Amankah Makanan Instan Bagi Bayi ?

Bayi yang telah berusia 6 bulan, mulai di perkenalkan dengan makanan padat. Air Susu Ibu (ASI) ataupun susu formula saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari si kecil. Perkembangan motorik yang juga ikut berkembang sejalannya usia bayi memerlukan gizi dan nutrisi yang lebih untuk aktivitas fisiknya. Makanan seperti daging, sayur dan buah yang kaya akan nutrisi untuk membekali perkembangan fisik dan juga otak yang sedang bertumbuh pesat pada masa golden age (1000 hari pertama kehidupan).

Tentu sebagai orang tua kita ingin memberikan yang terbaik untuk menunjang pertumbuhan anak. Namun ada kalanya kita tidak memiliki waktu untuk menyiapkan makanan bayi, makanan instant pun menjadi alternatif.

Berikut hal yang perlu Moms ketahui sebelum membeli makanan instant bayi:

> Perhatikan zat-zat gizi yang ditambahkan ke dalam kandungan makanan (difortifikasi), misalnya vitamin (terutama vitamin C, B1, dan B3), DHA, omega-3, dan mineral (terutama zat besi). selengkapnya baca : Daftar 3 Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak

> Perhatikan kadar garam yang tertera di label kemasan. Sebisa mungkin pilih makanan bayi bebas garam dan gula.

> Memilih produsen makanan bayi yang bonafid.

Makanan siap saji sah-sah saja di berikan kepada si kecil. Tidak ada larangan keras yang menunjukkan dampak negatif setelah di berikan kepada bayi. Namun ada beberapa kontra yang perlu anda ketahui.

> Pemberian makanan siap saji dalam frekuensi yang sering dapat membuat nafsu makan si kecil berkurang terhadap makanan rumah.

> Bayi tidak mempunyai kesempatan untuk mencoba cita rasa asli makanan.

Bila perlu tambahkan HNI HEALTH. Selain multi manfaat, HNI HEALTH mempunyai rasa yang manis dan enak dengan tekstur lembut sehingga senang dikonsumsi anak-anak.