurus sama-sama memiliki peran dalam menghambat produksi sel telur. Tubuh wanita membutuhkan lemak dalam proses memproduksi hormon estrogen. Karena lemak mengandung enzim aromatase yang dibutuhkan dalam produksi hormon. Apabila jumlah lemak terlalu sedikit, maka tingkat kesuburan akan berkurang. Begitupula saat jumlah lemak terlalu banyak.


Kebiasaan Minum Alkohol

Kebiasaan minum alkohol berpengaruh pada kesuburan seorang wanita. Karena berpengaruh pada siklus menstruasi, menurunkan produksi hormon kesuburan dan menghambat proses pematangan sel telur (ovulasi).

Nah, beberapa hal diatas tadi adalah faktor-faktor yang meningkatkan resiko gangguan kesuburan. Lalu apa saja jenis gangguan kesuburan wanita yang sering terjadi? Berikut ini diantarannya:

Gangguan Pelepasan sel telur (Gangguan Ovulasi)

Secara berkala, saluran indung telur wanita akan melepaskan sel telur. Siklusnya berbeda-beda antara wanita satu dengan wanita lainnya. Ada kondisi tertentu dimana seorang wanita tidak mengalami gangguan pelepasan sel telur, berupa ketidakmampuan melepaskan sel telur atau sel telur terlepas dalam jarak waktu yang tidak normal.

Penyebab gangguan ovulasi ini diantaranya adalah:

  • adanya gangguan pada kelenjar tyroid baik berupa hipertiroid maupun hipotiroid.
  • sindrom PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome) yang menyebabkan indung telur gagal memproduksi sel telur. Sindrom PCOS ini penyebabnya adalah produksi hormon yang tidak seimbang pada wanita. Sehingga terjadi penyimpangan siklus menstruasi, timbul kista kecil di dalam ovarium, dan lain sebagainya.
  • kegagalan ovarium prematur, terjadi saat indung telur berhenti menghasilkan sel telur sebelum usia 40 tahun.


Terjadinya Luka Pasca Operasi

Operasi kista pada ovarium bisa meninggalkan jaringan parut bekas operasi yang bisa mengakibatkan kegagalan ovulasi. Infeksi yang terjadi juga dapat menyebabkan gangguan pada saluran indung telur sehingga ovulasi tidak terjadi.


Gangguan Lapisan dan pH Lendir Pada Mulut Rahim (Serviks)

Saat proses ovulasi sedang terjadi, lapisan lendir pada serviks mengalami penipisan. Ini terjadi agar sperma bisa bergerak lebih mudah untuk membuahi sel telur. Bisa lapisan lendir itu tidak normal, maka akan mempersulit proses pertemuan sperma dan sel telur sehingga menghambat kehamilan. Selain itu lendir pada serviks membutuhkan kondisi pH 3,5 – 5,5. Jika kondisinya terlalu asam, maka sperma akan mati sebelum berhasil memasuki saluran indung telur.


Submucosal fibroid

Ini adalah sebentuk tumor jinak. Tumor ini bukanlah kanker yang muncul di dalam rahim atau disekitarnya. Submucosal fibroid berkembang di dalam lapisan dinding rahim, namun dapat berkembang ke dalam rongga rahim.


Endometriosis

Endometriosis terjadi saat ada jaringan yang seharusnya tumbuh di dalam rahim, namun jaringan ini muncul dan tumbuh di luar rahim. Sehingga ketika periode haid datang, bukan hanya lapisan yang ada di dalam rahim yang meluruh dan keluar dalam bentuk darah menstruasi, namun endometriosis yang tumbuh di lokasi lain itu ikut meluruh, berdarah dan menimbulkan rasa sakit saat menstruasi. Jaringan endometriosis ini bila diambil dengan cara operasi, memiliki resiko menimbulkan jaringan parut yang menghambat terjadinya pembuahan pada saluran indung telur.


Efek Samping Penggunaan Obat-obatan.

Penggunaan obat-obatan ternyata berpengaruh secara tidak langsung pada tingkat kesuburan wanita. Penggunaan obat dosis tinggi dalam jangka waktu yang panjang bisa mempersulit proses kehamilan. Terlebih lagi penggunaan narkoba / obat terlarang, ganja, kokain dan sebagainya. Zat-zat psikotropika tersebut mempengaruhi tingkat kesuburan wanita dan mempersulit proses ovulasi dan pelepasan ssel telur.


Depresi/ Stress Berat

Kondisi pikiran yang mengalami depresi dapat menyebabkan tekanan dan membuat Sel telur maupun sperman berkurang kualitasnya. Itulah mengapa beberapa teman  pernah “jalan jalan” khusus untuk melepas beban pekerjaan dan sepulang jalan jalan mereka mendapat kabar baik dengan kehamilan.


Kelainan Fisik Bawaan

Kelainan fisik bawaan ini berkaitan dengan anatomi organ reproduksi pada wanita.
Misalnya kelainan bentuk rongga rahim (septate uterus). Kelainan bentuk rahim seperti ini bisa menyebabkan terjadinya keguguran yang berulang-ulang. Melencengnya posisi mulut rahim, yang tidak terhubung dengan vagina secara juga menjadi penyebab infertilitas pada wanita.


Antibodi anti-sperma

Ada beberapa kasus yang terjadi pada wanita, dimana dia mempunyai antibodi / resistensi terhadap sperma. Kondisi ini mengakibatkan sperma dibunuh oleh sistem pertahanan tubuh wanita tersebut saat berada dalam saluran reproduksi. Sehingga sulit terjadi pembuahan sel telur. Kondisi ini adalah penyebab infertilitas yang sulit untuk diatasi.


Faktor-faktor penyebab gangguan kesuburan pada wanita diatas adalah sebagian besar dari penyebab terjadinya infertilitas pada wanita. Solusi pengobatannya bisa dengan berbagai cara, secara medis maupun dengan terapi alternatif menggunakan cara-cara yang baik dan alami.

Seperti telah disebutkan bahwa suami dan istri sama-sama punya peran sebesar 40% dalam terjadinya gangguan kesuburan. Untuk itu perlu diketahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kesuburan pria.


Kabar baiknya saat ini telah tersedia madu penyubur kandungan dan madu penyubur pria. Jadi tidak perlu susah-susah memadukan beberapa jenis makanan untuk terapi kesuburan.  bisa diperoleh di Amar Store atau dengan menghubungi 0831 9725 0111 atau 0831 97 300 333

Madu penyubur kandungan terbuat dari madu alami berkualitas tinggi yang dicampur dengan sari kurma, ekstrak kemangi, saripati Barucina dan ekstrak adas. Manfaat utamanya adalah meningkatkan kesehatan organ reproduksi wanita dan menjaga stamina, meningkatkan produksi hormon reproduksi, dan meningkatkan kualitas dan kesehatan sel telur.

Sementara madu penyubur pria adalah paduan dari madu alami, sari kurma dan serbuk kurma. Manfaatnya diantaranya adalah meningkatkan jumlah dan kualitas sperma, menjaga kesehatan dan meningkatkan stamina, serta memperbaiki organ-organ reproduksi pada pria.

Dengan memadukan antara terapi medis, terapi makanan sehat dan suplemen kesuburan alami serta didukung dengan terapi spiritual, semoga harapan untuk memperoleh buah hati yang didambakan akan segera terwujud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar