Cara Agar Sukses di Bisnis MLM atau Network Marketing - Halal Mart Amar Store HNI HPAI - Medan

Breaking

Rabu, 14 Juli 2021

Cara Agar Sukses di Bisnis MLM atau Network Marketing

 Katanya, sukses di bisnis MLM itu susah, hanya angan-angan saja? Bagaimana sich cara agar sukses di bisnis MLM? Adakah cara yang menjamin kita akan benar-benar sukses?

Dulu saya juga berpikiran seperti itu. Saya sudah mencoba beberapa MLM. Sebelumnya selalu gagal sampai saya menemukan perusahaan yang tepat, mindset yang tepat, dan cara kerja yang benar. Ketiga hal inilah yang akan membawa Anda meraih sukses, bukan hanya sukses jangka pendek, tetapi jangka panjang.

Banyak orang gagal di bisnis MLM atau Network Marketing karena kesalahan pada 3 hal ini. Mereka salah memilih bisnis, saat diajak temannya, langsung gabung tanpa melihat dan meneliti terlebih dahulu perusahaanya. Kemudian mindset bisnis yang salah dan tentu cara menjalankan bisnis yang salah.

OK, kita bahas satu persatu, bagaimana cara saya bisa meraih bonus 8 digit melalui bisnis MLM atau Network Marketing.


Saya Mencari dan Memilih Perusahaan Yang Tepat

Jika kebanyakan orang bergabung di bisnis MLM karena diajak, maka saya justru mencari dengan sengaja. Tidak ada yang mengajak saya saat itu. Saya memang berniat kemudian saya mencari perusahaan yang tepat.

Kriteria Pertama: Halal dan Sesuai Dengan Syariah

Kenapa ini penting? Karena keyakinan terhadap bisnis sangat penting. Saya harus yakin kalau hasilnya halal supaya saya tenang dan tentram dalam menjalankannya. Saya juga bisa menikmati hasilnya dengan tanpa keraguan.

Sedikit saja keraguan, ini bisa merusak motivasi, bisa melemahkan daya juang, kecuali bagi mereka yang tidak peduli halal haram. Bisnis MLM adalah bisnis dimana modal utamanya daya juang, bukan ilmu, bukan modal, atau keterampilan yang tinggi. Tetapi daya juang, sehingga harus dipastikan jangan ada yang mengurangi daya juang ini ini.

Pilihan saya adalah HNI (dulu HPAI).

Apalagi setelah saya bergabung, di HNI bukan hanya sekedar mencari uang, tetapi bisa menjadi ladang berdakwah dan memberikan kontribusi bagi kesehatan dan ekonomi ummat.

Kriteria Kedua: Perusahaan Bisa Diandalkan

Tentu saja, kita tidak boleh bergantung kepada perusahaan, hanya Allah Tempat Bergantung. Sebagai ikhtiar maksimal, saya memilih perusahaan yang paling kuat dan bisa dipercaya. Saat saya sedang mencari sebenarnya ada beberapa perusahaan lainnya yang halal dan sesuai syariah, tetapi saya meneliti manajemen, perusahaannya, apakah bisa diandalkan tidak.

Setelah melakukan penelitian, PT HPAI adalah perusahaan yang paling meyakinkan.

Ini penting, apalagi jika Anda mau meraih sukses dalam jangka panjang. Jangan sampai bisnis Anda baru mencapai puncak, perusahaan keburu bubar. Sedih bukan?

Kriteria Ketiga: Bisa Dijalankan Secara Online

Sekarang zamannya online. Jika perusahaan yang Anda pilih masih tradisional, maka percayalah akan tersisih oleh mereka yang sudah online. Apa pun harus mengikuti perkembangan zaman. Diam artinya akan tergilas.

Meski dari perusahaan sudah bisa dijalankan secara online, saya membuat website support ini untuk lebih memudahkan dan menyiapkan materi training yang bisa diakses oleh mitra (downline) saya. Website ini adalah tempat training (belajar) sekaligus alat yang memudahkan menjalankan bisnis secara online.

Sebenarnya masih banyak kriteria lainnya. Hanya saja ketiga kriteria inilah yang saya pertimbangkan saat itu untuk meningkatkan peluang (bukan menjamin) saya sukses.

Mindset Yang Tepat

Sebelum saya bahas mindset, tentu saja mindset ini akan percuma jika memilih perusahaan yang salah. Mindset bisnis MLM yang tepat hanya bisa diterapkan pada perusahaan yang benar. Jelas tidak akan berlaku jika diterapkan pada perusahaan MLM abal-abal, sistem matrik, sistem piramida, atau sistem binari. Apalagi money game, ke laut saja!

Mindset Pertama: Perlakukan Sebagai Bisnis

Artinya bukan jualan apalagi sekedar iseng. Salah satu kesalahan mindset dalam bisnis MLM adalah menjalankan bisnis MLM tetapi dengan mindset jualan atau berdagang. Jelas beda mindsetnya. Jualan hanyalah bagian dari bisnis MLM, tetapi bukan inti dari bisnis ini.

MLM itu multi level marketing atau nama lainnya Network Marketing. Multi level dan network mengindikasikan bahwa ini adalah bisnis membangun jaringan. Inti bisnis ini adalah membangun jaringan, bukan jualan meski dibolehkan.

Mindset Kedua: Bukan Skema Cepat Kaya

MLM yang benar itu berbeda dengan money game atau sistem binari yang memungkinkan bisa mendapatkan uang banyak dengan cepat dari mengeruk uang downlinenya. Bisnis yang benar bukan seperti itu. Bonus Anda didapatkan berdasarkan omset penjualan produk.

Jadi, mindset yang benar dalam bisnis MLM yang benar adalah bagaimana membangun omset penjualan produk sebesar mungkin.

Rumusnya = jumlah jaringan X tingkat keaktifan X volume belanja.

Fokus Anda dalam meningkatkan ketiga hal ini:

  • Tingkatkan jumlah jaringan. Kabar baiknya Anda tidak perlu membangun sendirian.
  • Tingkatkan jumlah member Anda yang aktif dengan edukasi.
  • Tingkatkan volume belanja member Anda dengan edukasi.

Nah ini akan terkait dengan pemilihan perusahaan, dimana produknya haruslah produk yang memang dibutuhkan dan digunakan secara berulang sehingga terjadi repeat order (order terus-menerus).

Mindset Ketiga: Butuh Waktu Untuk Membangun

Berkaitan dengan mindset kedua, bahwa bisnis ini akan membutuhkan waktu untuk membangunnya. Anda sedang membangun aset yang akan menghasilkan terus-menerus. Seperti Anda membangun pipa yang akan mengalirkan air terus-menerus.

Salah satu penyebab kegagalan dalam bisnis MLM adalah terlalu cepat berhenti atau menyerah. Kebanyakan orang ingin buru-buru menghasilkan dengan segera. Saya sadar dan maklum bahwa kita semua ingin hasil segera dan membutuhkan uang dengan cepat. Siapa tidak? Saya juga sama.

Namun kita sering kali terjebak dengan usaha jangka pendek untuk hasil cepat yang akhirnya kita terus bekerja sampai tua. Ibaratnya kita mengambil air dengan ember. Jika Anda tidak bekerja, Anda tidak mendapatkan air. Cepat sich, tetapi harus terus bekerja.

Perlu ada keseimbangan, bisnis untuk masa depan dan juga untuk uang tunai hari ini. Jangan pilih salah satunya, tetapi keduanya dilakukan secara sinergi. Jangan hanya terjebak mencari uang jangka pendek saja, pikirkan cara penghasilan jangka panjang, dengan cara membangun aset.

Mindset Keempat: Ini Bisnis Bersama Manusia

Semua bisnis sebenarnya fokus pada manusia, bukan hanya MLM. Hanya saja sering kali ada orang yang melupakan ini. Mereka hanya melihat daftar nama, prospek, dan downline hanya sebagai angka. Ingat, mereka adalah manusia yang perlu diperlakukan sebagai manusia. Ada sisi psikologis yang harus diperhatikan.

Bisnis ini bukan hanya mengumpulkan daftar nama, memprospek, dan mengumpulkan downline besar-besaran, tetappi Anda berhubungan dengan manusia. Fahami kebutuhan, keinginan, dan ketakutan mereka kemudian berikan bantuan untuk itu. Anda akan sukses.

Mindset Kelima: Bisnis Butuh Perjuangan dan Daya Tahan

Karena semua bisnis memang seperti ini. Bukan hanya MLM, semua bisnis akan membutuhkan perjuangan dan daya tahan dalam menjalankannya. Jika Anda tidak mau berjuang dan memiliki daya tahan, bisnis apa pun tidak akan berhasil.

Jangan mimpi, tidak perlu berjuang, tidak perlu kerja keras dalam waktu lama, kemudian Anda bisa kaya. Ini berlaku untuk semua bisnis termasuk MLM. Sekali bukan menjuang angan-angan, tetapi memberikan peluang menghasilkan uang banyak bagi Anda yang mau memperjuangkannya dan memiliki daya tahan yang kuat sehingga sampai ke tujuannya.

Mindset Keenam: Bisnis Permainan Jumlah

Salah satu kesalahan umum yang sebenarnya aneh tetapi terjadi adalah, banyak orang yang membuat daftar nama sedikit, memprospek sedikit orang, dan punya downline sedikit, tetapi penghasilan ingin besar. Aneh bukan?

Bahwa bisnis ini memang tidak untuk semua orang. Hanya sebagian kecil orang yang akan bergabung dan hanya sebagian kecil juga yang akan menjalankan bisnis. Ini adalah kenyataanya. Adalah naif jika semua orang yang Anda ajak akan bergabung dan yang bergabung akan aktif semuanya. Ini naif, tetapi banyak yang seperti ini.

Miliki daftar nama yang banyak, prospek orang yang banyak, dan rekrut yang banyak, maka peluang Anda akan sukses lebih besar. Tidak bisa bukan alasan karena Anda bisa belajar. Saya sudah menyiapkan berbagai materi training di member area agar Anda bisa. Jika mau belajar. Banyak orang yang mengatakan tidak bisa, tetapi tidak mau belajar. Aneh bukan?

Cara Kerja Yang Benar

Selain mindset yang benar, cara kerja juga harus benar dan hanya bisa diterapkan pada perusahaan yang benar. Cara kerja yang benar adalah cara kerja berdasarkan mindset yang benar.

Yang pertama Anda harus meningkatkan omset. Prinsipnya sudah dijelaskan diatas bahwa dengan membangun jaringan yang besar, maka omset akan besar juga.

Yang kedua bangun jaringan yang melebar. Anda tidak mengetahui seberapa banyak orang yang Anda ajak akan terus bertahan dan aktif. Maka bangunlah jaringan melebar. Jika Anda tidak boleh membangun jaringan melebar, Anda ada di bisnis yang salah.

Yang ketiga adalah duplikasi. Setelah melebar, jaringan Anda juga harus bertumbuh mendalam dan itu terjadi jika ada duplikasi. Anda harus membina jaringan Anda agar mereka menumbuhkan jaringannya. Jika jaringan Anda tidak tumbuh, artinya pembinaan kurang.

Tentu saja cara kerja yang benar adalah mengikuti success plan atau umumnya dikenal dengan nama marketing plan.

Kesimpulan

Bisnis MLM atau Network Marketing adalah bisnis. Jika Anda ingin menghasilkan penghasilan yang serius, maka kerjakan dengan serius. Jangan bermimpi ingin memiliki penghasilkan yang besar jika usaha Anda tidak cukup besar.

Jika Anda merasa tidak sanggup menjalankan bisnis MLM, itu tandanya perlu peningkatan kapasitas diri Anda, ilmu, keterampilan, terutama mindset. Bisnis MLM itu sederhana, semua orang bisa melakukannya secara ilmu dan teknis. Jika Anda memiliki kemauan yang kuat, in syaa Allah bisa. Kuncinya serius menjalankan bisnis ini, terlepas apa pun latar belakang Anda, in syaa Allah akan sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar