Kesalahpahaman Terhadap MLM Atau Network Marketing - Halal Mart Amar Store HNI HPAI - Medan

Breaking

Kamis, 01 Juli 2021

Kesalahpahaman Terhadap MLM Atau Network Marketing


 Artikel ini saya buat untuk menjawab kesalahpahaman atau keraguan terhadap HNI yang menggunakan sistem Network Marketing Syariah atau disebut juga MLM Syariah.

Kesalahpahaman ini sering menjadikan orang beranggapan negatif. Mudah-mudahan tulisan ini bisa memberikan pemahaman dan Anda bisa melihat bisnis ini lebih positif.


Yang Pertama Tentang Syariah.

Bahwa syariah itu bukan hanya pengakuan sepihak, tetapi karena sudah diperiksa dan diawasi Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI. Sistem HNI sudah sesuai dengan fatwa DSN MUI tentang perusahaan berjenjang. Artinya network marketing syariah memang ada dan sudah ada fatwanya.

Sertifikat kesesuaian syariah, menegaskan bahwa bisnis HNI bebas dari riba, ghoror, atau praktek bisnis yang tidak halal lainnya. Pembagian keuntungannya adil, tidak merugikan atau zhalim kepada siapa pun.


Apa Itu Network Marketing Sebenarnya?

Yang kedua berkaitan dengan network marketing sendiri. Jelas berbeda dengan praktek bisnis yang diharamkan. Mungkin ada kesamaan dalam mengajak, tetapi dari segi sistem sangat berbeda. Sebagai contoh, di HNI tidak ada bonus sponsoring, bahwa bonus itu semua berpusat berdasarkan omset penjualan produk. Dan masih banyak perbedaan lainnya.

Network Marketing adalah sebuah sistem bisnis dimana pemasaran dan penyaluran produk melalui orang-orang atau jaringan. Melalui Anda, kemudian disalurkan melalui mitra Anda, kemudian melalui mitranya, dan seterusnya. Anda akan mendapatkan imbalan sesuai dengan jumlah produk yang tersalurkan melalui Anda dan mitra-mitra Anda.


Berbeda Dengan Money Game

Network marketing bukanlah money game, dimana mendapatkan uang dari mengajak. Ini tidak boleh berdasarkan fatwa DSN MUI. Mengajak dalam network marketing memiliki 2 fungsi. Yang pertama mengajak orang itu menjadi pelanggan dan mengajak orang tersebut menjadi mitra bisnis (ikut menyalurkan produk).


Bukan Penjualan Langsung

Network Marketing bukan bisnis penjualan langsung. Memang dibolehkan jualan, tetapi prinsip utamanya adalah membangun jaringan (network) untuk memasarkan produk. Seperti disebutkan diatas, mengajak itu sama dengan menjual atau memasarkan, karena kita mengajak seseorang menjadi pelanggan.


Mengajak Adalah Biasa Dalam Bisnis Apa Pun

Mengajak adalah sesuatu hal yang wajar dalam bisnis. Semua bisnis mengajak orang untuk menjadi pembeli, menjadi pelanggan, menjadi member, atau menjadi pemasar. Bisnis rumah makan mengajak orang untuk makan disana. Bisnis hotel mengajak orang untuk menginap disana. Bisnis toko, mengajak orang untuk membeli produknya. Coba, bisnis apa yang tidak mengajak?

Yang penting, mengajak dengan cara yang baik. Jika ada pebisnis network marketing yang tidak baik cara mengajaknya, itu adalah orangnya. Sama hal, jika ada seorang Muslim yang berlaku jahat, itu karena orangnya, bukan agamanya. Berbisnis adalah mengajak, apa pun bisnisnya, termasuk network marketing.


Yang Diatas Enak, Yang Dibawah Kerja Keras.

Ini juga sering menjadi sebuah tudingan negatif. Sebenarnya, kita melihat ini sebagai pembagian keuntungan sesama mitra. Sama seperti bagi untung penjaja bakso dengan juragan bakso. Dan, pembagian untung ini sudah diatur di Success Plan dan sudah disetujui oleh DSN MUI.

Di HNI, tidak ada yang dirugikan. Bahkan member paling bawah (tidak punya downline). Sudah dijelaskan 7 manfaat 10K/30K, dimana setiap agen langsung mendapatkan manfaat yang melebihi biaya pendaftarannya. Jadi tidak dirugikan. Contohnya, seorang agen mendapatkan diskon yang halal. Penghematan ini saja, sudah menutup biaya pendaftaran.

Berbeda dengan money game, agen paling bawah rugi karena harus menyetor uang tanpa mendapatkan apa-apa atau produk yang nilainya tidak sebanding.


Yang Daftar Duluan yang Enak.

Tidak. Yang enak adalah yang sudah membangun jaringan besar, omsetnya besar, dan bonusnya besar. Anda bisa saja lebih sukses dibandingkan orang yang lebih dulu masuk. Membangun jaringan memang membutuhkan kerja keras.

Bukanlah Skema Cepat Kaya

Tetapi memberikan kesempatan kepada siapa pun bisa kaya. Lebih kepada terbukanya kesempatan, kepada siapa pun, meski Anda tidak punya modal. Untuk kaya, Anda tetap harus bekerja. Anda mendapatkan imbalan sesuai dengan kontribusi Anda pada perusahaan dalam memasarkan produk.


Sistem Kepangkatan Itu Tidak Rumit.

Untuk meraih pangkat tertinggi (ED) Anda cukup memiliki 6 SM langsung dibawah Anda. Coba, dimana rumitnya? Untuk meraih LED Platinum, Anda cukup memiliki 12 ED di beda jalur yang omsetnya 24 ribu. Dimana rumitnya?

Perhitungan bonus dihitung sedetil mungkin agar adil dan tidak ada yang dirugikan. Bukan rumit, hanya detil. Kabar baiknya, sekarang sudah zaman teknologi. Untuk menghitung bonus 3 juta orang, hanya membutuhkan 1-3 hari, selesai. Anda tidak perlu repot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar