" Recruit To Win" Mengajak Orang Lain Untuk Menghasilkan Kemenangan. - Halal Mart Amar Store HNI HPAI - Medan

Breaking

Kamis, 19 Agustus 2021

" Recruit To Win" Mengajak Orang Lain Untuk Menghasilkan Kemenangan.


Saya akan menyampaikan materi Home Sharing pada tanggal 18 agustus 2021 tepatnya 9 Muharrom 1443 H. semoga bermanfaat ya.

HS Rabu pagi ini dibuka oleh Bu Rusmiah, adapun montivasi pagi yang disampaikan beliau bahwa kebanyakan dari orderan mitranya kosong stock barang. Bahkan ada yang bertanya kenapa banyak yang kosong bu?. ternyata Bu Rusmiah mengkonsumsi pribadi sebab beliau selama setengan bulan dalam keadaan positif (indikasi corona). Nah sangat beruntung sekali beliau berjualan HNI, jadi produknya bisa dipakai dalam keadaan kurang sehat. Apalagi jika kita mengetahui kunci sukses HNI HPAI adalah Pakai Cerita Ajak (PCA). Jadi Pakai produk HNI itu pastinya sangat bermanfaat. Kali ini Bu Rusmiah kelihatan sangan segar dan cetar membahana kata Kak Indri.

Pada tema kali ini "Tetap Optimal Tanpa Batas Meski Keadaan Membatasi", dalam HS yang disampaikan oleh Mentor kita yaitu Kak Indri dengan judul:

 " Recruit To Win"  Mengajak Orang Lain Untuk Menghasilkan Kemenangan.


Dalam bahasa sederhana, kak Indri menganalogikan seorang jual sate berteriak menjajakan dagangannya agar debeli. tukang sayur membawa daganganya dan memanggil orang-orang tuk membeli dagangannya. Hal ini menunjukan bahwa kita perlu orang lain tuk proses ikhtiar menjemput rejeki. Begitu pula buat para member HNI yang telah memasuki dunia bisnis maka harus lebih sering dan gesit dalam menyampaikan kebaikan thibbun nabawi. Sebab jika hanya berharap agar orang lain membeli dagangannya kita, ketika terjadi penolakan maka akan menyebabkan kekecewaan. Oleh sebab itu jika yang kita sampaikan adalah kebaikan maka hal ini pula membuat kita menjadi orang yang bermanfaat.


Pada HS kali ini, kak Indri membuka forum dengan surat Fussilat ayat 33: 

وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّن دَعَآ إِلَى ٱللَّهِ وَعَمِلَ صَٰلِحًا وَقَالَ إِنَّنِى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ
"Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?"

Jika kita melihat surah diatas maka kita dapat simpulkan, recruit disini dapat diartikan aktifitas menyerukan kebaikan kepada Allah, menghidupkan dan mengajak untuk mengkonsumsi yang halal lagi baik.  Proses kita PCA, kita mesti Disiplin dan tawakal. Disiplin dalam menyampaikan kebaikan kepada ummat tentang pengobatan sunnah dan tawakal soal hasil apakah akan closing atau tidak. minimal dari aktifitas tersebut Allah swt melihat ikhtiar usaha kita dan juga menambah timbangan pahala kita. Jadi, aktifitas di HNI ini adalah menyeru kabaikan atau paling sederhana Recruit dapat diterjemah sebagai Dakwah.

"nahnu du'at qobla kulli syai'" artinya: "Kita (adalah) da'i, sebelum apapun”

Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal istilah Growth Zone versus Comfort Zone. yaitu sisi berkembang penuh dengan suka duka atau bahkan cenderung sukar tuk dijalanai. atau lawannya yaitu zona nyaman menjalani kehidupan. justru sering sekali zona nyaman ini membuat kita lalai, membuat kita terlena dengan lezatnya dunia. dan hal ini pula membuat kita lemah dalam menjalani kehidupan. namun orang yang suka dalam posisi yang ingin terus berkembang ketika mengalami ujian kehidupan, mereka tidak mengeluh dan tidak ingin Allah meringankan masalahnya Justru ia berkata " walau masalah, Rabbku maha Besar". dan ketika berdo'a mereka mengatakan" Yaa Robbku kuatkanlah pundakku tuk melewati masalah ini". Karena dia menyakini dalam Hatinya Rabbnya itu tak meninggalkannya dan ujian ini diberikan karena ia berperasangka baik bahwa Rabbnya tahu ia pasti mampu melewatinya. sebagaimana kita tahu kalau disekolah ketika ada ujian dan ia berhasil maka ia akan naik kelas. sederhanannya ia akan dinaikan derajatnya oleh Allah rabb semesta alam.

Nah, HNI itu merupakan jalan hidup kita, yaitu jalan para shiddiqqii. yaitu sedekah akan melahirkan kejujuran, dan berkorban untuk Allah. Addunya Jihad wal mautu rohah.

Guna menjalankan bisnis di HNI maka kita harus terus berjuang dengan 3 cara, yaitu:
- Ekspansif: yaitu cenderung terbuka dan luas wawasan, harus berkembang dan jangan kaku.
- Madal Hayah yaitu belajar tanpa batasan waktu, tempat, keadaan dan yang terpenting belajar dengan intensif.
- dan terakhir, Al Mautu yatu Berhenti ketika kematian telah datang,


"Be the Best Servant, Jadilah Pelayan Terbaik"
Berani bekerja keras, dan siap tangan kotor hingga Allah Mengirimkan cintaNya.

di HNI, mentor merupakan seorang pelayan. bukan seorang upline yang duduk diam dan dapat serapan poin. dalam hal ini mentor jangan pernah lari dari dakwah. barang siapa yang lari dari dakwah maka Allah akan menyempitkan hidupnya.

saat bagian ini, saya (penulis) bertanya-tanya dalam hati. namun saat sesi tanya jawab malah saya lupa dengan pertanyaan yang telah saya siapkan. Masyaa Allah sepulang HS. Allah langsung memberi jawaban. begini ceritanya. Pada hari itu saya ada agenda mengantarkan pesanan mitra saya di Binjai. kebetulan beliau merupakan adik kandung Bapak saya. dalam akad saya tak meminta ongkos antar. dan posisi seharian hujan (pada saat mengikuti HS saya dalam posisi basah kuyup. jaket yang saya kenakan ternyata tembus air). Saya saat ini masih sebagai AB, yap betul Agen Biasa yang tak bisa input poin bahkan tak memperoleh keuntungan tunai dari pesanan beliau karena saya jual dengan harga member dan poin 53 seluruhnya tuk beliau.

Sesampai disanan beliau berkata: "Pik, ini uangnya gak ibu lebihkan ya". uang pas tuk bayar belanjaan 2 Minyak Kayu Putih, 1 Bungkus Kopi Tujuh Elemen dan 1 Minyak Herba Sinergi + uang daftar member yang saya minta hanya 10rb. sedangkan daftar member mendapatkan kartu itu biayanya 20rb. singkat cerita sesampai waktu pulang. Saya berpamitan dan beliau memberi saya 5kg beras, 1 bungkus kerupuk rengginang dan 1 paket daging. Allahu Akbar, Allah balas secepat itu ternyata. Sesampai dirumah saya kabarkan kepada istri bahwa hari ini saya banyak sekali mendapatkan hadiah. Selain pemberian ibu saya tadi, saya juga mendapatkan 1 buah Masker My Shield, 2 saset Kopi Tujuh Elemen dari kak Indri dan 1 Pasta Gigi Herbal  dari Bu Ruliani dan Kak Ayu Anggreani. Semoga Allah membalas dalam kebaikan bagi mereka dan keluarga.

Baik, kita kembali materi HS tadi.
وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ 
سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim".

jadi, PCA itu merupakan jalan dakwah, jangan pernah lari. kembalikan semua pada Allah dan curhatlah hanya pada Allah agar tak kecewa. Jika kita mengingat jalan dakwan Nabi Muhammad ke Thoif penuh dengan penolakan. Nabi berkata " yang penting Allah tidak marah, yang penting Allah cinta, suka dan sayang.

kesimpulan besar dari Hs kali ini adalah Bermimpi Besarlah !. bukan untuk peribadi melainkan bermimpi besar yang dapat kita berikan untuk Addin, Negeri dan Bangsa.

Terimakasih

Wassalam

M Taufik Pradana

04084560

Tidak ada komentar:

Posting Komentar