Jarang Yang Tahu Ternyata Ini Khasiat Super Beras Hitam

Bagi masyarakat di Indonesia, beras putih sudah tidak asing lagi karena sudah menjadi menu makanan ataupun sumber pangan yang utama. Beras putih adalah salah satu jenis beras yang paling banyak dikonsumsi. Namun, pernahkah Anda mengonsumsi beras hitam? Walaupun beras ini berasal dari spesies tanaman yang sama, beras hitam memiliki beberapa keunggulan dibanding beras putih.

Meski wujudnya tidak sepopuler beras putih atau beras merah, beras hitam adalah jenis beras yang tidak kalah akan khasiatnya untuk kesehatan tubuh. Perlu diketahui, beras hitam memiliki kandungan serat yang tinggi serta mengandung zat antosianin–senyawa flavonoid.

Beras hitam adalah beras yang termasuk dalam jenis Oryza sativa L. atau jenis padi indica yang tumbuh di daerah tropis seperti Cina, Jepang, Myanmar, dan India Timur Laut. Dua varietas utama beras hitam yang ditemukan di pasaran adalah beras hitam Indonesia dan beras hitam melati Thailand. Ingin tau manfaat beras hitam lebih lanjut? Yuk, kita simak pembahasannya di bawah ini.

Manfaat Beras Hitam

MENGOBATI PENYAKIT ANEMIA. Salah satu manfaat beras hitam yang sangat baik untuk kesehatan adalah kemampuannya dalam mengatasi penyakit anemia. Beras hitam telah terbukti mempunyai kandungan zat besi yang sangat tinggi, bila dibandingkan dengan beras putih ataupun beras merah.

Beras hitam ini adalah salah satu asupan yang sangat baik bagi seseorang yang sedang menderita penyakit anemia, karena zat besi yang terkandung dalam beras hitam ini mampu untuk menstabilkan tekanan darah seseorang secara efektif dan cepat.

MENGENDALIKAN KADAR KOLESTROL. Manfaat selanjutnya dari beras hitam ini adalah bahwa kandungannya telah dipercaya mampu untuk mengurangi kolestrol tinggi dan kadar trigliserida dalam darah. Tokotrienol antioksidan yang ada dalam beras hitam dapat menekan aksi enzim yang terlibat dalam pembuatan kolestrol.

MENJAGA KESEHATAN SISTEM PENCERNAAN. Sebagai sumber serat makanan yang baik, beras hitam mampu untuk membantu mengatur pergerakan usus sehingga feses bisa keluar lebih mudah. Hal ini dapat mencegah sembelit, kembung, dan membantu meringankan masalah pada sistem pencernaan.

MAMPU MENGATASI PERADANGAN. Manfaat lainnya dari beras hitam ini bahwa kandungan senyawa antosianin yang terkandung dalam beras hitam memiliki efek anti-inflamasi yang bermanfaat untuk melawan dan mengurangi peradangan.

MENYEHATKAN KESEHATAN HATI. Kelebihan asupan diet tinggi lemak dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati. Ini dapat menimbulkan stres oksidatif dan peradangan yang berujung pada penyakit hati.

Tak perlu khawatir insya Allah sudah ada jawabannya dalam kandungan beras hitam ini! Selain manfaatnya untuk mengatasi peradangan ternyata beras hitam memiliki kandungan antosianin yang bermanfaat dalam mengurangi penyimpanan lemak pada hati, mengembalikan struktur dan fungsi hati agar menjadi normal, serta membantu dalam proses regenerasi sel hati yang sehat.

MENINGKATKAN DAYA INGAT OTAK. Mengonsumsi beras hitam mampu meningkatkan antioksidan tubuh sehingga melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Selain itu, dapat pula menjaga kinerja kognitif otak dan membatasi efek buruk penuaan otak. Antosianin dalam beras hitam pun bisa meningkatkan daya ingat dan pembelajaran.

MENCEGAH SEL KANKER. Kandungan antosianin dalam beras hitam mampu menghambat pertumbuhan dan perluasan sel kanker sehingga mencegah penyebaran sel kanker ke organ tubuh lainnya. Selain itu, antosianin juga dapat menghambat pertumbuhan tumor dengan menghalangi pasokan darah ke tumor.

MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH. Selain beras hitam kaya akan zat besi, manfaat lain dari beras ini adlah mampu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada seseorang. Bahkan, kandungan dan nutrisi yang dimiliki oleh beras hitam juga dipercaya mampu mencegah virus masuk ke dalam tubuh sehingga Anda akan menjadi lebih kebal terhadap penyakit.

MENGURANGI RISIKO SEMBELIT. Kandungan serat yang tinggi dalam beras hitam mampu membuat sistem pencernaan mereka yang mengalami diabetes berfungsi lebih optimal. Kondisi ini pada akhirnya, turut memperlancar BAB sekaligus mampu untuk menurunkan terjadinya konstipasi atau sembelit.

MENYEHATKAN JANTUNG. Manfaat beras hitam telah terbukti untuk menurunkan pembentukan plak aterosklerotik di pembuluh darah jantung dan mencegah tekanan darah tinggi.

Perlu diketahui, aterosklerosis adalah penyakit kardiovaskular yang paling umum memengaruhi banyak orang. Dengan mengonsumsi beras hitam, hal itu dapat menurunkan risiko-risiko yang bisa terjadi akibat penyakit tersebut.

MEMBANTU DALAM PEMBENTUKAN SEL DAN JARINGAN. Manfaat beras hitam yang terakhir adalah membangun berbagai jaringan tubuh dan membentuk sel.

Hal ini karena kandungan beras hitam yang kaya akan protein nabati. Selain itu, protein nabati dari beras hitam juga berguna untuk membangun jaringan tulang dan kulit.

Apabila Anda tertarik menonsumsi beras hitam ini, Anda bisa dapat membelinya langsung di pasar, supermarket, ataupun secara online. Dan tak perlu pusing lagi ingin mempunyai suplememn yang mengandung beras hitam ini sudah ada dalam produk Extra Food HNI dengan berbagai macam kandungan yang baik lainnya untuk tubuh.

Untuk cara pengolahannya, Anda dapat memasak layaknya nasi putih biasa meski waktu yang dibutuhkan lebih lama. Oleh sebab itu, Anda disarankan merendam beras hitam dalam air semalaman atau minimal satu jam sebelum dimasak untuk mengurangi waktu memasak.

Anda bisa mengonsumsi beras hitam ini bersamaan dengan sayuran atau daging. Selain itu, beras mati disebagian masyarakat bisa disajikan dengan dibuat puding beras hitam.

Mengenai efek negatif mengonsumsi beras hitam ini, hingga kini belum ada informasi yang cukup untuk membuktikannya. Namun, tidak disarankan untuk mengonsumsinya secara berlebihann karena segala sesuatu apapun yang berlebihan akan menimbulkan efek tidak baik untuk siapapun.

Kandungan Gizi Beras Hitam

Sebuah penelitian yang telah dilakukan mengemukakan bahwa hasil kandungan zat gizi dari beras hitam ini antara lain: Karbohidrat sebesar 85%, Lemak sebesar 1,9%, Protein sebesar 1,04%, Air sebesar 10,5%, Serat sebesar 0,8%, Abu sebesar 0,4%, Vitamin C sebesar 0,6 mg, Vitamin E sebesar 31,6 mg, Kalsium (Ca) sebesar 0,386 mg/ml, Magnesium (Mg) sebesar 1,95 mg/ml, Kalium (K) sebesar 0,886 mg/ml, Besi (Fe) sebesar 0,391mg/ml, dan Zinc (Zn) sebesar 0,021 mg/ml. Hasil dari kandungan mineral yang paling tinggi adalah Magnesium (Mg).

Content Disclaimer:
Artikel pada halaman ini hanya sebagai informasi semata, tidak ditujukan sebagai saran pengganti dokter atau ahli kesehatan keluarga Anda.