Ajak Jauhi Investasi Bodong, Kang RinSo Sarankan Bisnis HNI - Halal Mart Amar Store HNI HPAI - Medan

Breaking

Minggu, 26 Juni 2022

Ajak Jauhi Investasi Bodong, Kang RinSo Sarankan Bisnis HNI

 


Akhir-akhir ini banyak sekali fenomena kasus penipuan berkedok investasi bodong yang telah merugikan banyak korbannya. Dari mulai kasus yang menyeret para afiliator muda berkedok trading hingga kasus investasi bodong dalam bentuk arisan yang banyak bermasalah.

Berkaca dari itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H Ridwan Solichin, SIP, MSi mengingatkan kepada masyarakat luas untuk tidak mudah terbujuk untuk mengikuti ajakan investasi-investasi yang belum jelas ujung pangkalnya.

“Banyak kasus kita temui, seperti kasus afiliator dari para crazy rich beberapa waktu lalu, tahunya penipuan investasi bodong. Belakangan pula di sekitar kita di Jatinangor ada kasus penipuan juga berkedok arisan, alih-alih ingin profit lebih eh ujungnya malah dibawa kabur oknumnya yang tidak bertanggungjawab,” kata Kang RinSo, baru-baru ini.

Menyikapi animo masyarakat berinvestasi di pasar modal mengalami pertumbuhan secara progresif sekarang ini, harus disambut baik. Pasalnya dari data sepanjang tahun 2021 mengalami lonjakan mencapai angka 7,5 juta atau mengalami kenaikan 93 persen dibandingkan dengan tahun 2020.

“Animo positif untuk berinvestasi ini pula harus dibarengi dengan kegiatan literasi keuangan atau investasi yang berkelanjutan, pasalnya, belakangan tidak sedikit yang terjerat investasi bodong ataupun penipuan,” ungkapnya.

Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jabar ini mendorong seluruh stakeholder industri keuangan baik lembaga pemerintah maupun swasta, termasuk didalamnya ada perbankan, regulator, sekuritas, manajer investasi dan penyedia jasa keuangan lainnya untuk terlibat aktif melakukan edukasi pada masyarakat.

“Jangan sampai masyarakat yang awam yang minim literasi keuangan banyak terseret menjadi korban penipuan berkedok investasi tadi,” tukasnya lagi.

Kang RinSo yang juga praktisi wirausaha dan getol membina wirausahwan muda serta aktif dalam Komunitas Pengusaha HNI Jatinangor menyarankan kepada masyarakat untuk berinvestasi dalam bisnis yang semuanya jelas dan nyata.

“Kalau untuk memulai bisnis jangan yang ‘ngawang-ngawang’ dahulu, kalau pasar modal kan sebetulnya risiko tinggi dan agak ‘ngawang-ngawang’ juga. Lebih baik memulai dengan bisnis yang jelas-jelas saja, ada uang ada barang, seperti dalam sistem bisnis yang telah lama kami tekuni di Komunitas Pengusaha HNI,” sarannya.

Kang RinSo menjelaskan bisnis di HNI jelas-jelas sudah banyak terbukti menguntungkan dan tidak ada unsur ‘gharar’ seperti pasar modal. “Dan secara nasional juga sudah diakui, boleh dibuktikan dengan datang langsung ke Provinsi Sumatera Barat, di sana maaf tidak ada minimarket-minimarket, karena pemda disana melindungi ekonomi rakyat, sebagai gantinya banyak dibuka Halal Mart HNI yang bisa dengan mudah ditemukan di mana-mana. Jadi ikut HNI insya Alloh barokah serta halal terus menguntungkan pula,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar