Kunci Mindset dan 'Pecah Telor' - Halal Mart Amar Store HNI HPAI - Medan

Breaking

Rabu, 23 Juni 2021

Kunci Mindset dan 'Pecah Telor'

 

Alhamdulillah ketika saya mengikuti program SBP Intensif di Purwokerto yang waktu itu trainernya Pak Firly Ramli, Pak Ari Maryadi, Pak Rofik Hananto, dan Pak Wisnu Wijaya. Ini menjadi sebuah inspirasi baru yang sebenarnya sudah sering dilakukan tapi rumus-rumusnya kita dapatkan disana.

Setelah itu, dasyat luar biasa. Waktu itu kita bertujuh berangkat ke Purwokerto. Setelah mengikuti SBP Intensif di Purwokerto, kita bisa menghadirkan beberapa kali lipat peserta di SBP Intensif di Jakarta.

Kita bikin grup-grup di WhatsApp untuk memberikan tantangan pada anggotanya. Nama grupnya One Day One Million, walaupun waktu itu bonus HNI HPAI saya belum mencapai.

Tapi ini adalah sebagai bentuk mimpi saya seperti leader yang lain yang mempunyai mimpi-mimpi. Alhamdulillah angka One Day One Million tercapai.

Sehingga saya sampaikan ke mitra-mitra saya jika tidak sampai mendapatkan PKM mobil itu keterlaluan.

Untuk mencapai angka One Day One Million, untuk mendapatkan bonus 10 juta, 20 juta sebenarnya sederhana caranya, kita sudah belajar semuanya. Tapi kita perlu mengunci mindset kita. Saya sampaikan pada Pak Fathoni bonusnya masih 1 juta. Coba antum cepat naik bonusnya, 'pecah telor' bonus 10 juta. Insya Allah setelah itu akan melesat.

Saya juga menyampaikan hal yang sama ke Pak Wahyudi. 'Pecah telor' bonus 10 juta. Dan alhamdulillah luar biasa melesat bisa dapat bonus 12 juta bahkan 17 juta. Saya tantang lagi Pak Wahyudi pecahkan bonus 20 juta dan alhamdulliah pecah juga. Pak Wahyudi punya 'dream' untuk dapat PKM mobil dan bonus 30 juta.

Kita telah belajar konsep melebar. Setelah mendalam harus melebar dalam mengembangkan jaringan HNI HPAI. Saya telah mengembangkan jaringan di Kalimantan. Disana yang aktif hanya ibu-ibu saja, karena bapak-bapaknya hanya menikmati kopi HNI HPAI. Ada seorang ibu bernama Linda Nursidah yang bertekat mencapai LED. Karena tidak bisa naik motor dan lama tidak ada angkot, beliau berjalan kaki berkilo-kilo meter.

Terakhir, saya sampaikan sebuah rumus penghasilan yang saya dapatkan dari Pak Bagus Hernowo. Beliau menyampaikan bahwa penghasilan diukur dari 2 faktor. Yang pertama adalah 5 orang terdekat. Yang kedua adalah 5 bacaan yang paling berpengaruh. Waktu itu saya tidak percaya. Namun saya percaya ketika saya totalitas terjun ke bisnis HNI HPAI.

Mahmudin Purwo Saputro, LED
00014662
Leader Muda Berbakat, Dedikatif dan Sederhana, Melahirkan LED Terbanyak selama 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar