Resep Herbal Penyakit Kanker Ovarium - Halal Mart Amar Store HNI HPAI - Medan

Breaking

Senin, 21 Juni 2021

Resep Herbal Penyakit Kanker Ovarium

 


Kanker ovarium adalah kanker yang tumbuh pada indung telur atau ovarium. Penyakit ini menduduki posisi ketujuh di antara jenis-jenis kanker yang paling umum menyerang wanita. Pada tahun 2012, diperkirakan terdapat sekitar 239.000 kasus kanker ovarium baru yang muncul di seluruh dunia.


Kanker ini dapat diidap oleh semua wanita pada segala usia. Tetapi kanker ovarium paling sering menyerang wanita yang sudah mengalami masa menopause atau umumnya berusia 50 tahun ke atas.

GEJALA:
Pembengkakan pada perut; Perut selalu terasa kembung; Sakit perut; Penurunan berat badan; Cepat kenyang; Mual; Perubahan pada kebiasaan buang air besar, misalnya konstipasi; Frekuensi buang air kecil yang meningkat; Sakit saat berhubungan seks.

HERBA HNI HPAI :
- Carnocap : 2 x 3 kapsul
- Gamat Kapsul : 2 x 3 kapsul dicairkan
- Madu Premium : 1 x 3 sdm dicairkan

Harga

Carnocap
130.000
100.000
Gamat Kapsul
130.000
100.000
Madu Habbat
130.000
100.000
Total
390.000
300.000

 Harga Member (hemat 23.08%)

Belum menjadi member HNI? Dapatkan diskon 10%-30% dengan biaya pendaftaran 10.000 rupiah saja!

Setelah anda registrasi, tunggu beberapa saat hingga anda mendapatkan notifikasi  via SMS atau Whatsapp. anda akan mendapatkan vitrual card member HNI.  seperti dibawah ini.

Virtual card HNI HPAI Kartu Agen
nah saatnya anda belanja di Halal Mart terdekat dari anda. saat belanja harap dibawa virtual card ini di HP anda dan tunjukan saat belanja agar anda mendapatkan diskon 10%-30% . Pastikan tuk meminta mengirimkan poin dari Halal Mart agar anda berpeluang mendapatkan cashback tiap bulannya dari belanja anda.

HNI
ALAMIAH, ILMIAH, ILAHIAH


Pemesanan Klik Disini

Artikel pada halaman ini hanya untuk keperluan informasi semata. Tidak ditujukan sebagai saran pengganti dokter atau terapist Anda. Amar Store tidak bertanggung jawab atas segala efek penggunaan artikel yang di sajikan. Untuk memastikan kebenaran artikel ini silahkan konsultasikan kembali ke dokter atau terapist keluarga Anda. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar