Jual MENGKUDU HNI Medan - Halal Mart Amar Store HNI HPAI - Medan

Breaking

Minggu, 16 Januari 2022

Jual MENGKUDU HNI Medan


KEGUNAAN
Secara tradisional digunakan untuk membantu meringankan gejala tekanan darah tinggi.

KANDUNGAN
Setiap botol mengandung : 50 kapsul mengkudu
Setiap kapsul mengandung Morinda citrifolia fructus extactum : 500mg

ATURAN PAKAI
Dewasa dosis 2 x 2 kapsul / hari
Sebaiknya diminum satu jam sebelum makan
Dibantu dengan memperbanyak minum air putih hangat

ANJURAN
Perbanyak minum air putih hangat.

Saran penyimpanan :

Selama penggunaan simpan ditempat yang kering

Hindari paparan sinar matahari langsung

Sebaiknya simpan pada suhu kamar dengan temperatur dibawah 30℃


Peringatan dan perhatian:

Kapsul mengkudu hanya diberikan kepada pengidap penyakit darah tinggi yang sudah didiagnosa oleh dokter atau ahli kesehatan terpercaya

Konsultasikan secara berkala kepada dokter selama penggunaan


PABRIK:
diproduksi oleh CV TOGA NUSANTARA - Bekasi Jawa Barat


Harga Non Member Rp 80.000 
Harga Member Rp 60.000 

50 kapsul @500 mg

Kandungan Mengkudu

Mengkudu (nama latin : morinda citrifolia) masuk dalam keluarga Rubiaceae, merupakan tanaman yang bisa tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m, diyakini berasal daerah Asia Tenggara. Menurut wikipedia, tinggi pohon ini berkisar atara 3–8 meter. 

Memiliki bunga bongkol yang berwarna putih, adapun buahnya merupakan buah majemuk. Buah mengkudu muda memiliki warna hijau mengkilap bertotol-totol, saat telah matang dan tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.

Nama Lain mengkudu

Mengkudu memiliki nama yang berbeda-beda pada setiap daerah seperti di Jawa Tengah disebut pace, kemudu atau kudu.

Adapun di Aceh disebut dengan keumeudee, cangkudu (Sunda), koddhu (Madura) dan di Bali dipanggil dengan tibah.

Sedangkan di negara lain mengkudu memiliki panggilan seperti noni (Betawi, Hawaii), disebut nono (Tahiti), nonu (Tonga), ungcoikan (Myanmar) dan disebut dengan ach (di Hindi).

Sejarah Mengkudu

Bangsa Polenisa yang dahulu menetap di kep Samudra Pasifik merupakan asal muasal keberadaan pohon mengkudu ini. Banyak yang percaya bahwa bangsa Polinesia berasal dari Asia Tenggara

Pada tahun 100 Sebelum Masehi (SM), tanpa sebab yang jelas, mereka mengembara menyeberangi lautan meninggalkan tanah tumpah darah mereka.

Akhirnya mereka terdampar di sekitar Polinesia, yaitu sebuah kepulauan yang berada di sekitar Pasifik Selatan.

Yang unik adalah mereka membawa sejumlah tumbuhan dan hewan ikut pindah ke tempat baru tersebut. Hewan dan tumbuhan tersebut mereka pandang sangat penting untuk bertahan hidup.

Beberapa jenis tumbuhan asli yang mereka bawa antara lain seperti pisang, talas, kemudian ubi jalar, sukun, tebu, dan juga mengkudu turut dibawanya. Sebagian tanaman yang dibawa masih berupa stek dan tunas.

Salah satu tumbuhan yang dibawa tersebut yaitu mengkudu dianggap barang keramat. Penduduk kepulauan yang saat ini dikenal kenal Hawaii, sejak 1500 tahun lalu meyebut mengkudu dengan nama NONI.

Mereka beranggapan bahwa mengkudu merupakan tanaman yang mempunyai banyak manfaat. Karena buah mengkudu mereka yakini mampu mengobati berbagai jenis penyakit, sehingga disebut dengan istilah Hawaii magic plant.

BUAH MENGKUDU

Bagian tanaman mengkudu yang digunakan untuk bahan dasar produk kapsul mengkudu adalah buahnya.

Buah mengkudu adalah majemuk, terbentuk dari banyak bakal buah yang kemudian menyatu dan bongkol di bagian dalamnya.

Proses pertumbuhan buahnya bertahap mengikuti pemekaran bunga, dimulai dari bagian ujung bongkol kemudian menuju ke pangkal, dengan diameter antara 7,5–10 cm.

Bentuk permukaan buah majemuk bersekat-sekat poligonal, memiliki bintik-bintik dan kutil yang tadinya merupakan sisa bakal buah tunggalnya.

Saat mengkel warnanya hijau dan menjelang masak berubah putih kekuningan, serta putih pucat ketika sudah masak.

Tekstur daging buah mengkudu berwarna putih dan terasa lunak, terbentuk dari buah-buah batu yang mirip piramida.

Pada daging buah banyak memiliki kandungan air serta baunya sangat menyengat seperti aroma keju busuk atau bau kambing.

Bau pada buah mengkudu disinyalir akibat adanya kandungan yang dimiliki buah mengkudu yaitu asam kaprat, asam kaproat (C6), dan asam kaprilat (C8). Diperkirakan kedua senyawa terakhir C6 dan C8 memiliki sifat sebagai antibiotik aktif.

SENYAWA AKTIF MENGKUDU

Secara keseluruhan buah mengkudu merupakan sumber makanan yang memiliki gizi tinggi dan lengkap.

Beberapa kandungan nutrisi dalam mengkudu yang dibutuhkan tubuh antara lain terdiri dari: protein, vitamin, dan mineral penting, tersedia cukup banyak baik pada buah maupun daun mengkudu.

Mengkudu diyakini memiliki kandungan selenium, sebuah senyawa yang berperan sebagai sumber antioksidan kuat, bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Berbagai jenis senyawa lain ada dalam mengkudu: xeronine, plant sterois, alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dll.

Terpenoid yang terkandung dalam mengkudu membantu dalam proses sintesis organic serta pemulihan sel-sel tubuh.

Mengkudu punya sifat anti-bakteri, karena kandungan pada mengkudu bisa mematikan bakteri patogen penyebeb infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli.

Zat anti bakteri itu pada mengkudu dapat mengontrol bakteri mematikan seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.

Mengkudu memiliki peran dan fungsi sebagai anti radang, karena memiliki kandungan senyawa scolopetin yang sangat efektif sebagai salah satu unsur anti peradangan dan anti-alergi.

Senyawa lain dari mengkudu dalam menunjang kesehatan adalah adanya zat-zat anti kanker yang cukup efektif digunakan dalam melawan sel-sel abnormal pencetus kanker atau tumor.

Buah Mengkudu dan Preeklamsia

Preeklamsia merupakan komplikasi yang terjadi pada masa kehamilan, biasanya ditandai dengan adanya tekanan darah tinggi yang meningkat serta tanda kerusakan pada sistem organ lain, seperti hati dan ginjal. 

Preeklamsia secara umum terjadi manakala kehamilan memasuki usia diatas 20 pekan pada ibu yang memiliki tekanan darah normal.

Jika tidak segera ditangani, preeklamsia bisa lebih parah dan mengakibatkan komplikasi serius, bahkan sangat beresiko baik bagi janin maupun ibu.

Pada sebuah studi kepustakaan tentang kaitan buah mengkudu dengan Preeklamsia, diyakini bahwa penyakit ini masih jadi momok penyebab utama kematian ibu dan bayi yang cukup tinggi. 

Etiologi dan patofisiologi secara lengkap dan valid dari preeklamsi hingga saat ini masih belum banyak diketahui, sehingga model penanganan yang benar-benar tepat dan baku juga belum ada.

Telah diketahui sebelumya bahwa salah satu mekanisme pencetus preeklamsi kemungkinan adalah akibat hipoksia trofoblas. Mekanisme ini menghasilkan radikal bebas dalam jumlah yang signifikan, efeknya adalah terjadinya disfungsi endotel pembuluh darah.

Kondisi ini menyebabkan dilepaskannya suatu sitokin bersifat vasokonstriktor serta menghambat produksi zat vasodilator yang berujung pada munculnya tiga tanda gejala preeklamsi, yaitu: tekanan darah tinggi atau hipertensi, edema dan proteinuria.

Buah mengkudu yang secara empiris dimanfaatkan sebagai obat herbal dalam menurunkan tekanan darah, serta berbagai penelitian yang dilakukan telah terbukti memiliki beragam senyawa aktif seperti scopoletin dan asam amino arginin.

Kandungan senyawa ini merupakan suatu prekursor nitrik oksida yang berperan sebagai vasodilator, serta asam askorbat dan flavonoid yang bersifat sebagai antioksidan.

Pada uji preklinik, ternyata buah mengkudu terbukti memiliki tingkat keamanan yang baik dan secara empiris tampaknya aman apabila digunakan oleh ibu hamil.

Buah mengkudu dengan kandungan antioksidan dan antihipertensinya disinyalir mempunyai peluang untuk dimanfaatkan sebagai salah satu obat herbal alternatif dan atau sebagai suplemen pada penanganan preeklamsi.

MANFAAT MENGKUDU

Buah mengkudu sejak dahulu dikenal sebagai salah satu tanaman herbal yang digunakan untuk berbagai jenis pengobatan penyakit, antara lain sebagai berikut:

1. Diabetes Melitus 

Diabetes mellitus atau DM merupakan salah satu penyakit metabolik yang timbul akibat terjadi ganguan pada system sekresi atau kerja insulin.

Menurut catatan saat ini, diabetes adalah penyakit degeneratif yang menempati urutan peringkat 4 terbanyak di Indonesisa.

Pada diabetes mellitus memiliki ciri adanya hiperglikemia (kadar gula yang tinggi), pada kondisi seperti itu akan melepaskan radikal bebas, serta superoksid (molekul radikal bebas yang memilki elektron tak berpasangan), efeknya akan menimbulkan stres oksidatif.

Pengobatan atau penanganan yang biasa dilakukan pada pasien diabetes adalah pemberian dalam dosis secara oral, namun dalam jangka panjang kemungkinan bisa menyebabkan beberapa efek samping.

Mengkudu mengandung flavonoid yang bisa membantu sistem antioksidan dalam tubuh untuk mengatasi stres oksidatif. Dengan demikian Morinda citrifolia ini menjadi salah satu pengobatan alternatif bagi penyembuhan diabetes.

2. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Tekanan darah tinggi atau hipertensi saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Banyak riset telah dilakukan untuk menemukan tingkat efektifitas pengobatan pada penyakit ini.

Pada sisi lain sebenarnya telah ada obat untuk mengatasi hipertensi secara tradisional, salah satunya yaitu buah mengkudu yang sudah turun temurun dimanfaatkan untuk mengatasi tekanan darah tinggi.

Ada hasil yang menggembirakan dari jurnal yang dirilis oleh journal.umy.ac.id, tentang pengaruh mengkudu terhadap hipertensi pada kelompok usia lanjut.

Studi tersebut merupakan riset dengan rancangan penelitian pre test-post test randomized control group design. Riset yang dilakukan melibatkan sukarelawan sebagai subjek penelitian berjumlah 30 orang.

Ditemukan hasil uji analisis statistik pada tekanan darah sistolik, terjadi penurunan tekanan darah sistolik baik sebelum maupun sesudah minum kapsul ekstrak mengkudu yang bermakna secara statistik (p=0,00).

Hal yang sama juga berlaku pada tekanan darah diastolik, menunjukkan adanya penurunan tekanan darah baik sebelum maupun sesudah konsumsi mengkudu.

Hasil riset tersebut mengindikasikan bahwa pemberian ekstak kapsul mengkudu terhadap usia lanjut memberikan sinyal adanya penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik.

3. Mengobati Osteoarthritis (OA) 

Osteoarthritis merupakan penyakit yang terjadi saat sendi mengalami peradangan kronis kerana rusaknya tulang rawan. Keadaan ini membuat pengidapnya merasa nyeri pada sendi, kaku kadang disertai dengan pembekakan.

Osteoarthritis dapat saja menyerang semua sendi, tapi yang paling umum adalah pada tulang punggung, pinggul, lutut serta jari tangan. Gejala penyakit ini berkembang secara perlahan sehingga penderitanya kadang kurang waspada.

Menurut hasil riset dari researchgate.net, telah dilaporkan bahwa mengkudu memiliki berbagai efek terapeutik termasuk didalamnya analgesik dan anti peradangan.

Ada sifat in-vitro dan in vivo anti-inflamasi dan analgesiknya, menunjukkan sebuah indikasi bahwa mengkudu kemungkinan bisa dijadikan obat tambahan yang bermanfaat bagi penderita osteoarthritis (OA).

Dalam riset tersebut juga mencari kaitan antara mengkudu dengan gejala peningkatan kualitas hidup pada orang dewasa pengidap osteoarthritis.

Penelitian dilakukan kepada sukarelawan pengidap OA (pasien) pria dan wanita dengan rentang usia antara 40 sampai 75 tahun.

Para pasien ini didiagnosis OA pada pinggul atau lutut yang dibuktikan dengan x-ray yang diberikan dosis minum mengkudu sebanyak 3 ons/hari dalam bentuk cairan jus selama 90 hari.

Hasilnya mereka lebih puas dengan kondisi kesehatan saat ini termasuk pada kemampuan mobilitas, berjalan dan membungkuk. Mengalami perbaikan pada fungsi tangan, jari, dan lengan, kemampuan menjalankan tugas rumah tangga, aktivitas sosial, nyeri artritis, kerja, tingkat ketegangan, serta suasana hati.

Aspek psikologis pasien juga menjadi lebih positif berkaitan dengan kesehatan masa depan mereka, dan lebih sedikit mengonsumsi obat pereda nyeri over-the-counter (OTC).

Sebagai salah satu suplemen nutrisi, mengkudu telah membuktikan memiliki efek terapi potensial sekaligus memperbaiki gejala dan kualitas hidup pengidap osteoarthritis.

Namun demikian studi uji klinis yang lebih besar, tersamar ganda, serta terkontrol plasebo masih diperlukan untuk memastikan tingkat akurasi manfaat ini.

4. Meningkatkan Stamina 

Ada tiga riset yang telah dilakukan untuk mendukung teori ini, apakah memang benar konsumsi mengkudu bisa meningkatkan stamina dan ketahanan fisik seseorang.

a. Penelitian 1

Riset pertama adalah dengan melibatkan 40 pelari profesional selama 21 hari untuk meneliti intervensi terkontrol plasebo.

Dalam tiga pekan, satu kelompok atlet tersebut diberikan dosis meminum 100 ml jus mengkudu, sedangkan kelompok lainnya diberikan plasebo jus blackberry dua kali sehari.

Para atlet ini ikut partisipasi dalam latihan treadmill sebelum dan sesudah intervensi di mana pada kondisi tersebut terjadi beban kerja meningkat setiap menit.

Pemeriksaan medis penunjang lainnya sebelum dan sesudah intervensi juga dilakukan termasuk test elektrokardiogram, detak jantung, dan tekanan darah. Test hasil darah juga diperiksa antara lain kadar protein total, urea, glukosa, hemoglobin, dan laktat.

Pada kelompok atlit yang konsumsi mengkudu mengalami peningkatan waktu kelelahan rata-rata sebesar 21% dengan penurunan 25% rata-rata chemiluminescence darah (penanda oksidasi lipid), sedangkan pada kelompok plasebo tidak ada perubahan apapun.

b. Penelitian 2

Pada riset2 ini dengan teknik membagi rata 46 atlet universitas serta 14 kontrol non-atlet menjadi kelompok mengkudu dan kelompok jus blackberry.

Selama rentang waktu 30 hari, para atlet ini diberikan dosis mengkudu jus sebanyak 100 ml atau mengonsumsi jus blackberry dua kali dalam sehari.

Sama seperti riset1, termasuk dilakukan test treadmill sebelum dan sesudah intervensi, dengan analisis darah untuk melihat perubahan yang bakal terjadi.

Didapatkan hasilnya, kelompok yang konsumsi mengkudu mengalami penurunan konsentrasi creatine kinase (CK) yang bermakna, adapun pada kelompok jus blackberry tidak terjadi adanya penurunan yang bermakna.

Hasil uji ini memberikan indikasi bahwa adanya terjadi peningkatan stamina sebagai hasil dari kemampuan mengkudu untuk meminimalkan kerusakan jaringan otot akibat aktifitas olahraga.

Efek perlindungan dari mengkudu ini mungkin akibat dari sifat antioksidan yang dikandungnya, sebab terjadinya konsentrasi CK meningkat sejalan dengan penanda stres oksidatif atlet yang menjalani latihan secara intensif.

Faktanya memang demikian, olahraga yang keras bisa menyebabkan peningkatan produksi radikal bebas dan inflamasi, namun kedua hal tersebut mampu ditangkal oleh mengkudu.

c. Penelitian 3

Jus buah mengkudu juga kemungkinan memiliki pengaruh penting pada proses pengambilan oksigen selama aktivitas fisik berlangsung.

Pengujian dengan melibatkan pembalap sepeda pria semi-profesional terdaftar dalam studi acak, terkontrol plasebo, dan double-blind untuk melihat seberapa jauh efek yang dihasilkan mempengaruhi perubahan.

Relawan diberikan dosis minum 120 ml mengkudu jus atau plasebo setiap hari selama rentang waktu pengujian 14 hari.

Diawal latihan sesudah dua pekan, relawan menyelesaikan test pada siklus ergometer (dengan peningkatan beban kerja 30 watt / menit) hingga mendekati titik kelelahan, perubahan elektrokardiografik (detak jantung maksimal teoritis).

Pengambilan kadar oksigen diukur dengan alat spirometri. Terjadi peningkatan penyerapan maksimal oksigen rata-rata, VO2 max, dan dalam pengambilan oksigen pada 50-watt beban kerja terjadi pada kelompok mengkudu.

Pada mengkudu tidak mengandung zat yang meningkatkan kinerja.

5. Untuk Mengobati Kanker

Hasil penelitian laboratorium yang dilakukan terhadap sel manusia dan binatang menunjukkan bahwa ekstrak buah mengkudu mempunyai efek antikanker baik ketika digunakan sendiri ataupun sinergi dengan obat kemoterapi.

Akan tetapi , tidak ada bukti klinis yang meyakinkan bahwa efek tersebut akan sama bila dilakukan pada manusia, walaupun riset pendahuluan sedang dilakukan.

6. Infeksi Saluran Kemih (ISK) 

Dinukil dari laman webmd.com, mengkudu juga punya indikasi untuk mengatasi gangguan infeksi pada ginjal, kandung kemih, atau uretra.

Penelitian awal yang telah dilakukan pada wanita memberikan hasil bahwa pengobatan antibiotik bersama dengan konsumsi ekstrak noni, d-mannose, dan N-acetylcysteine ​​dalam rentang 6 bulan, efeknya lebih baik dalam mengurangi gejala ISK dibandingkan dengan hanya minum antibiotik saja.

Tapi tidak jelas benar, sebenarnya efek ini yang punya pengaruh tersebut apakah berasal dari mengkudu atau bukan.

7. Manfaat Mengkudu Lainnya 

Disamping manfaat dan khasiat seperti diatas, mengkudu juga kemungkinan memiliki efek yang positif pada berbagai keluhan dan penyakit seperti : mual dan muntah pasca operasi, penyakit asma, batuk, pilek, demam, sembelit, depresi / stress / cemas, masalah pencernaan, sakit perut, sakit maag, limpa membesar, katarak mata, masalah jantung, infeksi, gangguan ginjal, masalah hati, masalah menstruasi, migrain, rasa sakit, mengurangi tanda-tanda penuaan, kejang, cacar, pembengkakan, stroke, masalah urine, keputihan serta beberapa kondisi lainnya.

Untuk penggunaan manfaat tersebut masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut agar bisa dikonfirmasi sebagai tujuan pengobatan secara luas.

EFEK SAMPING

Mengkudu mungkin tetap aman bila dikonsumsi sebagai makanan. Tapi ada beberapa kekhawatiran mengambil mengkudu sebagai pengobatan dalam jumlah besar mungkin tidak aman.

Aplikasi mengkudu menjadi teh atau jus bisa menimbulkan rusaknya hati pada sebagian orang. Diperoleh ada beberapa informasi terkait dengan kerusakan hati pada mereka yang konsumsi teh atau jus mengkudu dalam periode beberapa pekan.

Namun, masih ada kebimbangan yang belum diketahui secara pasti apakah memang benar mengkudu adalah pencetusnya.

Ibu hamil dan menyusui :

Mengkudu tidak direkomendasikan untuk ibu hamil. Dalam sejarahnya, mengkudu pernah digunakan sebagai obat yang menyebabkan aborsi (keguguran).

Juga pada busu (ibu yang sedang menyusui bayi), disarankan sebaiknya menghindari penggunaan mengkudu. Ini sebagai pencegahan saja, sebab belum cukup bukti klinis efek buruk mengkudu terhadap busu ini.

Masalah ginjal :

Seperti telah diketahui dari berbagai riset, mengkudu merupakan salah satu buah yang mengandung kalium cukup besar.

Kandungan senyawa ini kemungkian akan dapat menjadi masalah baru, utamanya bagi mereka yang sedang mengidap penyakit ginjal.

Faktanya ada pada sebuah laporan tentang seseorang penderita penyakit ginjal mengalami peningkatan kadar kalium pasca konsumsi jus mengkudu. Untuk keamanan, tinggalkan buah noni ini apabila memiliki masalah pada ginjal.

Kadar kalium tinggi :

Konsumsi jus buah mengkudu diyakini bisa membantu meningkatnya kadar kalium dalam darah, efek ini kurang baik karena bisa menambah jumlah kalium pada orang yang sudah terlalu banyak kalium di tubuhnya.

Penyakit hati:

Penggunaan mengkudu dilaporkan memiliki korelasi dengan beberapa kasus rusaknya hati. Hindari pemanfaatan buah mengkudu bagi Anda yang tengah menderita penyakit hati.

DOSIS PENGGUNAAN

Dosis pengobatan dengan buah mengkudu yang tepat tergantung pada beberapa faktor antara lain seperti usia pemakai, riwayat kesehatan, serta beberapa kondisi lainnya.

Hingga saat ini belum didapatkan informasi ilmiah yang bisa jadi rujukan dalam mementukan dosis tepat dalam penggunaan buah NONI ini.

Namun tetap harap diingat bahwa, meskipun produk alami tidak selalu aman bila dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu pengambilan dosis yang tepat akan meminimalkan efek yang merugukan.

Pastikan selalu untuk mengikuti petunjuk yang tertera pada kemasan label produk serta bila perlu konsulkan pada dokter atau ahli kesehatan terpercaya bila memutuskan akan menggunakan mengkudu dalam terapi pengobatan.

CARA ORDER Mengkudu

Tertarik membeli produk Mengkudu HNI ini? Sekarang beli produk HNI semakin mudah, cukup tombol WA dibawah. Simple tanpa ribet.

GARANSI 100% produk ASLI dan TERKIRIM


Amar Store - Pusat Herbal Medan

Head Office
Jalan Adam Malik Gang Selamat No. 21 Medan Petisah - Kota Medan, Sumatera Utara 20113


Ikuti Kami:

Facebook : Amar Store 1442

Instagram : Amarstore1442

Twitter       : @AmarStore1442


Format Pemesanan:

Nama:

Alamat:

Nama Produk

Jumlah Produk:


DISCLAIMER
dikutip dari HNI NET dan berbagai sumber web

Tidak ada komentar:

Posting Komentar