Beginilah Cara Menggunakan Facebook dan Twitter Analytics untuk Strategi Digital Marketing - Halal Mart Amar Store HNI HPAI - Medan

Breaking

Kamis, 22 Juli 2021

Beginilah Cara Menggunakan Facebook dan Twitter Analytics untuk Strategi Digital Marketing

 

Mengenali apa yang mesti diukur dan bagaimana membangun data supaya lebih gampang digunakan untuk mengubah strategi pemasaran merupakan hal yang perlu dalam perjalanan bisnis Anda.

Analisis sosial mempunyai Vanity Metric yakni data statistik mencakup jumlah kunjungan ke website, jumlah pengunjung yang meregistrasi, unduh dan data lainnya yang masih belum sempurna. Vanity Metric merupakan istilah yang merujuk atas kesalahan metode pengukuran kesuksesan suatu bisnis.

Fokus pada analisis yang penting untuk strategi, tujuan bisnis, dan melakukan review data yang lainnya, termasuk tren dan masalah-masalah umum akan berpengaruh pada bisnis Anda. Berikut adalah empat cara menggunakan Facebook dan Twiter analytics untuk strategi digital marketing dalam meningkatkan pemasaran Anda.


1. Sesuaikan Variasi Konten Anda

Baik Facebook atau Twitter, keduanya sama-sama memberikan data mengenai seberapa bagus tiap-tiap postingan pada audiens Anda, termasuk capaian dan keikutsertaan mereka.

Untuk mengetahuinya, Anda bisa melakukan langkah berikut. Pada halaman Facebook, pilihlah Insights kemudian Posts lalu Post Types, untuk melihat keikutsertaan audiens terhadap konten yang diposting termasuk video, link, dan gambar. Sementara itu pada Twitter, Anda bisa meninjau snapshot dari tiap-tiap postingan yang Anda buat dengan cara pilhh Settings kemudian Analytics lalu Tweets.

Anda mesti benar-benar memperhatikan data ini lantaran dapat menyajikan gambaran yang lebih jelas tentang jenis konten yang paling disukai audiens Anda. Dari sini, Anda pun bisa melihat bagaimana respons audiens dalam menggunakan video, gambar, dan link yang Anda posting.

Melihat data keikutsertaan dan capaian audiens dibandingkan dengan jenis postingan bisa membantu Anda untuk mempelajari lagi pendekatan yang Anda terapkan. Dengan begitu, Anda menjadi lebih paham bagaimana cara menggunakan konten yang lebih dapat menjangkau khalayak/audiens.


2. Rencanakan secara Baik Jadwal Posting

Biasanya audiens ada pada siang hari, tetapi hal itu tidak berarti mereka semua membuka akun media sosial mereka dengan cara bersamaan. Hari apa saja dan jam berapakah audiens membuka akun mereka amat bervariasi satu sama lainnya. Metrik sosial Anda dapat memberikan informasi kapan tepatnya audiens Anda berperan serta dalam konten Anda.

Untuk mencari tahu kesiapan audiens pada Facebook, Anda bisa mengetahuinya dengan meng-klik Insights kemudian Posts lalu When Your Fans Are Online. Sementara itu pada Twitter, Anda dapat mempergunakan tool/aplikasi seperti Tweriod guna mencari tahu kapan pengikut/follower Anda aktif/online.

Menyesuaikan waktu dalam memposting konten dapat memberikan perubahan yang amat signifikan. Lakukanlah hal-hal tersebut untuk terus memonitor sehingga dapat memperoleh interaksi dan mencapai audiens secara optimal. Lakukanlah beberapa percobaan dengan hari dan waktu yang berbeda saat memposting konten. Lantas pilih percobaan mana yang paling sukses dengan tingkat kesiapan audiens yang paling besar.


3. Pelajari Informasi Audiens

Facebook dan Twitter mempunyai kekayaan informasi tentang data pengguna, seperti perilaku, tempat, penduduk, minat, gaya hidup, pekerjaan dan hal yang lainnya. Bisa dibilang Facebook adalah media sosial yang paling banyak menyajikan beragam data pengguna yang bisa membantu disamping Twitter.

Pada Facebook Anda dapat melihatnya dengan cara pilih Ads Manager lalu klik Audience Insights. Sedangkan pada Twitter Anda dapat mengetahui data audiens dengan cara memilih Settings lalu Twitter Ads kemudian Analytics lantas Audience Insights.

Berikut ini contoh cara Anda bisa meningkatkan pemasaran dari data audiens.

  • Atur konten menurut data audiens yang ditemui dan sudah diteliti.
  • Atur rincian audiens sesuai posting dan iklan yang disponsori untuk menambah jangkauan dan peran serta audiens.
  • Sesuaikanlah bahasa atau nada pesan yang dipakai untuk audiens Anda.
  • Perluaslah konten dan strategi postingan untuk audiens/target dengan sasaran baru.
  • Buatlah penawaran yang lebih menarik menurut kepentingan audiens.


4. Tingkatkan Keterlibatan Audiens

Sebagian besar pemasar ingin mengoptimalkan media sosial terkait jumlah like, share, retweet dan respon yang lainnya. Tetapi, bukan berarti semua hal itu telah pasti menaikkan omzet pemasaran bisnis Anda.

Akan tetapi Anda bisa memanfaatkan data serupa guna mengetahui topik apa yang paling banyak diminati oleh audiens. Gunakanlah data itu supaya menghasilkan penyatuan yang lebih baik antara media sosial Anda dan strategi pemasaran konten Anda.

Kolaborasikan data keikutsertaan audiens dengan analisa dari URL dan alat ukur URM untuk membantu Anda mengetahui banyaknya potensi konten lainnya yang bisa dibuat. Sharing posting dengan taraf peran serta dan ketercapaian audiens yang banyak serta gunakan hal tersebut untuk menghasilkan konten lain yang terkait.

Hal inipun jadi kesempatan untuk mendaur ulang konten atau postingan lama yang bernilai bagus. Ulangilah promosi yang banyak diminati oleh audiens Anda, padukan konten yang banyak dicari tersebut atau disebarluaskan dengan sumber daya yang lainnya dan mendaur ulang konten lama yang barangkali tidak kelihatan oleh audiens.

Saat Anda menemui konten yang mempunyai performa buruk, cari tahu dan telitilah mengapa hal tersebut terjadi. Pelajarilah cara untuk memperbaiki, memaksimalkan dan menaikkan kualitas konten itu..

Demikianlah 4 cara menggunakan Facebook dan Twitter Analytics untuk strategi digital marketing Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar