Memanfaatkan Madu untuk Pencegahan Penyakit Tipes - Halal Mart Amar Store HNI HPAI - Medan

Breaking

Jumat, 14 Januari 2022

Memanfaatkan Madu untuk Pencegahan Penyakit Tipes


Madu untuk tipes merupakan salah satu solusi pertama untuk mencegah terjadinya penyakit berat yang dialami oleh penderita tipes. Tifus (tipes) sendiri disebut juga dengan demam tifoid. Penyakit ini disebabkan karena infeksi bakteri
 salmonella thyphi dan umumnya menyebar melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi. Penyakit ini banyak terjadi di Negara-negara berkembang dan menyerang anak-anak. Jika tidak segera ditangani akan sangat berbahaya.

Sakit tipes dapat menular dengan cepat. Infeksi deman tifoid terjadi ketika seseorang mengkonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi sejumlah kecil tinja yang mengandung bakteri. Pada kasus yang jarang terjadi, penularan ini terjadi akibat terkena urine yang terinfeksi bakteri.

membunuh bakteri tipus menggunakan madu

Kalau dijabarkan secara lebih terperinci, bakteri salmonella typhosa masuk melalui makanan. Ketika berada di dalam perut, ia kemudian akan mengalir menuju lambung dan berlanjut ke bagian usus halus. Di dalam usus halus sendiri, bakteri ini kemudian berkembang biak dan menjalar ke seluruh tubuh melalui aliran darah yang kemudian menyebabkan seseorang panas tinggi atau demam ketika merasa terkena tipes.

Apakah madu untuk tipes dapat dijadikan sebagai alternatif pencegahan?

Bagaimana cara membunuh bakteri salmonella typhi? Bakteri penyebab tifus ini dapat di atasi dengan cara alami. Salah satunya dengan menggunakan madu. Madu yang merupakan salah satu hasil bumi yang memiliki banyak manfaat. Bahkan beberapa literature membicarakan tentang kehebatan madu yang bisa menyembuhkan segala macam penyakit. Madu menjadi salah satu obat alternatif untuk penderita tipes.

Di dalam madu, utamanya madu alami yang terkandung banyak sekali zat-zat yang baik bagi kesehatan tubuh. Madu sendiri saat ini tidaklah susah untuk didapatkan. Banyak sekali usaha online maupun offline telah jual madu asli yang aman dan halal untuk dikonsumsi. Berikut ini macam-macam zat yang terkandung dalam madu:

  • Fruktosa 5 %
  • Glukosa 31 %
  • Karbohidrat
  • Protein
  • Asam amino
  • Enzim
  • Vitamin C
  • Flavonoid
  • Alkanoid
  • dan Mineral

Cukup banyak kandungan zat yang terdapat dalam madu. Dengan zat-zat tersebut, madu memiliki kemampuan untuk melawan bakteri yang terdapat dalam tubuh. Salah satunya bakteri penyebat penyakit tifus. Berikut manfaat madu bagi penderita tifus :

  1. Menghambat petumbuhan bakteri. Madu memiliki kadar gula yang tinggi sehingga menghambat tumbuhnya bakteri. Tingkat keasaman atau ph yang tinggi juga bisa menghambat tumbunya bakteri.
  2. Membunuh bakteri. Mengandung senyawa radikal hydrogen preoksida yang mampu membunuh bakteri patogen. Kandungan senyawa antibakteri seperti flavonoid, glikosida dan polyphenol juga dapat menghambat dan membunuh kuman.
  3. Menyembuhkan infeksi usus. Memiliki sifat higroskopik yaitu dapat menyerap cairan sehingga hal tersebut dapat mempercepat penyembuhan usus yang terinfeksi bakteri.

Penyakit tipes memiliki beberapa gejala yang bisa dilihat kasat mata. Gejala-gejala tersebut antara lainnya adalah :

Demam

Gejala pertama yang muncul adalah demam atau panas. Gejala ini merupakan gejala yang paling umum terjadi pada penderita tifus. Biasanya, panas ini terjadi beberapa hari dan tidak kunjung sembuh. Bagi penderita tifus, suhu seseorang yang terkena tifus berada di atas 40 derajat celcius yang dimana suhu tersebut jauh lebih tinggi dari pada suhu normal manusia. Selain demam, biasanya hal ini disertai dengan sakit kepala, badan lemah dan juga lemas. Maka dari itulah penyakit ini kemudian digolongkan menjadi salah satu penyakit akut.

Sakit Perut, Mual dan juga Muntah

Seseorang yang terkena penyakit tifus ini akan mengalami rasa sakit di bagian perut sebelah kiri yang     merupakan letak dari usus 12 jari. Hal ini terjadi karena usus 12 jari terkena infeksi akibat dari bakteri salmonella typhosa. Selain sakit perut, orang yang terinfeksi bakteri ini juga akan mengalami mual dan muntah karena usus 12 jari terus-menerus diserang bakteri. Kebanyakan orang berpikir bahwa sakit perut ketika tifus disamakan dengan sakit maag. Padahal jelas sangat berbeda. Karena sakit maag biasanya terjadi di dekat ulu hati atau di bagian perut atas.

Denyut Nadi Melambat

Seseorang yang mengalami panas atau demam, pada umumnya detak jantungnya akan meningkat sebanyak 10% dari detak jantung normal. Akan tetapi hal ini berbeda dengan penyakit tipes. Pada penyakit tipes, yang terjadi justru denyut nadi menjadi melambat. Ini biasanya karena akibat dari racun atau toksin dari bakteri salmonella tersebut yang menghambat denyut jantung dan kemudian menyebabkan denyut jantung menjadi lebih lambat.

Demam tifoid dan upaya pencegahan

 

Gejala tipes berkembang dari minggu ke minggu dengan ciri-ciri sebagai berikut :

Minggu Pertama
Gejala-gejala awas di sini perlu diperhatikan, terutama terkait perkembangan suhu badan penderita

  • Awalnya tidak tinggi, kemudian meningkat menjadi 39°C-40°C. Temperatur tubuh dapat naik atau turun di minggu ini.
  • Sakit kepala
  • Badan lemas
  • Batuk kering
  • Mimisan

Minggu Kedua
Jika tidak segera ditangani, adna akan memasuki stadium kedua dengan gejala sebagai berikut :

  • Demam tinggi yang masih berlanjut yang cenderung memburuk di daerah perut dan dada
  • Mengigau
  • Sakit perut
  • Diare atau sembelit parah
  • Tinja umumnya berwarna kehijauan
  • Perut sangat kembung akibat pembengkakan hati dan empedu

Minggu Ketiga
Temperatur tubuh akan menurun di akhir minggu ketiga, namun jika tidak segera ditangani, komplikasi mungkin akan muncul di tahap ini. Seperti :

  • Pendarahan pada usus
  • Pecahnya usus

Minggu Keempat
Suhu deman akan menurun secara perlahan-lahan, kemudian jika tidak segera ditangai, maka akan muncul gelaja-gejala lain, antara lain mengigau dan berbaring kelelahan tanpa gerakan dengan mata setengah tertutup, hingga komplikasi yang membahayakan nyawa penderita. Pada sebagian kasus, gelaja dapat kembali muncul dua minggu setelah deman mereda.

Segera konsulitasikan kepada dokter jika anda atau anak anda mengalami gejala di ataas. Ingatlah, bahwa walaupun telah menerima vaksin atau imunisasi, seseorang masih berkemungkinan mengidap tifus. Gunakan madu murni sebagai pertolongan pertama jika anda menyadari akan gejala awal pada penderita.

Komplikasi Tifus

Ada beberapa bahaya atau komplikasi yang bisa terjadi oleh penyakit tifus. Perkembangan bakteri dan pertumbuhan bakteri di organ lain selain usus itulah yang memicu komplikasi ini terjadi. berikut komplikasinya :

  • Menyebabkan kolesistitis atau penyakit pada punggung dan pencernaan.
  • Menyebabkan pneumonia atau jenis penyakit pada paru-paru.
  • Menyebabkan perandangan pada pangkreas
  • Menyebabkan peradangan pada bagian katup dan selaput jantung
  • Menyebabkan peradangan otot jantung
  • Menyebabkan pendarahan pada usus
  • Menyebabkan pendarahan internal

Demikian penjelasan singkat tentang madu bagi penderita penyakit tipes. Madu yang memiliki banyak khasiat ini tidak hanya bermanfaat untuk penderita tifus saja, namun juga baik untuk menjaga stamina tubuh dan kesehatan bagi tubuh. Karena madu merupakan obat alami yang dapat mengobati berbagai macam penyakit.

4 Varian Madu HNI


Klik Info dan Manfaat Madu HNI

Madu S Jaga
Madu Pahit

CARA ORDER Madu HNI

Tertarik membeli produk Madu HNI ini? Sekarang beli produk HNI semakin mudah, cukup tombol WA dibawah. Simple tanpa ribet.


GARANSI 100% produk ASLI dan TERKIRIM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar