5 Strategi Pemasaran Bisnis Rumahan agar Omzet Penjualan Semakin Meroket - Halal Mart Amar Store HNI HPAI - Medan

Breaking

Senin, 26 Juli 2021

5 Strategi Pemasaran Bisnis Rumahan agar Omzet Penjualan Semakin Meroket

 

Strategi pemasaran bisnis rumahan yang tepat dibutuhkan terlebih bagi para pebisnis yang baru memulai bisnis. Mengingat bisnis rumahan merupakan pilihan yang pas untuk pemula yang mau terjun mengawali usaha dengan modal yang minim. Bisnis rumahan selain bisa dilakukan dari rumah, juga bisa meninggalkan tugas pokok bersama keluarga. Disamping itu, bisnis rumahan pun bisa dijadikan sumber penghasilan untuk menaikkan income keluarga. Melakukan bisnis rumahan pada intinya pun sama seperti melakukan bisnis kebanyakan. Mulai dari proses perencanaan/planning, proses produksi hingga strategi pemasaran. Keberhasilan dalam melakukan bisnis salah satu diantaranya diperoleh dari strategi pemasaran yang tepat.

Dalam menjalankan bisnis pemasaran kerapkali menjadi hambatan, malahan sebaik apa pun ide bisnis bila tidak dibarengi dengan strategi pemasaran, maka akan tergilas oleh para kompetitor. Disamping itu, bila tidak mempunyai strategi pemasaran yang baik dan tepat, maka omzet penjualan juga tidak akan berjalan dengan lancar dan tentu saja akan menimbulkan kerugian. Sehingga tidak mengherankan bila strategi pemasaran bisnis rumahan menjadi salah satu ujung tombak dari kesuksesan dalam menjalankan bisnis rumahan. Lantas bagaimana strategi pemasaran bisnis rumahan yang tepat?


Berikut adalah 5 strategi pemasaran bisnis rumahan yang layak jadi rujukan.

1. Menyebarkan brosur dan pamflet

Menjalankan bisnis rumahan tentu saja mempunyai target pemasaran yang tidak jarang ada di daerah seputar rumah atau masih ada di lokasi yang sama. Untuk itu, menyebarluaskan brosur brosur dirasa merupakan salah satu strategi pemasaran yang efisien dan tepat.  Disamping menyebar luaskan brosur, pebisnis rumahan pun bisa memasang pamflet di beberapa tenpat yang mudah dilihat oleh banyak orang dan ramai oleh pengunjung. Semakin banyaknya orang yang membaca brosur atau pamflet, maka secara otomatis semakin banyak juga orang yang mengetahui bisnis rumahan yang sedang Anda dijalani. Kecuali brosur atau pamflet, pebisnis bisa pula memasang banner di titik titik lokasi yang dinilai strategis dan mudah dikenal orang. Sehingga hal itu bisa menambah pelanggan yang datang memakai atau membeli produk yang Anda tawarkan.


2. Memanfaatkan media online

Menjalankan bisnis di era digital ini erat sekali kaitannya dengan penggunaan teknologi informasi, terutama media online untuk menunjang proses bisnis yang ada. Menggunakan media online sebagai salah satu strategi pemasaran bisnis rumahan ini dinilai dapat membantu menaikkan keefektifan dalam  pemasaran. Pebisnis rumahan bisa memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter dan lain-lain untuk mengurangi biaya pemasaran yang lebih hemat. Kecuali itu, bisa meluaskan target konsumen lantaran tentu saja pengguna media online berasal dari berbagai daerah dan memungkinkan terjadinya proses penyebaran informasi secara mudah.


3. Meluaskan relasi

Strategi pemasaran bisnis rumahan yang lainnya ini bisa dengan meluaskan relasi. Dengan kata lain ialah pebisnis rumahan mesti bisa meluaskan relasi seluas mungkin supaya bisnis yang dijalankan dikenal oleh banyak orang. Bila itu sudah dilakukan maka akan semakin banyak konsumen yang berdatangan dan membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Meskipun strategi pemasaran dengan mengedarkan brosur atau pamflet dan menggunakan media online pun bisa meluaskan relasi, tetap saja pebisnis rumahan perlu menjalankan usaha untuk meluaskan relasi. Pebisnis rumahan bisa memberitahu tetangga sekitar tempat bisnis agar bisa membantu memperkenalkan maupun mencari mitra kerja untuk bisa bekerjasama dalam melaksanakan bisnis.


4. Mengikuti event pameran

Mengikuti event seperti pameran atau bazar pun adalah bagian dari salah satu strategi pemasaran bisnis rumahan. Berbagai acara pameran atau bazar biasanya sering diselenggarakan di  suatu daerah untuk memperingati suatu acara tertentu atau malahan acara pameran/expo itu dibuat spesial untuk mengakomodasi pebisnis rumahan guna memperkenalkan bisnisnya. Melalui event-event seperti ini, produk atau jasa yang dipasarkan bisa dikenal luas oleh pelbagai lapisan masyarakat yang mengikuti pameran itu dan bahkan bisa menyebar lebih luas lagi.


5. Memasarkan ke toko atau minimarket

Bila merintis bisnis rumahan masih dalam skala kecil, pebisnis bisa mengawali dari memasarkan produk tersebut ke toko toko atau minimarket. Teknik ini kerap pula dijalankan oleh pebisnis rumahan yang lainnya dengan menjalin kerjasama dengan pemilik toko atau minimarket. Tentu strategi pemasaran bisnis rumahan seperti ini bisa menunjang menaikkan omzet penjualan produk. Apalagi bila kemasan produk  itu mencantumkan keterangan pemesanan yang bisa dihubungi sehingga ini juga akan meningkatkan omzet penjualan produk yang lebih tinggi lagi.

Dari berbagai informasi yang berhubungan dengan strategi pemasaran bisnis rumahan diatas bisa membantu pebisnis rumahan yang memang sekarang sudah berkembang dan banyak masyarakat di Indonesia mencoba untuk menjalankan bisnis rumahan. Dan dari strategi pemasaran bisnis rumahan di atas, perlu diingat kalau produk yang Anda tawarkan perlu mempunyai kemasan yang menarik, aman dan nyaman untuk dibawa-bawa oleh konsumen. Hal itu menjadi nilai tambah tersendiri untuk meningkatkan pendapatan sebab kemasan demikian penting dan bisa memengaruhi konsumen/pelanggan untuk membelinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar