Definisi Traffic Website - Halal Mart Amar Store HNI HPAI - Medan

Breaking

Jumat, 23 Juli 2021

Definisi Traffic Website

 

Penghasilan sebuah website/blog berasal dari visitor dan traffic-nya yang tinggi. Transaksi pada produk yang disebut konversi dalam istilah digital marketing itu diperoleh dari visitor. Semakin tinggi traffic pada sebuah website atau toko online, maka kesempatan terjadi konversi pun semakin tinggi. Memang banyaknya pengunjung tidak menjamin akan menimbulkan konversi maksimal, tetapi minimal peluang terjadinya transaksi semakin tinggi.

Bagaimana dengan website yang tidak memasarkan suatu produk atau jasa? Peluang terjadinya konversi itu dari mana? Jawabnya adalah dari iklan. Iklan yang dikenal sebagai ads (advertising) memberikan penghasilan bagi pemilik website yang memiliki sifat informatif. Pemasangan iklan di website cuma dapat dimungkinkan bila trafficnya tinggi. Hal inilah yang mendorong pemasang iklan (advertiser) untuk memasang bannernya. Dalam proses ini dikenal istilah CPM (cost per mile) dan CPC (cost per click) yang memberikan penghasilan berdasarkan pada banyaknya pengunjung.

Mayoritas blogger dan pemilik website mempunyai tujuan yang sama atas blog dan website mereka yakni meningkatkan traffic website. Kini internet memang penuh dengan beragam macam konten. Blogger dan pemilik website mesti memastikan kalau mereka bisa bertahan diantara website dan blog yang lainnya supaya bisa mendapatkan traffic yang konstan pada website mereka. Lalu apakah traffic website itu?


Pengertian Traffic Website

Traffic website adalah jumlah orang yang telah mengunjungi sebuah website, halaman yang dilihat atau dibaca mereka, dan durasi ketika pengunjung melihat/membaca beberpa halaman tersebut. Saat seseorang mengunjungi website Anda, kunjungan itu dan seluruh link yang di-klik dan di-follow akan dicatat oleh domain Anda. Selanjutnya angka-angka ini dapat memberi Anda gagasan mengenai seberapa terkenalnya website Anda.


Pentingya Traffic Website

Website Anda terancam akan lenyap diantara website-website lainnya di internet jika website Anda tidak dikunjungi oleh orang-orang. Setiap website membutuhkan traffic. Seberapapun bagusnya tampilan website Anda bila pengunjungnya sepi, maka website dan bisnis Anda barangkali tidak dapat bertahan. Pada prinsipnya, website akan bertahan bila ada traffic flow pengunjung yang stabil.

Bagi kalangan Master SEO, SEM atau digital marketer, tentunya telah biasa mengenali mana sumber traffic ke website yang sangat prospektif untuk dijadikan selaku metrik acuan. Mereka telah akrab memantau traffic website lewat tool yang disebut Google Analytics.


Ada 6  jenis traffic website yang terdapat pada tool Google Analytics.

Referral Traffic

Referral adalah sumber traffic yang asalnya dari website/blog yang lain selain dari mesin pencari. Hal ini terkait dengan link yang tersemat di website lain, baik yang dilakukan oleh anda sendiri ataupun orang lain. Anda memperoleh keuntungan dari berjualan di website market place, aktif di forum-forum sebagai guest posting dan blog walking. Ketika pengunjung  meng-klik link URL website kita yang ada di halaman website lain,  maka sumber traffic ini terekam oleh Google Analytics sebagai referral. Link seperti ini umumnya ada pada portal berita, situs partner atau blog lain.


Direct Traffic

Direct traffic merupakan traffic yang diperoleh dengan cara langsung dari pengunjung (visitor) saat mengetik alamat/URL website Anda pada bilah alamat di browser. Cara memperoleh traffic direct adalah cara yang paling mudah ketimbang jenis traffic yang lainnya. Visitor langsung adalah cara paling cepat untuk memperoleh traffiic, malahan bila website Anda baru usai dibuat juga dapat memperoleh traffic dengan cara memohon teman untuk mengunjunginya.


Paid Search

Paid search merupakan sumber traffic yang berasal dari iklan pencarian. Iklan ini terdiri dari Google AdWords (search) atau platform lainnya seperti, Paid Per Click (PPC).


Organic Traffic (Organic Search)

Sesuai namanya, organic search adalah sumber traffic yang berasal dari hasil pencarian organik pada search engine sehingga tidak berbayar. Pencarian organik ini tidak cuma datang dari Google saja, namun juga bisa yang berasal dari mesin pencari lainnya seperti Bing, Yahoo, Yandex, dll.

Traffic yang diperoleh dari search engine adalah yang sangat tinggi kualitasnya dan merupakan tujuan dari website tersebut dibuat. Trafik organik tidak dapat diperoleh begitu saja, apalagi untuk website yang baru dibangun. Setiap website mesti memenangi persaingan guna memperoleh visitor dari search engine.


Social Traffic

Mengingat kebanyakan pengguna internet pasti mempunyai akun sosial media dan secara aktif memakainya dalam kegiatan sehari-hari, malahan kebanyakan memakai internet cuma buat bersosial media saja. Trafik ini berasal dari sosial media seperti Twitter, Instagram, Facebook, dll. Umumnya link website terletak di halaman profil sosial media atau bisa juga di dalam feed/postingan. Mencari pengunjung dari sosial media adalah cara paling efektif untuk website baru guna memperoleh ketenaran.


Display

Sumber traffic ini asalnya dari display marketing seperti pada Google AdWords (GDN). Display asalnya dari banner atau jenis iklan lainnya yang berbasis Cost Per Mille (CPM) atau Cost per seribu kali tayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar