Saya akan menyampaikan materi Home Sharing pada tanggal 25 agustus 2021 tepatnya 16 Muharrom 1443 H. semoga bermanfaat ya. HS kali ini sangat berbeda, karena saya di temani oleh Istri muda saya. yap bener istri muda saya usianya masih 24 tahun. Masih muda bukan?. Kami berangkat bertiga ditemani oleh anak ke-3 kami bernama Arrofi'. Mudah-mudahan Arrofi' juga bisa menambah khazanah ilmu dan bermanfaat tuk orang banyak nantinya.
Pada HS kali ini berjudul "Mimpi Menjadi Kenyataan", disampaikan oleh Mentor kita yaitu Kak Indri. Mau tahu bagaimana cara membangunkan mimpi?, mari simak penjelasan beliau.
The Law of Attraction - Hukum Tarik Menarik
Pikiran kita merupakan daya tarik paling kuat sehingga Apa yang menjadi landasan pikiran kita yang akan mempengaruhi diri kita. Jika kita yakin akan sesuatu maka akan mendorong kita tuk melakukannya. walau terkadang kita tau sendiri batas kemampuan kita.
Dalam membangunkan mimpi, kita tak perlu menceritakan masalah pribadi kita kepada orang lain, karena hal itu pasti tidak menarik tuk orang lain. Boleh jadi lawan bicara kita telah banyak menumpuk masalah maka makin bertambah pula masalahnya dengan adanya cerita kita. Kecederungannya dari pembicaraan ini tak memiliki solusi melainkan sia-sia.
Contoh sederhana, dalam Al-qur'an dikisahkan, Nabi Yusuf AS yang memiliki mu'jizat dapat menakwilkan mimpi menceritakan kepada ayahnya
"..."Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku." (QS Yusuf 4)
"Ayahnya berkata: "Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan)mu. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia." (QS Yusuf 5)
Dapat disimpulkan, jika kita mimiliki mimpi besar pastikan kita menyampaikan hal tersebut dengan orang yang sefrekuensi agar mendapat dukungan bukan pula mematahkan semangat kita.
Mental block ini yang paling cenderung membatasi diri tuk bergerak. Merasa diri tak mampu padahal belum dicoba maka apapun usahanya pasti melelahkan. Dari awal sudah merasa tidak bisa yaa pasti tidak akan bisa. Sifat pesimis ini tak akan mengeluarkan potensi diri 100% padahal bisa jadi dirinya memiliki kemampuan yang luar biasa. kecenderungannya perusak mental ini terbawa dari semasa kecil akibat dari pengaruh lingkungan terdekatnya.
Lingkungan terdekat sangat mempengaruhi mental. Pola asuh menjadi faktor pertama. Jika kita berada dilingkungan yang selalu berfikir positif maka kita akan enjoy melakukan apa yang kita minati atau mimpikan. selama tidak melanggar peraturannya Allah SWT. Walau lingkungan terdekat tidak mendukung namun kita telah menemukan wadah yang selalu mendorong kita tuk optimis maka kita juga bisa menggunakan mental block keranah yang positif pula. Kita bayangkan mampu maka akan tercermin pula pada fisik kita mampu mencapainya.
Selalu berpikir positif dan ganti pola. Ada hal menarik bagi saya saat Kak Indri menyamapaikan strategi pemasaran produk HNI. Apalagi pola ini diaplikasikan kepada orang yang belum dikenal. Misal, saat kita dijumpai orang yang tidak dikenal lalu berkata "Permisi bu, boleh ganggu waktunya sebentar?" otomatis dalam hati kita berkata "gak bisa". Pola yang digunakan oleh Kak Indri yaitu berniat dari rumah membagikan beberapa Kopi Tujuh Elemen. Nah saat diberikan Kopi Tujuh Elemen tersebut maka otomatis orang tersebut akan bertanya "Kopi apa ini?". Yap tepat sekali PCA dimulai. Masyaa Allah pola sedekah menarik rejeki itu sangat tidak salah. Intinya mesti ikhlas. laku tidak laku, beli atau tidak beli itu belakangan. minimal kita telah bermanfaat.
Kunci Sukses HNI
- Berjamaah : Jika kita mengerjakannya sendiri, maka akan terasa berat. oleh sebab itu dengan berjamaah maka akan lebih mudah. Mudah dalam syiar, menebarkan kebaikan lebih cepat dan lebih luas. termasuk juga berhasil bersama.
- Siap Banyak Musuh : Berbuat baik tuk diri sendiri maka orang lain tidak akan mengganggu, namun kalau kita mengajak berbuat lain kepada orang lain pasti ada yang tidak suka dengan kita. Padahal kita menawarkan cara hidup sehat. Oleh sebab itu jika orang Islam beribadah tuk dirinya sendiri maka yang lain biasa aja. Namun saat kita mengajak orang lain tuk beribadah, bisa jadi langsung ditolak, dikucilkan, dijauhi, dimusuhi padahal saat ia beribadah itu jg tuk dirinya sendiri. Jadi ini hal bisa bagi orang mu'min. Tetap bersemangatlah dalam menebar kabaikan biar Allah swt cinta pada kita.
- Menjadi Navigator Mitra : Navigator atau petujuk arah. nah ini bukan hal sepele tapi mesti dilakukan agar mitra kita tak salah arah. Jika kita cek soal bonus dari HNI maka salah satu jalannya adalah bonus perkembangan jaringan dinilai dari bagaimana kita menjaga semangat mitra, oleh sebab itu Bonus diberikan tuk menjadi penunjuk jalan mitra, jangan diam aja. Nah, Navigator harus semangat belajar dan mengikuti pembinaan agar saat mitra bertanya mudah memberikan solusi.
- Membentuk Tim Solid : Tim yang solid ini bisa menjagai api semangat. memudahkan distribusi produk dan juga meningkatkan bonus. Jangan beranggapan saat mengajak bergabung calon mitra berpotensial lalu diletakan dibawah biar kita cepat naik pangkat. Justru di HNI kita yang mengangkat mitra agar kita bisa naik.
- Perbaiki Niat Agar Tak Kecewa : Luruskan niat tuk menebarkan manfaat maka Allah akan berikan sesuatu yang tak terduga oleh kita. Jika hanya perilah uang pasti akan kecewa apalagi berharap kepada manusia. Namun gantungkanlah niat kita hanya kepada Allah agar dunianya dapat dan ketika telah meninggal kita bisa mendapatkan Jariyah dari jeripayah kita selama ini. Apalagi di HNI bisa kita wariskan kepada anak cucu kita.
- Menjaga Semangat : di HNI home sharing adalah jantung, jadi agar jantung bisnis kita sehat, teruslah kita belajar. Agar kita berjumpa suasana semangat dalam menjalankan dakwah sehat dan dakwah ekonomi.
Lampaui Batas Dirimu
Wajib kita kenali basat kemampuan diri agar kita mengetahui apa yang akan kita perbuat kedepannya. Setiap manusia merupakan mahluk yang mulia Allah ciptakan. Jadi jangan pernah hinakan diri dengan mengatakan tak bisa. Namun yakinkanlah dalam diri pasti Allah mampukan.
HNI merupakan langkah yang realistis. Ada barang, ada kualitas, ada pembinaan, ada cara sukses dan ada pula bonus yang kita dapatkan dari apa yang kita upayakan. Beda jauh dari MLM pada umumnya yang cenderung Ponzi atau Piramida yang hanya menguntungkan bagian atas. itupun atasan yang atas-atas saja. Jelas ini haram menurut syariah.
Membangun teamwork yang solid sebagai strategi pemasaran dan dakwah kesehatan. Dibeli atau tidak itu belakangan yang penting kita bisa bermanfaat tuk orang lain. proses PCA itu hanya bagian kecil dari ikhtiar namun buahnya bisa besar, lebat dan manis jika dilakukan dengan ikhlas karena Allah swt.
Dipuncak HNI kita akan menjadi juara, menghadirkan great team dan juga great people. Terbantuknya tim yang hebat dalam syiar kesehatan, ekonomi, semangat beribadah dan terciptanya masyarakat yang hebat dengan pola pikir yang selalu positif dan fisik yang kuat.
Semangkin kita percaya diri dengan landasan tidak menyalahi syariat, maka kan semakin cepat pula kita terbang tinggi. Intinya, Jangan pernah dengarkan orang yang tidak menjalankan apa yang kita kerjakan.
Simple Sukses HNI
PCA = Pakai prodknya, jangan cuma dijual biar bermanfaat pada diri kita. Minimal saat PCA orang yang melihat kita yakin kita sehat asbab produk HNI. Ceritakan apa manfaat yang kita rasakan dari produk yang kita pakai. Bagian ini jangan ada bohong bair barokah dan bisa jg gunakan testimoni orang lain yang telah merasakan. Ajak orang kita jumpai agar juga menggunakan produk kita.
HS = lakukan home sharing agar orang lain bisa lebih banyak yang tahu. bisa dimulai dari keluaga dan lingkungan agar mereka juga bisa dakwah dan sehat seperti kita.
PT = lakukan product talk. khasiat, kandungan dan cara menggunakan produk. hal ini mesti kita terlebih dahulu mempelajari agar lebih menyakinkan. Soal mereka akan belanja itu urusan Allah melembutkan dan mencukupkan mereka tuk membeli.
HM = bangun Halal Mart dirumah-rumah kita agar tetangga lebih mudah mendapatkan produk tuk kesehatan mereka.
Pantaskan diri kita agar Allah memberi kita 100jt. ikhtiarkan maksimal senilai 100jt maka Allah akan memberikannya. Bisa dalam bentuk uang, kesehatan, cinta dalam keluarga dan kebaikan tuk sekitar kita.
Terimakasih
Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar