Tubuh perlu bekerja pada tingkat keasaman (pH) yang optimal agar bisa bertahan hidup dengan sehat dan kuat. Dengan rentang skala 0-14, biasanya pH digunakan untuk mengukur konsentrasi ion hidrogen dalam cairan tubuh. Cairan tubuh dengan tingkat pH tinggi bersifat lebih basa, sementara tingkat pH yang rendah menunjukkan tubuh yang lebih asam, dan angka 7 dianggap sebagai pH yang netral.
Berikut kadar ideal tingkat keasaman tubuh (pH level):
- Air liur: 7,0 - 7,5
- Darah: 7,35 - 7,45
- Urine: 4,6 - 8,0
Tanda tanda tubuh kita ASAM:
👉Mulut bau
👉keringat bau
👉kencing bau
👉kepala berketombe
👉feses bau
👉mudah marah
👉mudah terkena jamur sperti kudis,panu dan lainny
👉sering mngantuk
Saat ketiganya tidak seimbang atau terlalu tinggi, maka akan mengganggu kesehatan Anda. Berikut adalah beberapa masalah yang timbul jika kelebihan zat asam dalam tubuh:
1. Obesitas
Asupan kalori yang berlebihan tanpa aktivitas/olahraga yang cukup untuk pembakaran membuat kadar asam dalam tubuh meningkat. Kalori ini lalu disimpan dalam tubuh dalam bentuk asam lemak. Saat kadar asam dalam tubuh meningkat, kadar oksigen dalam tubuh akan berkurang sehingga proses metabolisme pun menjadi lambat. Tubuh pun akan semakin kesulitan memecah bahan makanan yang masuk dan akhirnya disimpan tubuh sebagai lemak. Hasil akhirnya adalah obesitas.
2. Kesehatan mulut dan gigi yang buruk
Gigi dan mulut mudah merasakan efek dari zat asam dalam tubuh. Pola makan yang buruk atau konsumsi makanan dan minuman yang manis secara berlebihan akan membuat ‘bakteri jahat’ berkembang pesat dan memproduksi asam laktat secara berlebihan. Jika zat ini terlalu banyak dalam mulut, maka gigi akan mudah keropos dan berlubang. Selain itu, gusi dan gigi menjadi sangat sensitif saat mengonsumsi makanan/minuman panas atau dingin, serta gusi berdarah pun sering terjadi.
3. Tulang menjadi lemah
Saat kadar asam meningkat, tubuh mencoba untuk melindungi diri dengan mengambil mineral dalam tulang untuk menetralkannya. Jika tubuh terus menerus menggunakan cadangan mineral, termasuk kalsium, dari tulang dan berlangsung dalam waktu yang lama, maka tulang akan menjadi lemah dan menyebabkan osteoporosis.
4. Membentuk lendir
Lendir pada saluran pernapasan merupakan salah satu bentuk perlindungan tubuh dan cara untuk mengeluarkannya ke luar tubuh. Namun jika produksi lendir berlebihan maka dapat menyebabkan berbagai masalah karena paru-paru terganggu. Batuk, masalah sinus, bersin-bersin, kesulitan bernapas, dada terasa nyeri menunjukkan penumpukan lendir di paru-paru.
5. Jerawat/masalah kulit
Jika terlalu asam, maka tubuh akan kesulitan untuk membuang kotoran di dalamnya. Ginjal, usus, dan kelenjar getah bening akan bekerja keras untuk menyingkirkan racun. Selain itu, kulit pun akan ikut menguras racun. Kotoran ini tubuh ini kemudian akan memicu timbulnya jerawat, ruam, eksim, dan masalah kulit lainnya. Selain itu, kondisi tubuh yang asam juga membuat kulit menjadi tempat berkembang biak yang baik bakteri dan jamur sehingga muncul masalah kulit baru.
6. Kelelahan
Akumulasi asam dan racun dalam tubuh membuatnya mengalami peradangan sehingga tubuh harus bekerja keras untuk mengatasinya. Akibatnya tubuh terasa lelah dan kehilangan energi. Efek lainnya, tubuhnya menjadi rentan terhadap serangan virus, jamur, dan bakteri.
7. Insomnia
Kelelahan dan berkurangnya kandungan kalsium dalam tubuh membuat Anda mudah terserang insomnia.
8. Nyeri otot dan sendi
Terlalu banyak zat asam menyebabkan keterbatasan kerja otot sehingga oksigen tidak bisa ditransfer melalui pembuluh darah dengan baik. Akibatnya, otot kekurangan oksigen serta menyebabkan sakit dan nyeri. Otot-otot bekerja keras agar bisa berfungsi, sehingga bisa membuat otot semakin nyeri. Jika Anda mengalami kelelahan disertai nyeri otot, ini merupakan tanda yang sangat jelas bahwa tubuh Anda terlalu banyak zat asam.
Bagaimana mengurangi kadar asam dalam tubuh?
1. Jaga asupan cairan dalam tubuh. Tubuh yang kekurangan cairan dapat meningkatkan kadar asam.
2. Mengonsumsi air lemon hangat. Buah lemon memang terasa asam, namun sebenarnya sumber basa yang baik untuk tubuh dan dapat meningkatkan kadar pH dalam tubuh Anda.
3. Makan sayuran hijau yang kaya alkali (basa) seperti mentimun, bayam, brokoli, lobak, selada, seledri, dan asparagus. Anda bisa mengonsumsi sayuran ini dalam bentuk jus.
4. Mengurangi makanan yang mengandung asam cukup tinggi seperti kafein, alkohol, minuman bersoda, daging olahan, junk food, dan pemanis buatan.
5. Untuk memperkuat tulang dan otor, tambahkan konsumsi sumber kalsium dan magnesium. Bahan makanan yang kalsium diantaranya sayuran berdaun dengan warna gelap dan salmon. Anda juga bisa menambahnya dengan mengonsumsi suplemen dari dokter.
6. Menyantap bahan makanan organik. Sebaiknya hindari semua makanan yang dimodifikasi secara genetik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar