Tips Menggunakan Konten Visual Untuk Menaikkan Tingkat Konversi

 Telah banyak studi yang menunjukkan kalau konten visual ampuh menciptakan ROI yang tinggi bagi pemasar atau brand. Maka, memang perlu bagi pemasar atau brand untuk menggunakan konten dalam wujud visual ini.

Tujuan melakukan kampanye marketing tentunya dapat beragam, salah satu diantaranya ialah menaikka tingkat konversi. Dan konten visual adalah bentuk konten yang ampuh digunakan untuk menaikkan konversi. Entah itu dalam bentuk foto, gambar, ataupun video, semua itu bisa dipergunakan sebagai konten utama ataupun pelengkap pada website resmi pemilik brand, blog, postingan dan iklan di media sosial, website toko online, dan sebagainya.

Berikut ini merupakan cara-cara memakai konten visual untuk menaikkan tingkat konversi:

Lakukan percobaan penggunaan konten video

Konten video merupakan jenis konten paling disukai audiens hingga sekarang dan memberikan ROI tertinggi. Pemakaian konten video untuk menaikkan konversi telah tidak usah disangsikan lagi. Yang penting dipikirkan ialah bagaimana membuat konten video yang cocok untuk menaikkan konversi.

Misalnya saja, pada website toko online, pemakaian video penjelasan suatu produk (explainer) dapat menaikkan tingkat konversi. Konten video dapat menjelaskan mengenai bagaimana cara kerja produk dan bagaimana pengalaman para pengguna atau pelanggan dengan produk tersebut.

Disamping isi konten video, peletakkan konten video pun perlu untuk diperhatikan. Konten video penjelasan suatu produk alangkah baiknya diletakkan berdekatan sekali dengan foto produk atau tombol  “add to cart”atau “buy” pada website toko online.

Contoh lainnya, sebuah jaringan toko retail fisik dan online bahan bangunan dan renovasi rumah, memakai konten video yang disesuaikan menurut data pelanggannya:

• Apakah penonton video pernah berbelanja di sini atau tidak?
• Letak geografis salah satu toko fisik yang paling dekat dengan letak geografis penonton video.
• Berbagai produk yang tengah diobral yang relevan sekali dengan si penonton video menurut letak geografis dan catatan produk produk yang pernah dibelinya.
• Keadaan cuaca
• Waktu (jam dan hari) si penonton biasanya melihat video
• Lowe’s mempunyai dan memakai lebih dari 180.000 variasi konten video yang disesuaikan menurut kriteria-kriteria diatas.
  
  

Gunakanlah konten visual untuk memperlihatkan bagaimana memakai produk atau jasa

Konten visual yang memperlihatkan bagaimana cara memakai produk atau jasa bisa bermanfaat untuk para pelanggan atau konsumen, entah sebelum maupun setelah membeli produk.

Jika konten tersebut dipergunakan sebelum konsumen atau pelanggan membeli produk, konten visual itu bisa membantu menaikkan atau menambah konversi.

Umpamanya, Visme memakai konten visual yang interaktif untuk para pengunjung websitenya. Konten itu memperlihatkan cara memakai layanan Visme dengan cara interaktif dan singkat serta diperuntukan bagi kaum pengunjung website yang baru mengetahui brand tersebut.

Gunakanlah pengalaman dan testimoni pelanggan

Para pelanggan atau konsumen brand atau produk tidak jarang melakukan pembicaraan dengan cara spontan dan sukarela bersama teman-teman mereka di sosial media mengenai pengalamannya menggunakan sebuah produk atau brand.

Tidak jarang mereka pun mempublish postingan di akun sosial media untuk sekadar membagikan komentar dan pendapat mengenai pengalaman mereka dengan produk atau brand tertentu.

Dengan menjalankan Social Media Listening, brand dapat mengetahui dan menyatukan seluruh konten di media sosial yang terkait dengan brand atau produknya.

Berbagai konten sosial media yang sudah dibuat secara sukarela dan spontan oleh para pelanggan itu dapat dibagikan lagi dalam akun sosial media milik produk atau brand. Atau berbagai konten sosial media para pelanggan itu dapat pula digunakan sebagai bahan untuk membuat konten visual yang paling baru.

Sebagai contoh lainnya, Vanity Planet sukses menaikkan tingkat konversi sebanyak 24% sesudah menambahkan foto-foto dari Instagram para pelanggannya ke halaman website produk pada website toko online mereka.

Tips-tips yang lain

• Konten video yang tepat dan diletakkan di tempat yang cocok tentu akan menaikkan tingkat konversi. Upayakan konten video berguna dam menyenangkan untuk audiens.
• Sosial media penting digunakan untuk menyebar luaskan konten visual, entah secara organik ataupun melalui iklan berbayar. Gunakan sosial media yang tepat.
• Seluruh konten visual yang dibuat dan diedarkan mesti memberikan nilai terhadap audiens, nilai itu dapat berbentuk menghibur, mendidik, memberi keterangan, memberi ilham dan sebagainya.
• Secara prinsip, seluruh audiens memerlukan dan mengharapkan informasi yang aktual dan berguna bagi mereka. Mereka ingin meresap informasi dengan cara cepat dan mengasyikkan. Saat konten visual pemilik brand sukses memenuhi keperluan dan kemauan audiens, maka audiens tentu akan memberikan sesuatu kembali kepada pemilik produk atau brand, salah satu diantaranya ialah naiknya atau bertambahnya tingkat konversi.

Demikianlah beberapa tips menggunakan konten visual untuk menaikkan tingkat konversi yang dapat Anda coba dan lakukan sendiri. Mudah-mudahan saja tips ini bermanfaat bagi Anda dan berhasil.|