Cara Terbaik Mendidik Anak Wirausaha - Halal Mart Amar Store HNI HPAI - Medan

Breaking

Rabu, 14 Juli 2021

Cara Terbaik Mendidik Anak Wirausaha

 Anda luar biasa. Disaat masih banyaknya orang yang lebih mendambakan menjadi PNS atau karyawan, Anda mencari informasi tentang cara Mendidik Anak Wirausaha.

Hal apa yang menjadikan seseorang menjadi wirausaha? Atau pebisnis?

Jika Anda menjawab ilmu, jawaban ini salah. Sebab banyak lulusan perguruan tinggi jurusan bisnis bahkan sampai megister, tetap saja tidak menjadi seorang wirausaha. Ilmu adalah penting, tetapi tidak cukup.

Jika Anda menjawab modal, jelas lebih keliru. Faktanya banyak anak orang kaya, namun tidak menjadi pengusaha. Disisi lain, anak orang miskin malah tumbuh menjadi wirausaha yang sukses.

Hal yang harus dimiliki oleh seseorang agar menjadi pengusaha adalah mental, mindset, atau pola pikir. Dia harus memiliki mindset pengusaha. Ilmu bisa dicari dan modal bisa dicari oleh orang yang memiliki mental wirausaha.

Ubahlah mindset, masuklah ke mindset orang kaya, 95% sukses bisnis ditentukan oleh mindset 5% berasal dari skill. ~ Ust. Abu Syauqi


Bagaimana Cara Membentuk Mindset Pengusaha

Yang Pertama: Belajar

Kita bisa belajar dengan menyerap mindset para pengusaha yang sudah banyak dituliskan di berbagai buku, pelatihan, seminar, dan sebagainya. Anda bisa cepat menyerap berbagai mindset yang dimiliki para pengusaha sukses dengan membaca buku misalnya.

Para pengusaha ada yang menyempatkan menulis buku, kemudian kita baca bukunya. Buku yang ditulis oleh pengusaha biasanya lebih fokus membahas mindset atau pola pikir dibandingkan teknis. Banyak yang tidak suka membaca buku “teori” padahal Anda sedang belajar mindset yang menurut Ust. Abu Syauqi, menentukan sukses hingga 95%. Bukan skill atau teknis.

Jadi cara pertama untuk mendidik anak memiliki mental pengusaha, doronglah untuk membaca, mengikuti seminar, atau pelatihan dari para pengusaha sukses.


Yang Kedua: Perkaya Pengalaman

Selain dengan belajar dengan cara membaca, mengikuti pelatihan atau seminar, maka yang akan mengkristalkan apa yang kita pelajari adalah sebuah pengalaman. Belajar + pengalaman akan membentuk mindset yang sangat kuat dibandingkan hanya salah satunya.

Jadi, mulailah mendorong anak kita untuk praktek. Bukan keuntungan yang kita cari, tetapi pengalamannya. Termasuk pengalaman rugi, pengalaman ditolak, pengalaman menjual, dan sebagainya.

Latihan memiliki mental yang kuat sangat penting. Banyak yang gagal dalam bisnis bukan karena kurang ilmu, skill atau modal, tetapi kurang kuat mentalnya.

Sekolah Bisnis Yang Lebih Baik

Robert T. Kiyosaki membuat sebuah buku yang cukup populer dengan judul Business School, dalam buku itu dia menganjurkan Network Marketing karena sebuah alasan yang sangat penting, yaitu rancangan sistem pendidikannya. Program pendidikan yang ada di Network Marketing yang benar (HNI salah satunya) adalah sistem pendidikan yang mengubah hidup menjadi lebih baik.


Belajar Dalam Kehidupan Nyata

Di HNI memang ada berbagai pelatihan yang diadakan oleh perusahaan. Namun bukan hanya itu. Yang lebih menarik adalah ada sistem mentoring, dimana Anda akan memiliki seorang mentor. Dengan adanya seorang mentor, Anda akan bertindak lebih terarah dan dibimbing terus, bukan hanya teori namun berbarengan dengan praktek, yang disebut learning by doing.

Dan Anda tidak akan kekurangan mentor. Siapa pun yang bergabung dengan HNI dan ingin sukses, dia akan menjadi mentor. Anda pun akan menjadi mentor.

Mentor bukanlah seorang trainer. Mentor lebih kepada seorang penuntun karena orang tersebut sudah menjalankannya lebih dulu. Jadi siapa pun yang sudah praktek, bisa menjadi mentor.

Sistem pendidikan mentoring inilah yang menjadi pendidikan lebih hidup. Di HNI adalah yang disebut Home Sharing, yang biasa dilakukan oleh agen-agen untuk membantu mitranya. Sekarang sudah zaman online, cara membina pun sudah lebih variatif dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan internet yang semakin canggih.

Termasuk di Amar Store, saya sudah menyiapkan berbagai materi belajar menjalankan bisnis HNI yang bisa dipelajari dimana saja.


Materi Pendidikan

Menurut Kiyosaki, berikut beberapa materi yang bisa Anda pelajari sambil praktek dan bisnis Network Marketing (HNI)

  1. Sikap terhadap kesuksesan
  2. Keahlian memimpin
  3. Keahlian berkomunikasi
  4. Keahlian manusia
  5. Mengatasi ketakutan pribadi, keraguan, dan tidak percaya diri
  6. Mengatasi rasa takut terhadap penolakan
  7. Keahlian manajemen uang
  8. Keahlian berinvestasi
  9. Keahlian pertanggungjawaban
  10. Keahlian manajemen waktu
  11. Penentuan tujuan/cita-cita
  12. Sistematisasi

Kemampuan-kemampuan ini sangat penting dimiliki oleh seseorang yang mau sukses dalam bisnis.

Sebenarnya, selain pendidikan yang mengubah hidup, masih ada 7 nilai lainnya yang bisa Anda dapatkan dari bisnis Network Marketing.

  • Nilai berpindah kuadran menuju kuadran pengusaha
  • Menjadi pengusaha tanpa biaya tinggi dan tetap bisa tumbuh menjadi perusahaan beromset besar
  • Membangun jaringan adalah sebuah investasi, jadi Anda sudah belajar investasi
  • Menghidupkan impian, yang tadinya tidak terpikirkan untuk tercapai, sekarang terbuka lagi harapan itu
  • Nilai jaringan yang luar biasa
  • Menentukan nilai realitas Anda
  • Belajar kepemimpinan

Tentu saja selengkapnya Anda bisa baca di bukunya langsung.


Cara Memulai

  1. Anda harus bergabung HNI (mengapa HNI) dulu, lebih baik melalui Amar Store 
  2. Setelah itu, ajaklah keluarga Anda bergabung sehingga menjadi bisnis keluarga. Jadi daftarkan keluarga Anda, termasuk anak Anda agar bisa langsung belajar dan praktek.
  3. Belajarlah, kemudian tularkan kepada anak-anak Anda. Supaya bisa membimbing dan menjadi mentor bagi anak Anda, baiknya Anda belajar dan praktek terlebih dahulu.
  4. Dorong juga anak-anak Anda untuk belajar lebih jauh sambil praktek bisnis.
  5. Adakah Home Sharing secara rutin untuk membina keluarga Anda menjadi pengusaha sukses di HNI.

Mulai sekarang, gaya hidup Anda mulai berubah menjadi gaya hidup seorang pengusaha, yang lebih dinamis, semangat, dan menggairahkan. Dan Anda bisa memulainya dengan biaya yang rendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar