Mengapa kita perlu memahami konsep dasar bisnis network marketing?
Yang pertama, Anda bisa membedakan mana network marketing yang benar, money game, skema piramid, atau yang ngaku-ngaku mlm tapi bukan atau yang ngaku bukan tapi MLM.
Yang kedua, bagi yang sudah bergabung dengan Network Marketing yang benar, Anda bisa menjalankan bisnis dengan benar. Kesalahan pemahaman tentang Network Marketing akan menyebabkan kesalahan menjalankannnya.
Konsep Dasar
Network Marketing adalah sebuah sistem bisnis dimana pemasaran produknya menggunakan jaringan. Saat kita mengajak kepada seseorang artinya kita sedang mengajak orang tersebut sebagai pengguna dan sekaligus pemasar. Minimal sebagai pengguna.
Setiap orang yang bergabung dengan perusahaan network marketing, HNI misalnya, berhak mendapatkan harga khusus (diskon) dan berhak mengajak orang lain lagi. Maka wajar, jika kita mendapatkan komisi atau bonus dari mengajak orang lain bergabung, karena pada dasarnya kita sedang memasarkan.
Bonus
Bonus yang diberikan kepada member diambil dari biaya marketing. Untuk bisnis konvesional atau biasa, biaya marketing digunakan untuk membayar bintang iklan, membayar iklan, biaya distribusi, dan diskon distributor.
Nah, di Bisnis Network Marketing, biaya marketing diberikan untuk Member dan Stokist sesuai dengan prestasi masing-masing yang pembagiannya dirancang di Marketing Plan atau Success Plan. Bonus yang diberikan memang dari biaya marketing.
Berapa biaya marketing? Network Marketing yang benar akan menetapkan biaya marketing yang persentasenya sama dengan industri yang sama. Artinya masih angka yang wajar. Di HNI angka ini diawasi dengan ketat oleh Dewan Syariah, ada aturannya.
Biaya marketing ini salah satunya diwujudkan dalam bentuk poin. Setiap produk ada poinnya, kisaran 20% sampai 30% dari harga jual, dan ini akan dibagikan kepada member yang memasarkannya. Ini adalah angka yang wajar alias normal.
Sistem Peringkat
Sistem peringkat ditetapkan untuk memberikan penghargaan kepada member yang berprestasi. Ini untuk keadilan, karena tidak adil jika member berprestasi memiliki perhitungan yang sama dengan member yang tidak berprestasi.
Peringkat atau pangkat didasarkan dari omset dan sejauh mana kita membina downline yang di HNI disebut mitra. Bukti keseriusan membina, maka akan terbentuk jaringan yang melebar dan mendalam.
Network Marketing Syariah
Untuk menjawab keraguan masyarakat Muslim tentang kehalalan bisnis Network Marketing, maka Dewan Syariah Nasional MUI sudah membuat fatwa sebagai panduan bisnis Berjenjang (network marketing).
Anda bisa membacanya disini
Dan DSN MUI sudah menetapkan perusahaan apa saja yang sudah sesuai dengan fatwa tersebut. Daftar perusahaan bisa dilihat disini:
Daftar Perusahaan Network Marketing Syariah
Alhamdulillah HNI (PT Herba Penawar Alwahida Indonesia) sudah terdaftar sebagai salah satunya perusahaan yang sesuai syariah (bersertifikat DSN MUI, Nasional)
Demikianlah penjelasan pribadi saya berkaitan Konsep dasar Network Marketing, semoga menambah wawasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar