Bisakah mencapai kebebasan finansial dalam satu tahun?
Sebelum kita bahas, kita harus memahami dulu definisi apa itu kebebasan finansial (financial freedom/financial independent.
Artinya kebebasan secara finansial adalah kita memiliki aset-aset yang menghasilkan pemasukan (arus kas) yang setidaknya sama dengan pengeluaran-pengeluaran kita.
Jadi, kembali kepada berapa total pengeluaran Anda? Dan seberapa aset yang sudah Anda miliki? Ingat, aset bukan penghasilan. Penghasilan dari bekerja tidak dihitung, karena bukan dari aset.
Penjelasan dibawah adalah penjelasan untuk orang awam dari orang awam. Artinya sangat sederhana namun jika Anda aplikasikan, itu bisa menjadikan Anda memiliki kebebasan finansial.
Definisikan Kebebasan Finansial Anda
Agar kita bisa mencapai kebebasan finansial, maka kita perlu mengetahui definisi kebebasan finansial kita. Agar jelas target yang ingin kita raih. Jika sudah jelas berapa angka yang harus kita capai, maka kita pun akan lebih jelas, bagaimana rencana meraihnya.
Perlu difahami tentang membedakan kebutuhan dan keinginan. Kita fokus dulu kepada kebutuhan bulanan, ini dulu kita raih, baru kemudian kita mencapai keinginan kita. Silahkan daftar apa saja kebutuhan bulanan Anda sebagai target yang akan kita raih.
Rincilah mulai kebutuhan primer, skunder, dan tertier. Mulai dari untuk makan, tagihan-tagihan, pendidikan, rihlah (rekreasi), dan sebagainya. Anda tentu bisa merinci berdasarkan data selama ini. Angka setiap orang akan berbeda dipengaruhi jumlah keluarga dan juga di tempat tinggal.
Yang tinggal di kota biasanya lebih besar karena biaya hidup pun lebih besar. Jumlah keluarga dan tanggungan juga akan mempengaruhi. Buatlah dengan akurat agar Anda bisa meraih kebebasan finansial.
Misalnya, muncullah angka Rp 8.000.000 per bulan. Ini contoh saja ya.
Nah, maka target kita selanjutnya adalah bagaimana menciptakan aset yang menghasilkan pemasukan Rp 8.000.000 per bulan. Artinya kalau lah Anda berhenti bekerja, pemasukan Rp 8.000.000 per bulan akan Anda dapatkan terus. Artinya Anda sudah mencapai kebebasan finansial.
Memahami Tentang Aset
Untuk mencapai kebebasan finansial, penting kita memahami tentang aset.
Jika kita mengikuti definisi akuntansi, aset itu cakupannya sangat luas. Namun untuk mencapai kebebasan finansial, kita fokus saja kepada aset yang menghasilkan cash flow (arus kas). Sebagai contoh, jika dalam akuntansi rumah itu adalah aset. Namun untuk kepentingan kebebasan finansial, rumah bisa dihitung aset bisa juga bukan.
Bagaimana cara membedakannya? Apakah rumah Anda itu menghasilkan arus kas tidak? Jika ya, itu adalah aset. Jika tidak, apalagi malah masih harus mengeluarkan uang, itu tidak kita masukan ke dalam aset. Bisa difahami ya?
Intinya, aset adalah sesuatu yang bisa menghasilkan uang untuk kita. Sehingga aset akan menjadi cukup luas. Properti itu memang aset, tapi bukan hanya aset. Emas itu bukan aset, namun harta Anda, karena emas tidak menghasilkan pemasukan.
Tentu kita pernah mendengar tentang saham, deposito, dan reksadana. Ini juga aset. Karena bisa memberikan arus kas buat kita. Tidak selamanya harus bulanan, tahunan juga bisa. Saham itu devidennya dibagikan tidak tiap bulan (biasanya). Jika kita mengkontrakan rumah, bisa bulanan bisa tahunan.
Ada aset lain yang jarang difahami, yaitu aset digital. Salah satunya ada website atau blog. Jika website Anda secara konsisten memberikan arus kas, maka itu adalah aset. Saya punya aset berupa blog yang memberikan pemasukan, begitu juga Anda.
Kekayaan intelektual juga aset jika menghasilkan uang untuk Anda. Hak cipta maupun paten akan memberikan royalti kepada Anda. Contoh hak cipta yang paling akrab dengan kita adalah buku. Bisa juga hak cipta lagu dan karya seni lainnya. Untuk metode tertentu biasanya masuk ke paten, dan Anda bisa juga mendapatkan royalti.
Orang juga adalah aset. Daftar pelanggan atau calon pelanggan juga aset yang harus Anda bangun dan jaga. Termasuk dalam bisnis HNI, mitra-mitra kita adalah aset. Anda bisa membangun jaringan yang besar dan itu akan memberikan arus kas bagi Anda.
Dari pemahaman aset ini, ternyata terbuka luas bagi siapa pun untuk membangun aset. Jika kita berpikir tentang aset properti, itu juga sangat bagus untuk menghasilkan arus kas. Hanya saja kita akan membutuhkan modal untuk memiliki properti.
Anggap saja, Anda ingin mendapatkan arus kas dari properti senilai Rp 8.000.000, berapa modalnya? Anggak saja, harga kontrak rumah per tahun itu 5% dari harganya. Itu artinya, kita harus memiliki properti senilai 20X pemasukan per tahun.
Jika target Anda Rp 8.000.000 per bulan, artinya Rp 96.000.000 per tahun. Maka nilai properti yang kita miliki sebesar Rp 20 X Rp 96.000.000 = Rp 1.920.000.000 atau dibulatkan menjadi 2 milyar rupiah.
Besar bukan? Tapi seperti disebutkan diatas, Anda tidak harus selalu melalui properti. Masih ada cara lain membangun aset. Jadi meski belum terpikirkan dari mana uang 2 milyar rupiah, Anda bisa mulai membangun aset dengan cara yang lain.
Ingat bahwa untuk mencapai kebebasan finansial kita perlu memiliki aset yang menghasilkan arus kas minimal sama dengan pengeluaran-pengeluaran kita.
Baca juga: Cara Membangun Aset Dari Nol
Mencapai Kebebasan Finansial Dari Nol
Mulailah Membangun Aset Dari Apa Yang Bisa
Saya akan membangun aset properti, tapi saya menghindari bank, sehingga saya lebih memilih membangun aset lainnya dulu dengan tujuan akan membangun aset properti. Strategi ini juga bisa Anda terapkan.
Caranya adalah dengan membangun aset dari apa yang bisa dulu, sebagian penghasilannya di reinvestasikan, sehingga aset semakin membesar. Jangan ingin buru-buru menikmati hasil, fokus dulu membangun aset.
Salah satu cara membangun aset yang bisa dilakukan oleh setiap orang adalah dengan membangun jaringan orang. Ya, dengan menjalankan bisnis HNI. Peluang ini masih terbuka dan bisa dijalankan oleh siapa saja, meski tidak memiliki modal.
Manfaatkan Leverage
Robert T. Kiyosaki sering menyebut istilah melek finansial. Jika Anda ingin sukses secara finansial, maka Anda harus memiliki pengetahuan tentang finansial. Saat ini sudah bertambah wawasan finansial Anda berkaitan dengan kebebasan finansial, arus kas, dan aset.
Ada istilah lain yang menurut Kiyosaki harus kita fahami, yaitu leverage atau daya ungkit. Untuk membangun aset memang tidak mudah, untuk itu kita perlu daya ungkit. Apa itu daya ungkit? Adalah sesuatu yang bisa memudahkan usaha Anda.
Untuk mencapai kebebasan finansial, Anda perlu memahami apa itu leverage, mencari atau membuat leverage, kemudian memanfaatkannya.
Sesuatu itu bisa alat, bisa uang, bisa orang, bisa teknologi, bisa manajemen, dan sebagainya. Jika Anda bergabung dengan HNI, ada beberapa leverage yang bisa Anda gunakan untuk mempermudah Anda.
- Orang. Ini yang jarang difahami tentang kekuatan bisnis network marketing. Anda tidak perlu merekrut ribuan orang sendirian. Karena orang yang Anda ajak pun akan mengajak lagi. Ini leverage. Kuncinya Anda harus menciptakan leverage (10 orang serius) sehingga bisa memudahkan Anda.
- Teknologi. Bagaimana bisa mengelola ribuan orang? Pembagian bonus dan sebagainya? Itu sudah ditangani oleh sistem IT canggih. Anda tidak perlu memikirkannya.
- Manajemen. Begitu juga dengan banyaknya urusan bisnis yang tidak perlu Anda urus, karena sudah ada manajemen HNI yang menanganinya.
- Modal. Ini juga akan memudahkan Anda. Kita tidak perlu memikirkan modal untuk membangun pabrik dan memperoduksi produk.
- Mentor dan Amar Store akan memudahkan Anda menjalankan bisnis HNI.
Potensi Arus Kas Yang Besar
Berapa potensi arus kas yang bisa kita hasilkan dari HNI?
Secara teori unlimited. Dari fakta saat ini, sudah ada yang meraih pemasukan sampai ratusan juta rupiah per bulan dan terus bertambah. Jadi, untuk meraih jutaan atau puluhan juta per bulan, adalah masuk akal.
Tapi, harus membangun ribuan jaringan? Itu tidak mudah!
Sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Anda cukup membangun puluhan jaringan dulu. Dari puluhan jaringan ini akan berkembang dengan “sendirinya” hingga ribuan orang. Kenapa karena jaringan Anda pun akan berusaha untuk membangun jaringan. Bukankah ini leverage?
Bisakah Meraih Kebebasan Finansial Dalam 1 Tahun?
HNI adalah sebuah kendaraan. Amar Store menambah kemampuan kendaraan tersebut melaju lebih cepat. Untuk hasil, semua kembali ke pengemudi, seberapa cepat Anda mengendarai kendaraannya? Secara fakta bisa, sudah ada yang meraih pemasukan puluhan juta kurang dari 1 tahun.
Anggaplah karena Anda sibuk, Anda membutuhkan waktu 3-5 tahun, maka itu pun masih layak kita perjuangkan untuk sebuah kebebasan finansial. Yang bukan saja Anda yang menikmati, juga orang-orang yang Anda cintai.
Yakin Anda akan bisa, jika Anda punya kemauan belajar dan berusaha. Disisi lain ada mentor dan kehadiran Amar Store akan memudahkan Anda membangun aset awal untuk mencapai kebebasan finansial.
Maka bergabunglah sekarang juga, semakin cepat bergabung, semakin cepat mencapai kebebasan finansial.
Dapatkan diskon 10%-30% dengan biaya pendaftaran 10.000 rupiah saja!
Setelah anda registrasi, tunggu beberapa saat hingga anda mendapatkan notifikasi via SMS atau Whatsapp. anda akan mendapatkan vitrual card member HNI. seperti dibawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar