Online marketing merupakan cara pemasaran yang memakai perantara internet sebagai sarana dalam kegiatan pemasarannya. Awalnya pengguna internet mempergunakan halaman yang berbentuk HTML untuk mengakses Internet. Kemudian muncul konsep website dengan memperlihatkan profil dan promosi perusahaannya terhadap target pasarnya di seluruh dunia. Setelah itu online marketing tumbuh tidak cuma memakai media website dalam kegiatannya. Beberapa contoh jenis online marketing yang saat ini marak digunakan adalah sosial media marketing dan email marketing.
Dalam perkembangannya online marketing terus menjalani kesuksesan, tidak cuma memanfaatkan website tetapi juga email dan aplikasi lainnya yang sudah diterapkan pada Internet. Ada hal-hal yang dilakukan untuk menjadi bagian dari pemasaran supaya dapat dilakukan dengan sistem online marketing, yakni via internet, salah satu diantaranya ialah online advertising. Sekarang online advertising merupakan hal menarik untuk dilakukan di dalam dunia bisnis.
Langkah yang umumnya digunakan dalam melakukan iklan di internet adalah dengan memajang banner. Tetapi langkah itu kini kurang berhasil lantaran permintaan komunikasi dalam taktik pemasaran semakin bermacam ragam. Oleh karena itu maka diperlukan taktik, kreativitas, dan parameter dengan kecermatan tinggi. Misalnya dengan memakai strategi viral lewat pemsaran email, membuat website tersendiri dari produk yang terpisah dengan website perusahaannya, menyusun halaman web iklan, membuat permainan iklan, survei online dan kiat lainnya.
Sistem itu bisa digunakan oleh para pebisnis, baik bisnis yang dilakukan sendiri ataupun bisnis franchise (waralaba). Teknik itu digunakan untuk memasarkan beragam produk bisnis franchise Anda. Apabila produk yang dijual berupa barang yang bisa dikirimkan, Anda pun bisa memanfaatkan e-commerce untuk memasarkannya secara online. Disamping itu Anda bisa memakainya untuk mengenalkan konsep bisnis franchise Anda kepada calon anggota/pengguna.
Nah, bila Anda adalah seorang pebisnis franchise (waralaba) dan ingin memakai sistem online marketing, Anda penting mengetahui kekurangannya terlebih dulu. Berikut adalah kekurangan-kekurangan memakai online marketing untuk bisnis franchise:
1. Masih Banyak Pelanggan Tidak Mahir Menggunakan Internet
Tidak sedikit para pelanggan yang masih gaptek. Mereka tidak mahir mempergunakan internet dan hal itu dapat mengakibatkan Anda kehilangan mereka. Selain itu masih banyak diantara para pelanggan yang menggunakan internet hanya untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang produk yang mereka cari dan lebih memilih secara offline untuk membelinya.
2. Sulit Membangun Kepercayaan terhadap Konsumen
Di dalam sistem online marketing, tak ada hubungan secara langsung antara pemiliki bisnis dengan konsumen/pelanggan. Lain halnya dengan sistem yang dijalankan dalam pemasaran konvensional. Di dalam sistem pemasaran konvensional Anda sebagai pemilik atau pengelola bisnis bisa langsung bertatap muka atau face to face dengan pelanggan. Bila Anda bertatap muka atau ngobrol secara langsung dengan pelanggan (misalnya via telepon), kepercayaan pelanggan/pembeli pada perusahaan/bisnis Anda akan lebih gampang dibangun. Namun bila memakai online marketing, konsumen akan relatif sulit percaya. Lantaran pada intinya dalam pemasaran online, konsumen akan sukar untuk mengenali siapakah orang-orang yang ada di balik taktik pemasaran yang dibuat oleh Anda tersebut.
3. Butuh Pengetahuan dan Pengalaman Memadai
Online marketing bukan teknik atau cara yang dilakukan dengan cara sembarangan. Diperlukan pengetahuan dan pengalaman cukup dalam melakukannya. Bila salah dalam menjalankan strategi tersebut, anggaran/biaya yang dikeluarkan pun bisa jadi mahal. Namun bila Anda mempunyai pengetahuan yang memadai, Anda bisa mengurangi biaya online marketing secara berarti.
4. Sangat Bergantung Pada Koneksi Internet yang Stabil
Seperti yang sudah dikatakan terdahulu, online marketing bisa menjangkau media apa saja yang diakses dengan memakai koneksi internet. Dengan kata lain bila tidak mempunyai koneksi internet Anda tak bisa mengerjakan apa-apa. Kecuali itu diperlukan koneksi internet yang mantap. Bila koneksi internet labil dan lemot, pekerjaan akan terganggu dan hasilnya tidak optimal. Sedangkan bila menggunakan sistem pemasaran konvensional, Anda bisa tetap memasarkan produk dan bisnis franchise tanpa memakai jaringan internet sekalipun.
5. Masalah Keamanan (Security)
Semua hal yang berhubungan dengan sistem online amat rentan dengan masalah keamanan. Setiap data yang dimasukkan ke dalam website, sosial media ataupun media online yang lainnya bisa diretas oleh para hacker yang tak bertanggung jawab. Data itu oleh hacker bisa disalahgunakan. Kecuali itu tidak menutup kemungkinan adanya orang tak bertanggung jawab yang bisa menggandakan identitas perusahaan Anda. Selanjutnya mereka bisa menyelewengkan profil perusahaan guna melakukan penipuan terhadap konsumen/pelanggan. Bila hal itu terjadi, perusahaan Anda nantinya yang akan disalahkan dan harus bertanggung jwab. Makanya Anda mesti waspada bila memakai online marketing.
Online marketing adalah salah satu alat pemasaran yang bisa berguna untuk bisnis franchise Anda. Cuma, ada beberapa risiko yang butuh dipikirkan. Itulah 5 kekurangan online marketing untuk bisnis franchise. Bila ingin memakai online marketing buat memasarkan produk sekaligus bisnis franchise Anda, alangkah baiknya pastikan Anda mampu menangani risiko yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar