Ada banyak penyebab kelelahan atau mudah capai, diantaranya penyakit yang mungkin tidak disadari seperti penyakit jantung, penyakit paru-paru, radang hati, atau penyakit kelenjar tiroid, yang mengakibatkan penurunan kecepatan pertukaran zat.
Kemungkinan lain adalah diabetes, anemia (kurang darah), atau yang lebih serius seperti kanker dan AIDS.
Lainnya adalah tekanan darah rendah yang disebabkan oleh kekurangan cairan akibat buang air kecil yang berlebihan pada penderita diabetes.
Penyebab Kelelahan dan Solusinya
Di antara banyak faktor, yang sangat penting diantaranya ada dua hal, yaitu:
1. Tidak ada aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari.
Saat aktivitas fisik menurun, daya tahan atau stamina juga menurun.
Untuk mengatasi kelelahan ini, olahraga teratur sangat disarankan. Misalnya melakukan tiga sampai empat kali dalam seminggu jalan kaki sekitar setengah jam, karena dalam olahraga akan menghasilkan letih yang nyaman dan meningkatkan semangat kerja.
Sedangkan kurangnya kegiatan fisik biasanya menyebabkan kelelahan yang tidak enak.
2. Yang sangat penting dan jarang disadari secara psikis.
Perasaan tidak puas (frustasi) terhadap pekerjaan karena jenuh. Ini terjadi bila pekerjaan sehari-hari tidak menantang dan membosankan.
Atau kurangnya dorongan (motivasi) atas pekerjaan yang sedang dihadapi.
Mengatasi hal tersebut adalah dengan memberikan penjelasan dan motivasi yang baik untuk tugas yang sedang dikerjakan.
Misalnya pekerjaan adalah ibadah, karena pekerjaan berkaitan dengan kewajiban memberi nafkah anak dan istri (keluarga).
Resep Mengatasi Kelelahan
Dapat disimpulkan dari survei terbaru bahwa orang yang melewatkan sarapan cenderung merasa lelah.
Jika mereka memiliki makanan dengan kandungan karbohidrat yang tinggi pada sarapannya (nasi, singkong, kentang, kue yang terbuat dari tepung sagu, jagung, kedelai), maka sekitar jam sepuluh pagi, seluruh makanan akan dibakar dan kadar gula darahnya semakin rendah, sehingga konsentrasi dan produktivitas menurun karena kelelahan.
Jika saat sarapan pagi mereka lebih banyak makan makanan yang mengandung protein (daging, sayur, ikan, telur, susu, yogurt dan jenis kacang-kacangan lainnya), maka mereka akan merasakan tubuh yang segar dan penuh semangat sepanjang hari.
Selain itu, disarankan untuk mengatur pola makan harian yang seimbang. Makanan yang tepat harus mengandung:
- Karbohidrat (nasi, singkong, roti, mie, tepung, makaroni)
- Protein (50-100 gram daging / ikan, telur per hari, 2-3 kali seminggu.
- 60-80 gram lemak (sebaiknya dalam bentuk minyak kedelai, minyak jagung atau minyak bunga matahari. Hindari menggunakan minyak kelapa atau mentega yang berasal dari hewan untuk menghindari resiko kolesterol tinggi.
- Serat gizi (250 gram sayur mayur dan buah-buahan).
- Minum air yang cukup. Seseorang membutuhkan sekitar 1,5 hingga 3 liter air per hari.
Obat Tradisional Untuk Mengatasi Kelelahan
Secara tradisional yang paling terkenal adalah ginseng atau akar ajaib. Ginseng Korea jauh lebih baik dari yang lain. Paling baik adalah menggunakan ginseng kering.
Urutan kedua adalah bawang putih yang merupakan tanaman yang berasal dari pegunungan Himalaya dan telah menjadi andalan pengobatan selama ribuan tahun untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan bahkan meningkatkan stamina seksual.
Caranya :
- Akar Ginseng : 3 gram bubuk akar ginseng 3 x sehari, seduh seperti teh. Atau kunyah akarnya selama beberapa menit lalu telan. Cara ini bisa diulangi setelah 1-2 bulan. Orang di bawah 50 tahun sebaiknya tidak menggunakan akar ginseng ini.
- Bawang putih: Ambil irisan bawang putih lalu dimakan dengan daun seledri 2 x sehari pada pagi dan sore hari. Manfaat bawang putih efektif dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Demikian beberapa saran untuk mengatasi kelelahan, Insya Allah selama Anda mengikuti tips dan saran ini, tubuh Anda akan selalu terasa segar, sehat, dan semangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar