Resep Herbal Penyakit Rahim Turun, Prolapsus - Halal Mart Amar Store HNI HPAI - Medan

Breaking

Minggu, 04 Juli 2021

Resep Herbal Penyakit Rahim Turun, Prolapsus


Prolapsus uteri (rahim turun) adalah turunnya uterus dari tempat yang biasa oleh karena kelemahan otot atau fascia yang dalam keadaan normal menyokongnya. Atau turunnya uterus melalui dasar panggul atau hiatus genitalis.

Gejala/Penyebab

Perasaan seperti ada sesuatu yang menonjol atau ingin keluar dari vagina.
Rasa sakit di panggul dan pinggang.

Terjadinya sistokel, yakni turunnya kandung kemih ke dalam jalan lahir ( vagina ), sehingga mengakibatkan penderita sering terkencing - kencing namun sedikit - sedikit, penderita merasa kandung kemihnya tidak dapat dikosongkan, dan ketika ia batuk mengejan, maka urinnya akan keluar dengan sendirinya.

Terjadinya rektokel, yakni turunnya dinding depan rektum ( saluran tinja ) ke dalam vagina yang dapat menyebabkan gangguan dalam buang air besar.

Resep

Harumi : 2 x 3 kapsul
Madu S Jaga : 2 x 2 sdm

Harga

Harumi
70.000
55.000
Madu S Jaga
90.000
70.000
Total
160.000
125.000

 Harga Member (hemat 21.88%)

Belum menjadi member HNI? Dapatkan diskon 10%-30% dengan biaya pendaftaran 10.000 rupiah saja!

Setelah anda registrasi, tunggu beberapa saat hingga anda mendapatkan notifikasi  via SMS atau Whatsapp. anda akan mendapatkan vitrual card member HNI.  seperti dibawah ini.

Virtual card HNI HPAI Kartu Agen
nah saatnya anda belanja di Halal Mart terdekat dari anda. saat belanja harap dibawa virtual card ini di HP anda dan tunjukan saat belanja agar anda mendapatkan diskon 10%-30% . Pastikan tuk meminta mengirimkan poin dari Halal Mart agar anda berpeluang mendapatkan cashback tiap bulannya dari belanja anda.

HNI
ALAMIAH, ILMIAH, ILAHIAH


Pemesanan Klik Disini

Artikel pada halaman ini hanya untuk keperluan informasi semata. Tidak ditujukan sebagai saran pengganti dokter atau terapist Anda. Amar Store tidak bertanggung jawab atas segala efek penggunaan artikel yang di sajikan. Untuk memastikan kebenaran artikel ini silahkan konsultasikan kembali ke dokter atau terapist keluarga Anda. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar