Adakah bisnis MLM tanpa cari downline? Kalau ada, mau?
Kenapa? Takut atau tidak bisa mencari downline?
Bagaimana jika downline yang mencari Anda?
Jika Anda tertarik dengan peluang luar biasa dari bisnis MLM, namun merasa enggan karena takut atau tidak mencari downline, sebenarnya ada solusinya. Saya sendiri, awalnya enggan mencari downline, namun saya tetap bergabung dan saat tulisan ini dibuat, alhamdulillah saya sudah mulai menikmati bonus yang berarti setiap bulannya.
Bagaimana carnya jika kita takut mencari downline? Apakah bisa bisnis MLM tanpa downline? Adakah strateginya bisnis MLM tanpa mencari downline tapi downline yang mencari kita?
Temukan jawabannya di artikel ini.
Ada 2 Pendekatan “Bisnis MLM Tanpa Cari Downline”
Kenapa Anda Mau Bisnis MLM Tanpa Cari Downline?
Downline dalam MLM adalah sebuah keharusan, karena memang ini cirinya. Tanpa downline, ya bukan MLM. Downline dan MLM tidak bisa terpisahkan. HNI adalah MLM Syariah, tetap ada sistem downline dan upline, namun dengan istilah yang berbeda. Di HNI, downline disebut dengan Mitra, karena memang konsepnya seperti itu.
Saat Anda mencari MLM tanpa cari downline, mungkin maksudnya adalah Anda tidak mau mencari downline karena berbagai alasan. Alasan yang paling umum adalah karena takut. Terlepas apa pun alasannya, sering kali penyebab utamanya bermuara pada rasa takut. Takut ditolak dan bahkan takut dipandang rendah.
Ada dua pendekatan yang selama ini saya lakukan dan saya ajarkan kepada mitra-mitra saya. Keduanya sangat bagus dan bisa dilakukan secara berbarengan.
Pendekatan Pertama: Downline Yang Mencari Anda
Mungkin Anda pernah melihat pebisnis MLM yang begitu agresif menawarkan bisnisnya baik secara offline maupun online. Ada tipe orang yang suka mengejar-ngejar prospeknya, terus difollow up, sampai si prospek menyerah atau menghindar.
Apakah seperti itu menjalan bisnis MLM? Jawabannya adalah TIDAK. Inilah yang membuat orang takut bergabung MLM karena merasa enggan jika harus seperti itu. Mereka tidak mau mencari downline jika mencari downlinenya seperti itu.
Jika Anda merasakah hal yang sama, saya juga sama. Saya tidak mau jika harus seperti itu, menjadi orang yang mengejar-ngejar prospek sampai kita diperlakukan seperti “pengganggu.” Jangan sampai, saat kita muncul semua orang sudah curiga akan diprospek.
Ada satu strategi yang bisa Anda lakukan sebenarnya dimana bukan Anda yang mencari downline tetapi downline yang mencari Anda. Saya sudah membuat panduannya di member area Amar Store yang bisa Anda pelajari dan Anda terapkan.
Saat awal saya gabung HNI (HPAI), banyak teman dan tetangga yang tidak mengetahui kalau saya sudah bergabung. Mereka mulai sadar saat bisnis saya mulai jalan. Bahkan saya tidak memprospek teman dan tetangga.
Saya sudah punya ratusan mitra sementara teman dan tetangga saya tidak mengetahui tentang bisnis saya. Koq bisa? Karena saya banyak mendapatkan downline dari orang yang memang ingin bisnis ini. Saya tidak perlu repot-repot mencari, mereka datang sendiri.
Bagaimana caranya? Nanti Anda pelajari di member area dan saya siap membantu Anda menjalankannya, in syaa Allah.
Pendekatan Kedua: Mengubah Anda Menjadi Pribadi Yang Mampu Mencari Downline
Ini sebenarnya yang menarik. Ini akan menjadikan Anda menjadi orang yang lebih baik dimana Anda memiliki keberanian dan kemampuan menawarkan. Ini adalah keterampilan yang sangat penting dan bermanfaat untuk Anda miliki. Anda berubah, menjadi lebih baik.
Pada dasarnya menjalankan bisnis ini diantaranya “mencari downline” adalah sebuah skill atau keterampilan. Artinya bisa dipelajari oleh semua orang yang mau. Banyak orang yang asalnya tidak bisa mencari downline tetapi sekarang sudah mampu mendapatkan downline. Sudah banyak contoh dan bukti, artinya Anda juga bisa.
Daripada Anda membiarkan diri tetap tidak berani dan tetap tidak bisa, akan lebih mengembangkan diri menjadi pemberani dan memiliki kemampuan mengajak. Artinya Anda menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya.
Jangan berpikir bahwa mencari downline itu seperti yang suka Anda lihat, seperti mereka yang ngotot dan pemaksa. Bukan, bukan seperti itu. Ada banyak teknik yang lebih elegan dan sopan. Juga tidak merusak persaudaraan dan persahabatan. Anda bisa mempelajari berbagai teknik cara mengajak yang baik di member area Amar Store.
Di HNI HPAI Anda Tidak Mencari Downline
Ah serius?
Serius!
Artikel ini pun tidak sedang mengajak Anda menjadi downline saya atau yang merekomendasikan artikel ini. Di HNI HPAI Anda tidak perlu mencari downline, tetapi Anda mencari:
- MITRA yang mau bekerja sama dengan Anda meraih sukses melalui bisnis di rumah HNI. “Ah sama saja dengan downline.” Ya, mungkin sama, beda istilah, tetapi ada konsep besar dibalik sebutan mitra dibandingkan sekedar downline. Mitra menunjukan kesetaraan dan kerja sama, karena memang pada kenyataanya seperti itu.
- Yang mau HIJRAH ke produk HALAL. Misi HNI adalah menguasai pasar produk halal, sehingga bisnis kita adalah sebenarnya MENGAJAK orang untuk hijrah ke produk halal berkualitas, milik Muslim Indonesia. Sekaligus menjadi penyebar produk halal.
- PEMBERDAYA keluarga dan umat. Konsep inti HNI adalah pemberdayaan. Dengan adanya HNI diharapkan banyak keluarga yang lebih berdaya baik dari segi kesehatan dan ekonomi. Juga memberdayakan banyak keluarga Muslim lainnya yang bekerja di berbagai produsen produk yang dipasarkan HNI.
Jadi bukan sekedar istilah, tetapi lihat konsepnya. Lebih keren dan lebih powerful. Inilah kenapa banyak agen HNI yang tidak mencari downline. Tetapi mereka mencari mitra, orang yang mau hijrah ke produk halal, dan pemberdaya umat. Jika mencari downline itu menjadikan diri kita enggan, tetapi kalau mencari ketiga orang ini, menjadi lebih bersemangat. Karena kita punya misi mulia.
Maka sekarang saatnya Anda menjadi mitra saya, dakwah hijrah produk halal dan pemberdaya kesehatan dan ekonomi umat.
Dapatkan diskon 10%-30% dengan biaya pendaftaran 10.000 rupiah saja!
Setelah anda registrasi, tunggu beberapa saat hingga anda mendapatkan notifikasi via SMS atau Whatsapp. anda akan mendapatkan vitrual card member HNI. seperti dibawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar