Si Merah Sumber Antioksidan, Inilah Khasiat Bayam Merah Yang Jarang Diketahui

Bayam merah mungkin untuk sebagian masyarakat kurang populer atau jarang sekali didengar. Kalau bayam hijau, mungkin kita telal sering mendengarnya bahkan sudah mengonsumsinya untuk dijadikan menu makianan setiap hari.

Ternyata gak cuma warna hijau, bayam juga ada versi warna merahnya. Siapa yang sangka bahwa sayuran yang berwarna merah ini rendah kalori dan memiliki kandungan nutrisi yang sangat banyak untuk kesehatan tubuh.

Bayam merah mempunyai kandungan antosianin yang cukup tinggi. Antosianin itu sendiri adalah jenis flavonoid, sejenis senyawa dengan antioksidan. Kandungan ini ditemukan secara alami dalam buah dan sayuran yang akan nantinya memberikan perubahan warna merah, ungu, dan biru.

Bayam merah mudah untuk kita dapatkan dan mudah juga untuk diolah. Daun dari sayuran ini biasanya bundar, dan tebal. Bayam merah juga memiliki batang tangeh berwarna merah cerah. Daun dan batang bayam merah memiliki kandungan cairan merah. menjadikannya manis dan teksturnya sangat halus.

Dan berikut ini ada beberapa informasi tentang manfaat atau khasiat dari bayam merah yang jarang diketahui banyak orang ternyata mempunyai kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh kita lho. Kira-kira apa saja ya manfaatnya? Yuk, kita bahas dibawah ini.

Manfaat Bayam Merah

MENYEMBUHKAN PENYAKIT ASMA. Kandungan beta-karoten yang ada dalam bayam merah ternyata sangat efektif dalam mengobati penyakit kronis.

Bayam merah memiliki gizi yang sangat baik serta beta-karoten yang mampu untuk membantu mencegah timbulnya asma. Ini meningkatkan fungsi sistem pernapasan Anda dan bisa membersihkan semua pembatas dalam tabung bronkial.

MENGATASI PENYAKIT KANKER. Bayam merah mempunyai kandungan asam amino, zat besi, fosfor, vitamin E, potasium, vitamin C, dan magnesium yang bekerja sama untuk membasmi pertumbuhan sel kanker pada tubuh.

Antioksidan dalam sayuran juga memainkan peran utama dalam mencegah timbulnya kanker. Rajinlah mengonsumsi bayam merah agar dapat mencegah dari resiko kanker.

MENGOBATI PENYAKIT ANEMIA. Kandungan zat besi yang tinggi dari bayam merah sangat bermanfaat untuk perkembangan aliran darah pada sistem Anda.

Mengonsumsi rutin bayam merah mampu meningkatkan kadar hemoglobin dan memurnikan darah Anda sehingga secara alami meningkatkan aliran darah.

MENYEHATKAN MATA. Sayuran bayam merah juga kaya dengan vitamin E, ini sangat bermanfaat untuk kesehatan mata Anda karena dapat meningkatkan penglihatan dan mempertahankannya.

Dalam gaya hidup moderen, mata Anda adalah yang pertama terpengaruh karena penggunaan ponsel pintar, laptop dan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memasukkan makanan yang memiliki kandungan vitamin E yang baik, seperti bayam merah.

MENGUATKAN TULANG. Bayam merah juga kaya akan vitamin K yang baik untuk menjaga kesehatan pada tulang. Vitamin K adalah vitamin yang membantu kalsium mengikat tulang.

Bayam merah juga kaya akan vitamin C yang angat penting untuk pembentukan kolagen, fondasi yang menjadi dasar mineralisasi tulang. Bayam juga mampu mencegah terjadinya osteoporosis terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia.

MENGONTROL GULA DARAH. Manfaat selanjutnya dari bayam merah ini adalah bahwa kandungan vitamin B3 dalam bayam merah ini mampu untuk membantu mengendalikan kadar insulin dalam darah.

Serat pada bayam merah juga mampu untuk membantu mengontrol gula darah. Pada penderita diabetes, serat - khususnya serat larut - dapat memperlambat penyerapan gula dan membantu menstabilkan kadar gula darah.

MENINGKATKAN KUALITAS ASI. Mengkonsumsi bayam merah tidak hanya meningkatkan kesehatan pada ibu saja, tetapi juga pada janinnya. Vitamin dan mineral yang terdapat pada bayam merah sangat penting bagi kehamilan.

Konsumsi bayam dua kali seminggu selama kehamilan dapat mengurangi risiko anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi. Ini juga membantu perkembangan otak janin dan kelancara persalinan. Konsumsi bayam selama menyusui juga membantu meningkatkan kualitas ASI.

MEMPERBAIKI ORGAN GINJAL. Sebuah penelitian yang telah dilkukan mengemukakan bahwa makan bayam merah dengan teratur mampu untuk meningkatkan fungsi organ ginjal, terutama karena kandungan seratnya yang cukup tinggi.

Batang daun dari bayam merah juga memiliki lebih banyak manfaat pada organ ginjal. Oleh karena itu, memakan bayam merah sebaiknya dibarengi dengan daunnya untuk membantu mengeluarkan racun dari sistem pencernaan Anda.

MENYEMBUHKAN PENYAKIT DISENTRI. Batang bayam merah telah terbukti bermanfaat untuk mengobati dan mengatasi penyakit disentri.

Serat larut dalam bayam merah ini mampu untuk membantu dalam menyerap air dan membersihkan saluran pencernaan. Antosianin dalam bayam merah membantu menghilangkan bakteri penyebab disentri.

MEMBANTU DIET. Bahwa dalam bayam merah terkandung protein yang sangat baik dan mampu untuk membantu mengurangi kadar insulin dalam darah. Konsumsi bayam merah juga dapa membantu melepaskan hormon yang membantu mengurangi rasa lapar.

Serat di dalam bayam merah membantu seseorang untuk merasa kenyang lebih lama. Semua manfaat ini berperan dalam penurunan berat badan. Selain itu, bayam juga rendah kalori yang dapat mendukung manajemen berat badan yang baik.

Perhatikan Ini Saat Mengolah Bayam Merah

Sama halnya seperti bayam hijau, bayam merah dapat diolah dengan berbagai cara. Untuk mendapatkan manfaat bayam merah dengan optimal, sebaiknya konsumsi dalam bentuk mentah seperti salad.

Meski demikian, bayam merah juga bisa direbus (sayur bayam merah), dikukus (untuk pecel), ditumis, maupun diminum sebagai jus. Bayam merah pun bisa menjadi campuran makanan lain, seperti mie ataupun sop.

Untuk mendapatkan manfaat bayam merah, Anda juga harus memerhatikan cara mengolahnya. Jangan memasak bayam merah terlalu lama karena akan merusak nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan zat antioksidan yang terkandung di dalamnya.

Jangan mengonsumsi bayam merah secara berlebihan, apalagi jika Anda memiliki alergi lisin. Sekalipun manfaat bayam merah untuk kesehatan cukup banyak, sayuran ini dapat menyebabkan sakit perut hingga diare yang menandakan Anda sebaiknya membatasi konsumsi makanan kaya nutrisi ini.

Content Disclaimer:
Artikel pada halaman ini hanya sebagai informasi semata, tidak ditujukan sebagai saran pengganti dokter atau ahli kesehatan keluarga Anda.