Apa Yang Dimaksud Landing Page? Dan Bagaimana Cara Membuatnya? - Halal Mart Amar Store HNI HPAI - Medan

Breaking

Jumat, 15 Juli 2022

Apa Yang Dimaksud Landing Page? Dan Bagaimana Cara Membuatnya?

 Dalam pemasaran online, kita perlu memahami apa yang dimaksud landing page. Mungkin Anda pernah mendengar, dan sekaranglah Anda akan mendapatkan penjelasan lengkap dan benar tentang landing page.

Landing page bukanlah sebuah keharusan dalam pemasaran internet, tetapi akan sangat membantu aktivitas pemasaran online Anda. Apa pun metode Anda mendatangkan pengunjung, landing page akan dibutuhkan.

Misalnya Anda menggunakan Facebook Marketing, baik organik maupun iklan, landing page akan membantu Anda untuk tujuan promosi Anda. Tidak harus ada, tetapi akan sangat membantu. Salah satunya kita tidak harus menjelaskan produk secara berulang ke orang berbeda. Tinggal arahkan ke landing page.


Landing Page Artinya …

Sesuai dengan bahasanya, landing page artinya halaman mendarat. Yaitu mendaratnya traffic hasil promosi kita. Bisa dari SEO (mesin pencari), dari social media, dari email, maupun dari iklan. Istilah landing page bisa macam-macam. Berikut daftar istilah dari Wikipedia: “lead capture page”, “single property page”, “static page”, “squeeze page”, “destination page”, juga “sales page”.


Tujuan dan Manfaat Landing Page

Jadi tidak usah bingung bertanya-tanya apa bedanya landing page dan lead capture page? Pada dasarnya sama-sama landing page. Memang, akan ada beberapa jenis landing page yang memiliki kekhususan. Contohnya lead capture page dan squeeze page tujuannya untuk mendapatkan leads (biasanya berupa email).

Sementara sales page seperti namanya bertujuan untuk penjualan. Dan berbagai tujuan pemasaran lainnya. Bisa untuk edukasi, yaitu landing page yang isinya berisi informasi untuk mengedukasi target pasar. Tidak langsung menjual atau mendapatkan leads, hanya edukasi semata.

Manfaat dibuatnya sebuah landing page adalah agar fokus. Maksudnya agar landing page fokus pada tujuan tertentu. Jika tujuannya untuk penjualan, maka isinya dirancang dan dengan copywriting yang bagus, hanya satu tujuan, terjadinya penjualan. Jika tujuannya edukasi, maka fokus konten untuk edukasi. Jika tujuannya mendapatkan email, maka tujuannya untuk mendapatkan email.

Sederhana.

Apa Beda Landing Page dan Website?

Sederhanya, website itu adalah istilah lebih umum. Apa yang tampil di internet, itu adalah website: social media, blog, forum, portal, website berita, dan sebagainya. Landing page biasanya sebuah website yang terdiri dari 1 atau beberapa halaman. Kadang website juga isinya berbagai landing page. Bisa juga dicampur dengan lainnya.

Website ini (https://amarstore1442.blogspot.com/) terdiri dari blogtoko online, dan landing page. Jadi bisa difahami ya, apa beda landing page dan website. Landing page lebih fokus ke halaman tertentu sesuai tujuannya seperti dijelaskan diatas.

Contoh landing page itu banyak. Banyak yang membuat website menjadi halaman depannya (home) sebagai landing page. Tapi tidak selalu. Banyak juga website yang halaman depannya berisi index atau kumpulan link ke halaman-halaman lainnya. Contoh website ini, menjadikan halaman (home page) depan sekaligus landing page. Bebas, sesuai mau Anda.


Bagaimana Cara Membuat Landing Page?

Cara membuat landing page pada dasarnya sama dengan membuat sebuah halaman website biasa. Bedanya isinya fokus. Link-link dikurangi karena mungkin akan mengurangi fokus. Hanya link yang sesuai tujuan saja yang ada (link order, daftar, atau edukasi lanjutan). Link yang ada di menu atau sidebar biasanya dihilangkan. Landing page sering hanya terdiri satu kolom saja.

Untuk membuatnya bisa berupa halaman dengan html saja (statis), bisa menggunakan wordpress, atau pembuat website lainnya. Anda bisa menggunakan hosting dan domain berbayar, yang gratis, dan ada juga pihak ketiga yang menjual layanan landing page.

Saya lebih suka membuat dengan domain dan hosting sendiri. Lebih flexible dan bisa digabungkan dengan fungsi lain seperti blog untuk mendatangkan traffic. Saya suka menggunakan WordPress. Sudah cukup dan bisa membuat landing page. Jika tampilannya ingin bagus seperti halaman depan website ini, saya menggunakan plugin web builder seperti Elementor.


Pengantar Cara Membuat Landing Page Dengan Elementor

Seperti dijelaskan diatas, bahwa Anda bisa membuat landing page sederhana, tanpa banyak warna, tata letak, dan gambar. Cukup dengan tulisan saja. 

Pemanfaatan Landing Page Untuk Bisnis HNI

Tentu saja landing page bisa dimanfaatkan untuk bisnis apa pun, termasuk bisnis HNI. Anda bisa memanfaatkan landing page untuk berbagai keperluan, yang pada intinya 3 pemanfaatan ini:

  1. Untuk menjelaskan bisnis HNI atau website presentasi peluang bisnis HNI.
  2. Untuk menjelaskan produk HNI. Anda bisa memilih satu produk kemudian buat landing page.
  3. Untuk mendapatkan kontak baik email maupun No WhatsApp.

Tentu saja bukan masalah harus atau tidak harus, namun jika Anda membuat landing page akan sangat membantu.


Membuat Landing Page Saja Tidak Cukup

Kadang ada orang yang sudah membuat website atau landing page, kemudian dibiarkan saja. Berharap ada order. Tidak bigitu saudara-saudara! Yah ini kesalahan-kesalahan dasar tetapi sangat vital.

Datangkan Traffic

Landing page tidak akan bekerja sesuai harapan kita, seperti penghasilkan penjualan atau mendapatkan leads, jika tidak ada orang yang melihatnya. Tugas Andalah yang menggiring orang ke landing page Anda. Bisa berupa iklan, pemasaran di media sosial, pemasaran via email, pemasaran via WA dan berbagai cara mendatangkan traffic lainnya.

Disini fungsi landing page adalah mengubah orang yang datang (traffic) menjadi apa yang Anda inginkan. Apakah menjadi pembeli atau pelanggan (subscriber) email list Anda. Landing page adalah salah satu dari sistem konversi.

Ingat rumus jualan online adalah traffic X konversi. Sebagus apa pun landing page Anda, jika trafficnya nol, maka hasilnya akan nol.


Optimasi Landing

Bagaimana jika landing page Anda tidak menghasilkan sesuai keinginan?

Anda tidak bisa berharap semua orang yang mendatangi landing page akan membeli atau mendaftar. Untuk landing page penjualan, tingkat konversi 1%-5% sudah bagus. Bisa lebih bisa kurang. Banyak faktor berpengaruh. Untuk landing page mendapatkan leads atau email, pengalaman saya bisa mencapai 20% sampai 30%. Sekali lagi bisa kurang atau lebih.


Apakah angka diatas itu bagus?

Tidak pasti, tergantung berbagai hal, seperti biaya iklan, harga produk, profit margin, dan sebagainya. Untuk traffic organik kadang kita tidak memperhitungkan biaya, sebenarnya tetap ada.

Jika konversi terlalu rendah bahkan nol, artinya landing page perlu dioptimasi. Bagaimana caranya?

Optimasi Landing Page adalah cara-cara sistematis untuk meningkatkan konversi. Ini adalah materi advance sebenarnya, memerlukan beberapa tool dan kemampuan untuk melakukannya. Namun untuk pemula, bisa dilakukan langkah berikut:

  1. Buat landing page sebaik mungkin:
    • pilih hosting yang cepat
    • desain yang bagus dan meyakinkan
    • buat dengan copywriting sebagus mungkin
    • pilih warna yang cocok dengan produk dan target pasar
    • tata letak yang rapi serta enak dibaca
    • gambar yang jelas dengan besar file yang sekecil mungkin
  2. Cari cara agar bisa mengukur jumlah traffic yang datang. Contoh sederhana dengan menggunakan bitly.
  3. Datangkan traffic. Lebih baik dengan iklan agar cepat atau jika sudah punya email list bisa dikirim ke email. Promosikan link bitly agar ketahuan berapa orang yang klik.
  4. Hitung jumlah konversi, misalnya penjualan atau pendaftaran. Contoh, jika terjadi 2 penjualan dari 100 klik bitly, bisa diambil kesimpulan bahwa tingkat konversinya 2%.
  5. Buatlah versi baru landing page, sama dengan satu perbedaan. Misalnya headline.
  6. Uangi langkah 2 sampai 4. Berapa konversinya? Jika lebih jelek, Anda bisa kembali ke landing page sebelumnya. Jika lebih bagus, bisa mencoba optimasi yang lainnya. Misalnya warna, gambar, closing, dan sebagainya.

Sampai kapan? Sampai Anda mendapatkan tingkat konversi yang menguntungkan. Percobaan tidak akan pernah habis, yang penting sudah menguntungkan, itu sudah cukup. Syukur-syukur percobaan pertama langsung menguntungkan. Maunya.

Uji coba landing page paling cepat adalah dengan iklan berbayar. Anda membutuhkan anggaran untuk melakukannya. Kecuali juga Anda sudah memiliki traffic sendiri, seperti group Facebook yang besar, email list yang besar, group WA yang besar.

 

Demikianlah penjelasan Apa Yang Dimaksud Landing Page, cara membuatnya, penggunaanya, dan bagaimana cara optimasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar