Menjalankan Bisnis HNI Itu Mudah Atau Sulit? - Halal Mart Amar Store HNI HPAI - Medan

Breaking

Jumat, 15 Juli 2022

Menjalankan Bisnis HNI Itu Mudah Atau Sulit?

 Mungkin ini salah satu pertanyaan yang ada dipikiran baik orang yang akan atau baru gabung HNI. Apakah menjalankan bisnis HNI itu mudah atau sulit?

Jika bertanya kepada orang yang sudah bergabung, jujur saja, ada yang jawab mudah dan ada yang jawab sulit. Mengapa jawabannya bisa berbeda?

Dari pengamatan saya, jawaban bisa berbeda karena latar belakang dan pemahaman orang yang berbeda-beda. Bahkan definisi sulit dan mudah juga berbeda.


Harapan Yang Salah

Jika ada seorang Agen HNI yang mengatakan bahwa di HNI Anda bisa meraih penghasilan ratusan juta, kemudian bisa berangkat umroh, menunaikan haji, membeli rumah, dan mobil. Apakah ini hanya angan-angan? Apakah ini hanya menjual mimpi?

Adalah memang benar, ada banyak agen HNI yang sudah meraih bonus ratusan juta. Setidaknya puluhan juta sudah banyak. Ini bukan harapan kosong. Ini nyata.

Yang salah adalah, kadang (atau sering?) suka disalah artikan. Banyak orang yang berharap, setelah bergabung dalam hitungan bulan langsung bisa meraih ratusan atau minimal puluhan juta. Inilah harapan yang salah.

Harapan yang salah ini berpikir menjalankan bisnis semudah itu. Saat sudah tahu prosesnya, kemudian mereka berkata, ternyata sulit. Ya, memang sulit dibanding harapan mereka yang salah.

Bisnis HNI adalah bisnis yang nyata. Penghasilan Anda akan sesuai dengan produk yang Anda pasarkan. Jumlah produk yang bisa Anda pasarkan akan sesuai dengan pasar yang Anda bangun. Sama halnya dengan bisnis pada umumnya.

Kesalahan definisi mudah: tidak usah kerja keras, tidak usah punya skill, tidak gagal, tidak ditolak. Pokoknya semua mulus langsung sukses. He he, jika berharap seperti ini, maka wajar menganggap susah.

Lalu apa yang dimaksud mudah? OK, silahkan lanjutkan membaca.


Karena Harus Mengajak Dan Itu Susah (Benarkah?)

mengajak

Betul, bisnis HNI harus mengajak orang menjadi member. Begitu juga bisnis hotel, mengajak orang untuk menginap. Begitu juga bisnis rumah makan, mengajak orang untuk makan. Begitu juga bisnis maskapai, mengajak orang terbang menggunakan pesawatnya. Dan semua bisnis mengajak.

Mengajak itu sulit? Betul. Pebisnis besar sampai menghabiskan milyaran rupiah untuk membayar iklan di TV, di majalah, dan berbagai media lainnya. Di HNI, Anda mengajak cukup dengan cerita, baik offline maupun online. Anda Anda tidak harus sendiri mengajak orang orang.

Memang harus punya pasar besar untuk bonus besar. Tapi Anda tidak harus mengajak ribuan atau jutaan orang sendiri. Yang perlu Anda ajak adalah mitra-mitra inti yang sama-sama akan membangun pasar. Dan tidak harus menghabiskan uang milyaran.

Mengajak memang sulit, tetapi di HNI tidak sesulit bisnis lain. Jika Anda mengatakan sulit, karena sebelumnya belum bisa mengajak. Bagi yang sudah bisa, mengajak itu mudah-mudah saja. Terbukti agen HNI terus bertumbuh, setiap menit, ada saja yang bergabung. Anda juga bisa, jika mau belajar dan akan diarahkan oleh mentor Anda.


Lebih Sulit Dibanding Jualan, Tapi Lebih Mudah Dibanding Bisnis Lain

sistem

Ya iyalah. Karena beda. Bisnis dan jualan itu beda. Bekerja juga menghasilkan uang, mungkin lebih mudah dibanding jualan dan bisnis.

Membandingkan itu harus sebanding. Bisnis dengan bisnis. Jadi tidak bisa dibandingkan antara bisnis dan jualan.

Jika Anda mau menghasilkan uang untuk saat ini saja, maka pilih bekerja atau jualan. Menurut Robert. T Kiyosaki, bekerja itu kuadran E, jualan kuadran S, dan bisnis, termasuk bisnis HNI ada di kuadran B. Jadi jelas beda.

pebisnis mandiri

Pertanyaanya, mengapa memilih bisnis? Karena bisnis ada kelebihan tertentu. Bekerja dan jualan ada kelebihan. Bisnis pun ada kelebihan. Orang yang sudah faham konsep bisnis, dia memilih bisnis, meski lebih sulit dibandingkan dengan jualan dan bekerja.

Kelebihan bisnis adalah adanya sistem yang dijalankan oleh tim dan terbangunnya aset. Ketiga hal ini yang membuat pebisnis tidak terikat oleh waktu. Inilah yang dicari orang, meski bisnis lebih sulit. Di HNI sudah ada sistem, Anda bisa membangun tim untuk menjelankan sistem dan tim itu sekaligus aset Anda.


Kemudahan Bisnis HNI dibanding Bisnis Lainnya

OK, lalu apa kemudahan bisnis HNI dibanding bisnis lainnya?

Bagi yang sudah faham bisnis sebenarnya (bukan jualan) akan faham perjuangan dalam membangun bisnis. Akan panjang jika dijelaskan semuanya. Maka saya akan jelaskan secara singkat dengan bahasa sederhana.

alur bisnis dan posisi agen

Contoh masalah produk. Di bisnis HNI, Anda tinggal memasarkannya. Di bisnis biasa Anda harus memikirkan mulai dari perancangan produk, formulasi, branding, perijinan POM, perijinan depkes, halal MUI, mengadakan mesin, mengadakan bangunan, merekrut karyawan, dan sebagainya.

Dari segi produk saja, sudah jelas kemudahannya.

Belum dari segi manajemen. Di bisnis biasa Anda harus punya karyawan, harus punya direksi, harus punya sistem keuangan, sistem IT, mengurusi karyawan, dan sebagainya. Di HNI tidak harus. Kalau pun Anda mengajak orang, mereka bukan karyawan yang harus Anda urusi, mereka sama dengan Anda, sama-sama pebisnis yang mandiri atau independen.

Coba bayangkan jika Anda merekrut pemasar di seluruh Indonesia. Bisnis biasa harus menyediakan distribusi produk agar sales yang ada di Papua bisa memasarkan produk dengan mudah. Belum lagi, bagaimana sistem pembagian bonus, transfer bonus, dan sebagainya.

Di HNI, Anda tidak perlu memikirkan itu. Yang menyediakan produk adalah perusahaan dengan mendirikan berbagai gudang di berbagai daerah dan kehadiran agen stok yang sudah ada di pelosok negeri. Mengenai sistem bonus, pencatatan, dan pembagiannya sudah ada sistem IT dan sistem akunting yang canggih dari perusahaannya. Anda tidak perlu memikirkan itu semua.

Inilah mengapa bisnis di HNI itu LEBIH MUDAH dibanding bisnis biasa yang memiliki potensi penghasilan yang sama. Bukan dibandingkan dengan jualan biasa apalagi jualan recehan.


Penutup: Bisnis HNI Memang Lebih Susah Dibanding Rebahan

Ini juga mungkin terjadi. Orang pemalas, yang ingin kaya tanpa kerja, mungkin akan kecewa jika gabung HNI. Biasanya rebahan, ternyata gabung di HNI harus menjalankan bisnis, harus belajar, harus PCA, harus menjadi pemimpin dan sebagainya. Ini tentunya lebih susah dibandingkan rebahan, nonton youtube, atau mau social media.

Ya, bisnis HNI dan juga bisnis lainnya, memang bukan untuk orang malas. Jika orang malas yang mau mempertahankan kemalasannya, tidak usah bisnis. Lanjutkan saja rebahannya. Santai saja. Dan lihat apa yang akan terjadi di masa depan.

Namun jika Anda mau berubah, menghilangkan rasa malas, maka HNI sangat cocok untuk Anda. Kuncinya mau berubah dan belajar, maka Anda akan menjadi orang yang berbeda. Di HNI bukan hanya uang yang akan kita dapat, tetapi yang lebih berharga adalah perubahan diri menjadi “orang baru” yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar