Persiapan Sebelum Berhenti Kerja Yang Aman - Halal Mart Amar Store HNI HPAI - Medan

Breaking

Rabu, 14 Juli 2021

Persiapan Sebelum Berhenti Kerja Yang Aman

 Apa yang perlu dipersiapkan sebelum berhenti kerja? Tentu ada beberapa hal tergantung tujuan Anda berhenti kerja. Bagi seorang laki-laki biasanya karena ingin beralih dari dunia kerja ke dunia bisnis. Untuk perempuan ingin fokus mengurus keluarga. Bagi yang sudah purna bakti mungkin ingin istirahat.

Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, yang terpenting adalah masalah mindset atau pola pikir dan juga masalah finansial. Sudah siapkah mindset Anda beralih dari seorang karyawan kemudian memasuki dunia yang berbeda? Bagaimana dengan finansial Anda?

Jika ada uang pensiun, sudah cukupkah? Bagi yang tidak ada, bagaimana cara mengatasinya? Termasuk bagi Anda yang mau memasuki dunia bisnis, sudah siapkah? Sudahkah Anda memahami bahwa akan membutuhkan waktu untuk mulai menghasilkan?

Artikel ini saya fokus membahas persiapan finansial bagi Anda yang mau terjun ke bisnis. Artikel ini berdasarkan pengalaman saya sendiri.


Apakah Aman Langsung Berhenti Kerja Kemudian Fokus Bisnis?

Anda harus benar-benar melihat kondisi finansial dengan jernih. Memang kada ada motivator yang menyuruh Anda berani, ngomporin langsung berhenti kemudian bisnis. Artinya agar fokus dan cepat meraih sukses. Tapi pada kenyataan tidak semudah itu.

Meski saya dulu langsung berhenti kerja, kemudian memasuki dunia bisnis, saya sendiri tidak menyarankan Anda melakukan hal yang sama. Saat itu saya mendapatkan uang pesangon yang cukup besar, bisa hidup untuk setahun lebih. Namun semua tidak berjalan sesuai dengan rencana.

Saat uang pesangon saya habis, bisnis belum berjalan lancar. Dan ini tidak hanya terjadi pada saya, tetapi banyak orang. Ya, saya punya banyak teman bernasib sama. Akhirnya saya memasuki hidup penuh kesulitan.

Tentu setiap orang akan berbeda. Jika mentalitas dan kemampuan Anda sudah cukup siap, itu tidak masalah. Namun masalahnya banyak orang yang underestimate terhadap usaha dan waktu yang dibutuhkan untuk meraih sukses. Maksudnya banyak orang yang tidak mengetahui persis sejauh mana usaha dan pengorbanan yang dibutuhkan sampai meraih sukses.

Contohnya begini, jangan mengira dalam waktu 3 bulan dengan usaha seadanya, Anda kemudian akan memiliki penghasilan yang cukup. Itu tidak dijamin. Mungkin bisa dalam 3 bulan, namun usaha dan pengorbanan Anda harus memadai sehingga bisa mencapai target Anda. Anda sudah mengetahui sejauh mana “memadai” itu?

Karena ada orang seperti itu, usahanya tidak cukup keras, mindset dan ilmu belum siap, dan berharap dalam 3 bulan sudah memiliki pemasukan yang cukup bahkan besar.


Persiapkan Ilmu dan Mindset Dunia Bisnis

Bisnis itu ada ilmunya. Mindset seorang pebisnis itu berbeda dengan mindset karyawan. Saya tidak mengatakan mana yang lebih baik, tetapi saya menekankan perbedaannya. Artinya mindset seorang karyawan tidak akan bisa digunakan dalam berbisnis.

Maka Anda harus mempersiapkannya dengan 2 cara:

  1. Belajar: membaca buku, mengikuti seminar, pelatihan, bertanya-tanya kepada pebisnis, dan sebagainya.
  2. Mulai terjun dalam dunia bisnis. Karena pelajaran akan lebih masuk saat Anda mulai mengalaminya.

Sekarang sudah banyak sekali berbagai rujukan belajar. Banyak sekali. Silahkan ke toko buku, banyak sekali buku-buku tentang bisnis yang bisa Anda pelajari. Pelajari secara utuh mulai dari mindset, strategi, dan juga teknis.

Salah satu kesalahan banyak orang dalam belajar adalah fokus pada praktis. Misalnya Anda mau bisnis konveksi, Anda fokus belajar menjahit saja. Bisnis bukan masalah teknis. Ingat, mengubah mindset itu penting. Bisnis juga berkaitan pemasaran, manajemen, dan leadership. Pelajari itu.

Sambil belajar, mulailah menjalankan bisnis.Kriteria bisnis yang bisa Anda pilih:

  • Pilih bisnis yang bisa dilakukan sambil bekerja.
  • Pilih bisnis yang memiliki potensi penghasilan besar meski part time.
  • Pilih bisnis yang modalnya kecil.
  • Pilih bisnis yang mudah dulu.
  • Pilih bisnis yang bisa dijadikan sebagai tempat belajar.

Salah satu bisnis yang bisa dipilih, yang menurut Robert T. Kiyosaki sebagai “sekolah bisnis”, belajar sambil praktek, adalah network marketing. Dan salah satunya yang terbaik adalah HNI (Halal Network International). Tidak harus network marketing, namun ini cara terbaik untuk memasuki dunia bisnis.

Kenapa? Ya karena memenuhi kriteria diatas. Dan bisa dijalankan secara online. Apalagi bergabung bersama Amar Store, Anda banyak kemudahan yang akan Anda dapatkan.


Berhenti Kerja Setelah Memiliki Penghasilan Yang Cukup

Berapa penghasilan yang cukup? Minimal sama dengan penghasilan Anda saat bekerja. Misalnya penghasilan Anda saat ini Rp 5.000.000 per bulan. Maka saat bisnis Anda sudah mencapai penghasilan sebesar itu, Anda sudah siap berhenti kerja.

Namun per diperhatikan, agar Anda bisa menjaga gaya hidup. Mungkin saat bisnis Anda mulai memiliki penghasilan, maka penghasilan total Anda menjadi naik, kemudian gaya hidup Anda berubah. Jangan. Anda harus menjaga gaya hidup tetap dengan penghasilan Rp 5.000.000 tadi. Sehingga saat berhenti kerja, kemudian penghasilan hanya dari bisnis, Anda masih bisa tetap bertahan.

Bisnis HNI memungkinkan Anda bisa meraih penghasilan Rp 5.000.000 meski dilakukan part time. Sudah banyak yang membuktikannya. Sekaligus Anda juga belajar. Karena ini “sekolah bisnis”. Apalagi bergabung bersama Amar Store

Targetkan dalam 1 tahun misalnya, penghasilan Anda sudah Rp 5.000.000 per bulan. Ini ujian, apakah kesiapan mental Anda sudah cukup atau tidak? Jika tidak tercapai, artinya mental Anda belum siap untuk berbisnis. Usaha Anda masih belum memadai. Anda harus memperbaiki diri.

Salah satu mindset bisnis adalah hasil sesuai usaha. Tidak ada jaminan setiap bulan akan mendapatkan sejumlah pemasukan tertentu seperti gaji saat Anda bekerja. Anda harus menentukan kinerja dan pencapaian Anda sendiri untuk meraih hasil tertentu. Jika target belum tercapai, artinya usaha Anda, baik secara kualitas dan kuantitas, belum cukup.

Jadi, bisakah dalam 1 tahun Anda mencapai hasil tertentu? Rp 5jt misalnya? Anggap itu sebagai ujian mental Anda. Jika lulus, artinya sudah OK, jika gagal, bukan berarti menyerah, tetapi lakukan perbaikan diri. Belajar lagi dan coba lagi.

Dan HNI bersama Amar Store bisa menjadi kendaraan yang tepat mempersiapkan mindset, ilmu, dan sekaligus praktek bisnis menjelang berhenti kerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar