Cepatnya pertumbuhan teknologi ikut melahirkan inovasi bisnis dalam dunia digital. Salah satu bisnis yang tengah berkembang waktu ini yakni startup. Startup menjadi sebuah inovasi dalam bisnis yang menaruh kepercayaan kepada kecerdasan teknologi. Startup sendiri diartikan sebagai sebuah perusahaan rintisan yang berbasis pada teknologi dan informasi.
Menurut sumber Wikipedia. Org, startup menjadi sebutan yang merujuk pada semua perusahaan yang belum lama bekerja. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar menjadi perusahaan yang baru didirikan dan ada dalam fase pengembangan dan riset untuk menciptakan pasar yang tepat.
Dari sejarahnya, startup mulai terkenal secara internasional pada masa gelembung dot-com (tahun 1998 sampai 2000). Lantas, banyak perusahaan akhirnya membangun startup bersamaan pertumbuhan internet sampai sekarang. Startup selalu identik dengan teknologi, internet, situs dan beberapa hal yang berhubungan dengan.
Sesungguhnya, untuk mendirikan sebuah startup dapat dikerjakan siapa saja. Bila anda tertarik untuk mendirikan startup maka ada beberapa hal yang perlu dicermati dengan teliti. Berikut beberapa tips mendirikan startup secara simpel yang dapat anda lakukan.
1. Cari pemecahan masalah untuk Sebuah problem
Sebagian orang menyangka kalau startup menjadi bisnis yang mempersembahkan pemecahan masalah dengan kecanggihan teknologi. Untuk menciptakan sebuah startup, maka diawali dengan mencari suatu problem dan memberikan solusinya. Anda tidak perlu jauh-jauh dan bimbang mencari suatu problem, memadai menaruh kepercayaan kepada kepekaan diri untuk merasakan problem yang ada di kehidupan tiap hari.
Lantas, hadirkan pemecahan masalah yang simpel dan menarik supaya mudah dikerjakan oleh orang lain. Pastikan kalau ide anda ini bermanfaat untuk masyarakat. Perlu dicermati pula kalau jangan memikirkan duit sebagai tujuan utama dalam mendirikan startup karena dalam ekspedisi bisnis ini akan membakar banyak duit. Pemecahan masalah ini pada akhirnya menjadi ide besar anda yang bisa dibesarkan secara bertahap.
2. Ajak Orang Yang mempunyai keahlian Dalam Bidang Teknologi
Bila anda sudah menciptakan ide dan konsep besar mengenai startup yang ingin dibentuk, maka selanjutnya mencari orang yang tepat. Pilihlah orang-orang yang anda kenal baik dan mempunyai keahlian sesuai yang anda butuhkan. Mereka yang ingin anda ajak bergabung untuk mendirikan sebuah startup mesti mempunyai pengetahuan di bidang teknologi, internet, situs, aplikasi, dan berhubungan dengan yang lain.
Untuk mendirikan regu yang handal, maka jangan ragu membuat kesepakatan seperti tulisan kontrak, Standar Operasional Prosedur (SOP) perusahaan, dan aturan yang lain. Hal ini membuat anda dan orang-orang dalam regu akan bekerja dengan aturan dan sistem yang jelas. Tidak hanya itu, buatlah standar sasaran per bulan untuk masing-masing orang sebagai tolak ukur kinerja. Dengan seperti itu, regu anda bisa bekerja dengan serius dan handal sesuai visi dan misi perusahaan.
Di samping mencermati sistem kerja, anda pula perlu menyajikan sarana yang menunjang. Bila anda belum mempunyai kantor sendiri, maka hendaknya anda pakai coworking ruang untuk tempat bekerja. Tidak hanya, tempat yang nyaman dan biaya terjangkau, coworking ruang pula menyajikan sarana lengkap seperti wife, cafetaria, meeting room, collaboration room, dan sebagainya.
3. Bangun Networking
Dalam mendirikan bisnis apapun, anda tidak barangkali sendirian. Untuk tetap survive dan sustainable, startup pula memerlukan pihak lain. Menumbuhkan networking dengan orang lain bisa membuka kesempatan peluang startup anda menjadi besar. Lakukanlah kerjasama dan berkolaborasi dengan saling menguntungkan. Untuk anda tahu, kalau dunia teknologi digital bergelut dinamis dan melahirkan banyak inovasi. Oleh karenanya, anda mesti memperluas networking khususnya dengan sesama founder startup, programmer, creative content, dan sebagainya. Anda bisa menciptakan mereka yang berpengalaman di bidang itu lewat kegiatan workshop, seminar, dan lain-lain.
Tidak hanya menambah ilmu, networking yang baik pula bisa menuntun anda menciptakan seorang co-founder. Carilah seorang co-founder yang sesuai dengan bidang startup anda. Fase di awal mendirikan startup diperlukan seorang co-founder sebagai partner untuk menempuh bisnis digital itu. Dengan cara ini, Ide-ide anda dapat dibesarkan dan melebihi ekpetasi seluruhnya.
4. Kenali Market bisnis Startup Anda
Research market wajib anda lakukan untuk mendapatkan hasil optimal dari mendirikan sebuah bisnis startup. Tentukan market menurut product knowledge startup anda. Pelajari semua pola sasaran market anda seperti keperluan, kerutinan, dan aspek demografi yang lain. Hal ini perlu dikerjakan biar pemecahan masalah teknologi yang anda tawarkan dapat diterima oleh masyarakat.
5. Lihat Kompetitor
Perhatikan kompetitor lain yang sejenis dengan produk startup anda. Sejak awal merintis bisnis ini anda perlu mempelajari bagaimana kompetitor mendirikan bisnisnya seperti strategi marketing, content development, pemakaian aplikasi yang user friendly, dan beberapa hal mengenai produk mereka. Pastinya, akan ada banyak inspirasi yang dapat anda miliki dan pula soal kelemahan kompetitor. Kompetisi bisnis startup kian menggila bila kalian melihat kompetisi antara startup besar seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee.
Pastinya masih banyak cara lain yang mesti anda lakukan supaya dapat survive dalam mendirikan startup. Problem dalam pengembangan bisnis startup ini akan relevan dengan beberapa hal berhubungan dengan seperti funding (pendanaan) yang amat krusial menyangkut kelangsungan hidup startup. Walaupun akan banyak “membakar” duit di awal perjalanannya, anda mesti yakin kalau startup yang sudah dijalankan akan menciptakan profit besar. Namun, apabila anda sudah melihat gelagat tidak memberikan sebuah hasil, maka lebih baik anda menyudahi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar