Bisakah Orang Introvert Sukses di Bisnis Network Marketing - Halal Mart Amar Store HNI HPAI - Medan

Breaking

Minggu, 17 Juli 2022

Bisakah Orang Introvert Sukses di Bisnis Network Marketing

 Bisakah orang introvert sukses bisnis di network marketing? Tentu jawabannya bisa, asal tahu strateginya.

Menurut saya introvert dan ekstrovert bukan kelebihan dan kelemahan. Hanya karakter saja, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak berarti intovert itu lebih jelek dibandingkan extrovert atau sebaliknya.

Jadi introvert bisa sukses. Ekstrovert juga bisa. Namun justru yang sering menjadi pertanyaan adalah introvert. Mungkin karena cendrung “pendiam” dan kesalahan fahaman terhadap konsep pemasaran.

Dikiranya kalau jualan itu harus selalu nyaman dengan banyak orang. Ternyata tidak harus. Menjual atau mengajak HNI tidak monopoli orang yang nyaman dengan banyak orang. Yang dikatakan pendiam pun bisa.


Marketing VS Selling

Ada beberapa salah faham yang menyebabkan orang introvert dianggap tidak akan sukses.

  • Network Marketing Bukan Network Selling. Dari namanya juga jelas. Artinya bisnis network marketing atau MLM (sama-sama menggunakan kata marketing, bulan selling). Jadi bisnis network marketing itu bukan jualan. Jualan hanya bagian dari bisnis ini.
  • Marketing itu beda dengan selling. Pemasaran berbeda dengan jualan. Jualan bagian dari pemasaran.
  • Jualan tidak selamanya bicara ke banyak orang. Anda bisa bicara ke sedikit bahkan satu orang saja.
  • Sukses bisnis network marketing tidak harus jadi public speaker atau motivator yang berbicara di depan banyak orang. Saya belum pernah melihat mentor saya bicara di depan audiens besar, tapi sukses di network marketing.

Anggapan bisnis menjadi definisi dan definisi menjadi mindset. Mungkin karena pernah melihat pebisnis network marketing seperti sales, kemudian menganggapnya seperti itu, menyapa semua orang, menawarkan produk, dan sebagainya. Boleh seperti itu, tapi bukan satu-satunya.

Jika anggapan keliru, kemudian definisi keliru, maka mindset keliru. Tindakan menjadi keliru: contohnya tidak mau bisnis network marketing. Padahal kalau faham definisi marketing, sales, bisnis, akan bisa mengambil kesimpulan bahwa introvert pun bisa sukses bisnis ini.

Coba kita perbaiki beberapa definisi

  • Marketing adalah bagaimana kita menciptakan demand (permintaan) dengan positioning yang tepat, membangun jalur distribusi, dengan penguatan brand, dan masih ada yang lainnya. Bukan menjual saja. Menjual hanya bagian dari pemasaran.
  • Menjual tidaklah harus agresif atau banyak bicara atau bicara ke banyak orang. Jika positioning tepat, jalur distribusi terbuka, dan brand yang kuat, penjualan akan terjadi dengan sendirinya.
  • Penjualan akan terjadi dengan koneksi yang bagus antara kita dengan prospek dan justru ini adalah keunggulan seorang introvert.
  • Anda tidak harus menjual ke banyak orang dan tidak harus merekrut jutaan downline sendirian. Anda hanya perlu merekrut beberapa orang berkualitas sebagai team inti Anda. Team Anda akan bergerak dan team Anda pun masing-masing punya team. Membentuk kelompok kecil yang berkualitas adalah kecendrungan seorang introvert.


Dua Pilihan Strategi Bagi Introvet di Bisnis Network Marketing

Menurut penilaian saya: saya sendiri cendrung introvert. Saya bisa menjadi LED. Saya juga mengenal beberapa orang yang peringkat dan bonusnya lebih tinggi dari saya dan memiliki karakter introvert.

Jika saya nyaman bicara di depan audiens banyak, bukan berarti ekstrovert. Itu karena saya melatih mental dan skill saya. Dan saya berusaha keluar zona nyaman saya.

Sekali lagi introvert bukan kelemahan, hanya karakter saja.

Ada dua pilihan sebenarnya, ini berlaku baik introvert maupun extrovert.

  • keluar zona nyaman untuk melakukan apa yang diperlukan untuk sukses
  • manfaatkan kelebihan karakter kita


Pilihan 1: Keluar Zona Nyaman

Ini memang tidak mudah, tetapi jika Anda suka tantangan, Anda bisa memilih keluar zona nyaman. Artinya Anda siap melakukan apa pun yang perlukan dilakukan (selama halal) untuk sukses. Meski Anda tidak nyaman melakukannya.

Ini bagus, keajaiban bisa terjadi disini. Namun tidak semua orang siap disini. Faktanya begitu sulit kita melakukan sesuatu yang tidak nyaman. Kita juga begitu sulit menggerakan orang dibawah kita melakukan sesuatu yang membuat tidak nyaman.

Keluar zona nyaman bukan sebuah keharusan. Namun jika mau melihat seberapa besar potensi Anda, maka Anda perlu melakukannya. Meski ada pilihan kedua, dimana Anda bisa memilih yang cocok dengan kelebihan Anda, bukan berarti tetap di zona nyaman.


Pilihan 2: Manfaatkan Kelebihan Anda

Ada pilihan teknik marketing, yang cocok untuk introvert. Ada pilihan teknik marketing, yang cocok untuk ekstrovert. Dunia internet marketing memungkinkan keduanya. Memberi peluang baik untuk introvert maupun ekstrovert.

Orang introvert itu lebih suka menulis, seperti saya, maka manfaatkan itu. Fokus saja memanfaatkan kelebihan ini. Atau konten lainnya. Video pun bisa untuk orang introvert. Banyak cara membuat video dimana kita tidak perlu bicara apalagi muncul di depan kamera.

Orang introvert katanya tidak nyaman berada di sekitar banyak orang. Kalau pun dia berada, dia “sendirian” di tengah keramaian atau membentuk kelompok kecil. Ini tidak masalah. Format Home Sharing memungkinkan kita berinteraksi dalam kelompok kecil.

Meski tidak nyaman dalam keramaian, seorang introvert bisa membangun relasi lebih dalam. Baik one to one atau kelompok kecil. Justru ini menjadi senjata dalam membentuk sebuah tim solid.

Apa pun karakter Anda, manfaatkan saja kelebihan. Jangan terlalu memikirkan kekurangannya. Manfaatkan kelebihannya untuk sukses.

Namun bukan berarti tidak perlu keluar zona nyaman. Anda tetap perlu keluar zona nyaman, tetapi dimulai dengan kelebihan Anda. Ini akan memudahkan Anda keluar zona nyaman dan meraih keajaiban.

Selanjutnya untuk pembahasan ini boleh kita diskusikan di sesi mentoring atau coaching agar pas dengan Anda.


Daya Ungkit Kekuatan Teknologi dan Internet

Anda bisa meleverage (daya ungkit) kekuatan teknologi dan internet untuk mengoptimalkan kekuatan Anda dan mengatasi kekurangan Anda. Dengan teknologi dan internet, kita bisa “bertemu” dengan banyak orang tanpa kehadiran kita.

Contoh teknologi video digital dengan internet. Anda bisa membuat materi promosi atau presentasi sekali, kemudian diupload di Youtube atau social media lainnya, dan ditonton banyak orang.

Dan masih banyak ide-ide yang perlu Anda pikirkan (orang introvert katanya suka berpikir), bagaimana mendaya ungkit kekuatan Anda, kekuatan teknologi, dan kekuatan internet. Tiada lain tujuannya untuk menjalankan bisnis network marketing Anda.

Ada banyak cara (sistem) menjalankan bisnis network marketing secara online. Tidak harus meniru cara orang lain yang tidak nyaman Anda lakukan. Pilih saja cara yang nyaman.

Jika Anda mitra saya, saya sudah membuat panduan bagaimana kerangka membuat sistem, sehingga Anda bisa membuat sistem yang cocok dengan Anda. Anda juga bisa memilih beberapa contoh sistem yang sudah saya buat. Pilih saja.


Berbagai Teknik Marketing Online Untuk Introvert

Sebagai orang introvert, ada beberapa teknik pemasaran online yang cukup nyaman saya lakukan. Ada beberapa yang kurang nyaman, maka saya tinggalkan saja. Contohnya saya kurang suka menjalankan teknik pemasaran online yang berhubungan langsung dengan banyak orang. Contohnya di forum atau group.

Jangan salah, meski kurang nyaman bersama banyak orang, tapi saya bisa menjangkau banyak orang. Video dan tulisan saya dibaca oleh ribuan orang. Saya juga punya email list beranggotakan puluhan ribu orang.


Content Marketing

Artinya pemasaran dengan memanfaatkan konten. Apa itu konten, sederhanya apa yang ada di internet seperti tulisan, gambar, video, dan audio. Fokus pada pembuatan konten. Konten adalah “wakil” Anda yang bisa ditemukan di internet untuk menarik perhatian, menawarkan, dan sekaligus closing.

Seorang introvert itu suka riset dan ngulik. Kemudian arahkan hasilkan menjadi sebuah konten yang menarik. Kemudian posting di berbagai tempat online. Baik itu blog, social media, website pribadi, dan tempat sharing konten lainnya.

Beberapa teknologi yang bisa digunakan untuk content marketing:

  • Blog, konsep website yang memudahkan menerbitkan berbagai konten. Fokusnya ke tulisan, namun bisa dilengkapi gambar atau video.
  • Video sharing, seperti youtube, vimeo, dan sebagainya.
  • Social media pun bisa untuk sharing konten. Tulisan, gambar, dan video bisa diposting di social media.
  • File Sharing: Anda bisa berbagai file gambar, pdf, power point, dan sebagainya


Search Engine Optimization (SEO)

Dengan content marketing saja, sebenarnya bisa menarik perhatian orang sehingga mereka mendatangi Anda. Namun akan jauh lebih baik jika konten Anda dioptimasi agar mudah ditemukan saat ada orang yang mencarinya. Mengoptimasi konten (dan websitenya) disebut SEO.

Saya menulis “dan websitnya” dalam kurung, karena tidak selalu harus dioptimasi. Jika Anda menggunakan website sendiri, tentu Anda harus mengoptimasinya. Jika Anda menggunakan website/blog gratisan, social media, video sharing, file sharing, maka fokus ke optimasi konten. Karena websitenya tidak bisa diotimasi (kita tidak punya akses).

Kunci optimasi SEO adalah kata kunci. Anda harus riset dan memprediksi apa yang akan dicari orang, kata apa yang akan mereka gunakan, maka postingan Anda menggunakan kata kunci tersebut.

Yang dimaksud mesin pencari adalah seperti Google. Namun sekarang social media pun, termasuk youtube, ada kotak pencariannya. Sehingga Facebook, IG, Youtube, dan social media lainnya adalah mesin pencari juga. Anda bisa main SEO untuk social media (posting di social media) atau untuk Google.

Jika SEO untuk social media itu hanya untuk social itu saja (plus Google). Maka SEO untuk Google lebih luas. Apa pun yang Anda posting, selama bisa online, dan ditemukan serta dicatat oleh Google, maka Anda melakukan SEO untuk Google. Posting di social media bisa sekaligus untuk keperluan SEO Google juga.

Dalam prakteknya, kedua teknik ini sangat luas dan banyak pilihan. Dan cocok untuk seorang introvert (tentu bisa dilakukan oleh ekstrovert juga).


Intinya Orang Introvert Sukses di Bisnis Network Marketing, Begini Caranya

Jika Anda merasa introvert, begini cara agar bisa sukses:

  1. Fahami bahwa introvert bukanlah sebuah kelemahan, hanya perbedaan karakter dan punya kelebihan.
  2. Fahami bahwa yang namanya bisnis, pemasara, atau menjual tidak harus bicara dengan banyak orang sekaligus.
  3. Fahami prinsip bisnis, prinsip pemasaran, dan prinsip penjualan yang benar.
  4. Manfaatkan kekuatan teknologi dan internet sehingga Anda bisa menjalankan bisnis yang cukup nyaman.
  5. Dan pilih juga teknik marketing dimana Anda tidak harus berhadapan dengan banyak orang.

Jadi, jika ditanya, Bisakah Orang Introvert Sukses di Bisnis Network Marketing? Jawabannya ada bisa banget (pake banget).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar