Agar website mudah dicari di Google atau ditemukan di mesin pencari lainnya, inilah yang disebut SEO (search engine optimization). Dalam bahasa Indonesia optimasi (untuk) mesin pencari. Mesin pencari paling populer adalah Google. Tapi sekarang, media sosial juga ada fungsi pencarian, seperti Facebook, Instagram, Pinterest, Youtube, dan lainnya.
Jika kita bicara website, tentu mesin pencari yang di maksud adalah mesin pencari untuk website seperti Google. Sebuah website biasanya atau sejauh ini tidak muncul di hasil pencarian media sosial. Untuk mesin pencari social media, hanya konten yang diposting di social media tersebut yang akan muncul.
Karena kita sedang bicara website, maka fokus kita bicara SEO untuk Google dan sejenisnya. Selain Google masih ada mesin pencari lainnya, tapi karena yang populer Google, kita fokus saja ke Google. Dan saya akan membahas dengan bahasa sederhana untuk pemula.
Apa Itu SEO?
Yang dimaksud optimasi adalah bukan optimasi mesin pencari, tetapi optimasi website kita. Tujuannya untuk meningkatkan penampakan (visibility) website kita di mesin pencari. Website itu terdiri dari kumpulan halaman website. Sebenarnya yang muncul di mesin pencari adalah halamannya.
Cara Kerja Google (Mesin Pencari Lainnya)
Supaya faham SEO, sebelumnya kita fahami dulu mesin pencari. Jika kita faham cara kerja mesin pencari, maka kita akan faham tentang SEO.
Bagaimana Google menampilkan hasil pencarian?
- Google punya mesin yang akan mencatat halaman website di internet. Istilahnya diINDEX. Catatan itu tersimpan di database Google.
- Saat ada orang yang mencari, Google akan mencari halaman website yang RELEVAN dengan kata pencarian di databasenya.
- Jika ternyata banyak, Google akan menampilkan halaman website yang TERBAIK.
- Google akan menganalisa perilaku pengguna mesin pencari (klik, berapa lama berada di halaman website, berapa banyak klik, dan sebagainya) dan akan menjadi umpan balik untuk Google, mana yang TERBAIK.
Agar Website Mudah Dicari di Google
Pertanyaan dicari oleh siapa?
Target Pasar dan Kata Kunci
Jika Anda jualan produk, maka Anda maunya dicari oleh orang yang membutuhkan produk. Dia akan mengetik atau bicara apa di Google? Biasanya berupa kata atau frase (beberapa kata). Inilah yang disebut keyword atau kata kunci. Kita harus mengetahui kata kunci yang digunakan target pasar kita.
Jika Anda ingin memunculkan sebuah solusi melalui tulisan di blog, maka Anda harus tahu kata apa yang digunakan oleh orang yang punya masalahnya (target pasar).
Jadi kuncinya adalah …. KATA KUNCI.
Misalnya, saya ingin membantu orang yang ingin membuat toko online. Kira-kira, apa kata kuncinya? Saya coba cek di Google dan Google menyarankan kata kunci banyak biasa digunakan oleh banyak orang.
Saran Google memang salah satu cara untuk mencari kata kunci. Silahkan Anda coba-coba kata kunci yang RELEVAN dengan konten Anda. Yang dimaksud konten adalah halaman website yang berisi tulisan, gambar, video, atau tool/software tertentu.
Buatlah Konten Yang Relevan
Setelah Anda menentukan kata kunci, maka buatlah konten yang relevan dengan kata kunci tersebut. Membuat konten yang relevan dengan kata kunci tertentu, inilah yang disebut dengan optimasi.
Cara optimasi adalah buatlah konten yang benar-benar membahas topik berkaitan dengan kata kunci. Tips lainnya adalah:
- kata kunci harus ada di judul
- kata kunci disebutkan di konten
- nama gambar dan alt tag ada kata kunci
- topik pembahasan sesuai dengan kata kunci
OK, ini baru optimasi dasar, tetapi sudah OK dan bisa ditemukan.
Jadilahkan Yang Terbaik atau Satu-satunya
Jika Google menemukan banyak konten di databasenya, Google akan memilih yang terbaik. Kenapa? Untuk memberikan kepuasan bagi penggunanya. Agar penggunanya betah di Google.
Jadi konten Anda harus yang terbaik agar muncul di halaman pertama. Jika tidak, maka konten Anda akan ditampilkan sesuai dengan ranking Anda. Bisa ada halaman 2, halaman 10, halaman 100, halaman 1000 dan seterusnya. Rata-rata orang, hanya membuka halaman 1.
Jika konten Anda tidak ada di halaman satu, maka peluang ditemukannya sangat kecil. Maka di dunia SEO dikenal dengan istilah PAGE ONE (halaman 1). Inilah tujuan SEO, ada di halaman 1 untuk kata kunci tertentu.
Logikanya, untuk menjadi terbaik diantara website-website “senior” yang sudah dipercaya Google akan berat. Bukan tidak bisa, tapi perlu kerja keras dan waktu.
Maka pilihan kedua adalah konten Anda menjadi satu-satunya untuk kata kunci tertentu. Maksimal 1 diantara 10-lah. Jika konten Anda hanya satu-satunya yang relevan, sejelek apa pun konten Anda, akan tampil juga. Maka carilah kata kunci yang tidak ada saingan, kalau ada maksimal 10. Caranya? Coba-coba saja di Google, kata kunci mana yang hasil pencariannya nol atau maksimal 9.
Jangan Lupa, Halaman Website Anda Harus Terindex di Google
Jika tidak, maka website Anda tidak akan pernah muncul di hasil pencarian.
Bagaimana caranya?
- Rajin sharing linknya di social media ternama atau di website lain yang sudah dikenal Google. Lama-lama halaman website Anda akan ditemukan oleh si mesin/robot Google.
- Cara kedua, Anda daftarkan ke Google.
- Daftarkan website Anda di Google Search Console
- Upload sitemap konten Anda
- Pastinya Anda terus membuat konten, maka Anda bisa upload sitemap secara berkala
- Panduannya ada di Google Search Console.
Apa Itu Backlink?
Jika Anda belajar SEO dari orang lain, mungkin akan menemukan istilah backlink yang merupakan salah satu cara optimasi di luar halaman (off page SEO). Secara skema, backlink itu seperti ini:
Apa manfaatnya backlink?
Logikanya, jika website kita banyak yang merujuk, si Google akan mengambil kesimpulan bahwa website kita bagus. Semakin banyak backlink akan semakin besar “nilai” website kita, sehingga konten kita akan mendapatkan ranking yang bagus.
Sayangnya …
Banyak para “ahli” SEO yang membuat backlink sendiri. Artinya dia sendiri yang memasang backlink ke websitenya. Ini adalah rekayasa, mempengaruhi penilai Google, dan juga mempengaruhi pasar Anda sehingga mereka menemukan dan membeli produk kita.
Seharusnya, backlink yang benar adalah diberikan sukarela oleh orang lain karena konten kita yang layak untuk menjadi rujukan. Hasil rekayasa kita sendiri, khawatir malah menjadi sebuah kebohongan atau manipulasi. Saya sudah membahasnya panjang disini
Intinya backlink yang bagus dan benar itu terjadi secara alami BUKAN TERLIHAT alami. Caranya dengan konten yang bagus.
Strategi SEO
Kita tidak bisnis sendiri. Kita tidak menerapkan teknik SEO sendiri. Kita tidak sendirian merebut hati pasar. Kita akan bersaing dan butuh strategi untuk memenangkan persaingan.
Strategi SEO yang utama:
Dia yang mengetahui keadaan musuh dan mengenal kemampuan dirinya sendiri, tidak akan menelan kekalahan dalam 100
pertempuran sekalipun. (Sun Tzu)
Apakah website Anda sudah dikenal baik oleh Google atau baru? Bagaimana dengan lawan-lawan Anda? Jika website Anda baru, tetapi melawan website yang punya otoritas tinggi, maka peluang memenangkannya sangat kecil.
Jangan bertempur di pertempuran yang belum bisa Anda menangi kecuali Anda sudah membangun pasukan dan sumberdaya yang bisa mengimbangi lawan. Pilihlah pertempuran yang bisa Anda menangi.
Artinya pilih ceruk pasar dan pilih kata kunci yang bijak, sehingga Anda bisa menang disana. Strategi adalah bagaimana menempatkan posisi sesuai kemampuan diri dan posisi lawan. Pilih niche dan kata kunci, dimana Anda satu-satunya atau bisa mengalahkan lawan.
Idealnya, punya pasukan banyak dan berkualitas. Ini akan memenangkan pertempuran. Namun jika belum bisa, bisa membangun pasukan yang banyak dengan kualitas seadanya. Pasukan itu adalah konten dan halaman website Anda.
Tentu saja, bagi mitra-mitra HNI saya, saya siap membantu Anda dalam penerapan Agar Website Mudah Dicari di Google atau Muncul Di Mesin Pencari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar