Beberapa bulan lalu, tepatnya kami belum bergabung menjadi mitra HNI. Anak kami bernama Rofi' pada saat itu mengalami batuk berkepanjangan. kalo gak silaf saya kurang lebih 3 minggu dia batuk. hal ini disebabkan oleh yang kami sekeluarga batuk bergantian. jadi terus tertujar dari virus yang masih saya akrab berada dirumah kami.
Saya dan istri bertahan dan berharap bisa sembuh tanpa harus mengkonsumsi obat kimia. namun karena kasihan melihat Rofi' yang terus-terusan batuk. bahkan sering rewel tidur malam karena hidungnya mampet hingga akhirnya kami putuskan tuk keklinik anak dekat rumah kami.
Masyaa Allah, saat kami berkunjung keklinik Dokter anak tidak ada ditempat dan kami disuruh tuk datang kembali disore hari. Dalam perjalanan pulang saya perintahkan istri tuk menanyakan kepada kawan-kawannya jika anaknya batuk mereka memberi obat apa. maksud saya biar bisa langsung beli di apotik tanpa resep dokter.
alhamdulillah, teman kuliah istri saya yang saat ini berada di Aceh menyarakan tuk memberikan Extra Food, sekrang namanya HNI Health. walau dalam hati bertanya-tanya. "anak sakit kok di kasih makanan tambahan seperti madu".
Yaudah, tanpa pikir panjang saya langsung ke Rumah Susu (nama toko) di Jalan Karya Simpang Cilincing. Kebetulan beberapa bulan sebelumnya Rofi' lahir kami pernah membeli Minyak Zaitun dan kami tau itu stokis HNI.
Sesampai disana bg Gunawan menyarankan tuk langsung daftar member agar harga jadi lebih murah. nah HNI Health inikan 80rb, sedang kalau harga member jadi 60ribu. dan daftar member cuma 20rb. okelah saya katakan. atrinya uang yang saya keluarkan tetap sama 80ribu dan kedepannya bisa beli lagi dengan harga lebih murah.
Diakhir perjuampaan kami, kak Ayu istri bg Gunawan mengatakan bahwa produk ini bisa dijual lagi dan selisih harga bisa jadi keuntungan langsung ditambah pula ada cashback tiap bulannya. bbooommmm saya melihat ini sebuah peluang. apalagi hanya mengumpulkan 200 poin tuk mendapatkan bonus stabilitas belanja. rasa saya kecil angka segitu, apalagi HNI Health saja uda dapat 20 poin.
Beberapa saat kemudian, Alhamdulillah Rofi' beneran sembuh dan semakin yakin saya ini adalah peluang besar. terlebih beberapa tahun belakangan saya senang pelajari thibbun nabawi atau pengobatan cara nabi.
Saya dikabari bahwa kartu telah selesai dicetak. saya jemput dan juga mempelajari sistem kerjanya. bahkan langsung diajari tuk membangun pondasi bisnis dalam keluarga. Saya pulang dan mengajak Istri, Mamak dan Adik saya tuk bergabung. Alhamdulillah mereka langsung mau.
Setelah keluarga bergabung. Kak Ayu mengajari saya soal bisnis plan nya, ternyata mudah dan banyak konten tuk dipelajari. sebab HNI ini kan sudah tahunan berdiri. dan tahap awal saya diajarkan tuk mendapatkan pangkat Manager. Alhamdulillah dalam 1 bulan langsung jadi Manager dan mendapatkan bonus Rp.137,303 ini diluar dari keuntungan langsung saat kami menjual kepada non member. Asyik... jadi semangat saya hingga saat ini.
Nah, contoh diatas adalah kisah pribadi kami, apa kaitan dengan PCA?
PCA itu singkatan dari Pakai Cerita Ajak.
Jadi biar lebih kena kehati, harus disampaikan melalui hati dan meminta pertolongan dengan yang punya hati.
Kita Pakai produknya, jadi kita langsung merasakan manfaat dan kegunaannya. Kemudian kita Ceritakan kepada orang lain dari apa yang kita rasakan. boleh jadi ada orang lain yang membutuhkan seperti kita. lalu Ajak juga orang lain tuk menggunakan produk yang halal lagi thoyyib. milik muslim dan milik orang Indonesia. Masyaa allah dari sini aja kita telah menebarkan manfaat. insyaa allah jadi ladang syiar dakwah kita soal thibbun nabawi.
Nah jika ada yang minat, langsung tangkap kesempatan. kita jelaskan bisa diperoleh kepada kita. atau sekalian jadi mitranya kita. tujuannya jika ada kesempatan tuk membuka stokis maka kita telah memiliki pasar tuk calon pembeli kita. Apalagi jika kita buka Stokis akan ada bonus penjualan selain dari bonus stabilitas belanja.
Mudah bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar