Cara Memilih Target Audiens Ketika Beriklan di Media Sosial - Halal Mart Amar Store HNI HPAI - Medan

Breaking

Rabu, 21 Juli 2021

Cara Memilih Target Audiens Ketika Beriklan di Media Sosial


 Semua brand atau produk tentu mempunyai pasar dan target pasarnya. Malah untuk jenis-jenis komoditi yang dijual tanpa brand dan belum dapat disebut produk seperti halnya beras, tetap butuh memilih target pasar menurut segmentasi pasar tertentu, misalnya daya beli konsumennya atau lokasi geografisnya. Meskipun tentunya ada juga beras yang telah dipasarkan sebagai produk dan mempunyai brand.

Sebelum menjalankan kampanye marketing (pemasaran), sebaiknya Anda mengadakan segmentasi pasar yang dapat dilakukan menurut wilayah geografis lokasi Anda, jenis kelamin, usia, tingkat daya beli/penghasilan, latar belakang pendidikan, ketertarikan (interest) konsumen pada beberapa topik tertentu saat mengonsumsi informasi dan hiburan, dlsb.

Sesudah pasar dipetakan dengan segmentasi menurut beberapa kategori tertentu, langkah berikutnya ialah pemilihan target pasar. Misalnya, sebuah brand fashion memilih target pasarnya; wanita, berumur antara 20 hingga 40 tahun, tempat tinggalnya di Indonesia, berpendapatan antara Rp 5 - Rp 30 juta per bulan, bekerja sebagai karyawan kantoran, dan memiliki minat pada beberapa topik yang terkait dengan pengembangan diri (motivasi).

Sesudah mengadakan segmentasi pasar dan target pasarnya dibidik secara tepat dan khusus, tentunya kampanye marketing dapat secepatnya dijalankan, salah satu diantaranya melalui media sosial yang telah dimiliki dan dipilih. Sifat khas produk, brand, dan identitas brand pastinya mestinya diselaraskan dengan selera target pasar yang sudah dibidik.

Lantas bagaimana cara memilih target audiens saat melakukan kampanye pemasaran melalui media sosial secara baik dan efektif?

Target pasar adalah target audiens

Target pasar yang sudah dibidik merupakan pula target audiens saat menjalankan kampanye pemasaran melalui media sosial.

Maka dari itu, jenis media sosial yang ditentukan untuk dipakai, jenis konten yang dibuat dan diedarkan, dan cara melakukan iklan lewat media sosial mesti disesuaikan dengan selera  perilaku target audiens.

Umpamanya, menurut data riset pasar diketahui kalau sebagian besar target pasarnya memakai media sosial Facebook dan Instagram selaku hiburan dan sumber informasi mereka, maka tentu saja Facebook dan Instagram sangat tepat dipilih untuk dipergunakan dalam kampanye pemasaran tersebut.

Sesuaikan jenis konten terhadap kebutuhan serta selera target audiens

Disadari ataupun tidak, jenis konten akan secara langsung memastikan audiens setianya. Di tengah maraknya konten di media sosial setiap harinya, audiens tentu akan memilih beberapa halaman Facebook dan akun Instagram saja untuk diikutinya dalam jangka waktu panjang. Pemilihan halaman Facebook (Facebook Page) dan akun Instagram yang diikuti oleh para audiens pastinya menurut selera, kebutuhan, dan keinginan tersendiri.

Selain itu, menurut data hasil riset pasar diketahui kalau target audiensnya mempunyai minat pada berbagai topik hiburan dan informasi yang terkait dengan pengembangan diri dan motivasi. Jadi, Anda mesti membuat konten-konten, entah berbentuk artikel, foto/gambar 2D, dan video yang sesuai dengan beberapa topik itu, lalu menyebarkannya secara organik dan dengan memasang iklan di akun Facebook dan Instagram resmi milik Anda/brand itu.

Sebagai pilihan, Anda pun dapat berkolaborasi dengan para pemilik akun Facebook dan Instagram yang benar-benar telah menyuguhkan konten sesuai beberapa topik itu dan mempunyai dasar pengikut asli yang relatif banyak.

Kuasai beberapa hal teknis dan fitur fitur beriklan di media sosial

Sebaik apapun kualitas konten yang dibuat dan diedarkan melalui media sosial, setepat apapun jenis konten yang dibuat sesuai selera dan keperluan target audiens, jika terlampau sedikit jumlah target audiens yang melihat/membaca konten - konten itu, maka hasilnya pun akan kurang ampuh.

Pada tiap-tiap jenis media sosial, makin hari akan semakin sulit jika cuma mengandalkan penyebaran konten secara organik untuk memperoleh jumlah target audiens yang banyak serta pengikut setia akun Facebook dan Instagram yang banyak. Konten yang disebarkan secara organik melalui media sosial dan menjadi viral pun jarang sekali jumlahnya di media sosial.

Jika budget keuangan kampanye marketing Anda memungkinkan, melakukan iklan di media sosial merupakan pilihan yang tepat untuk memperoleh jumlah audiens dan pengikut akun sebanyak mungkin, menurut target audiens yang diharapkan, yang dapat dipilih melalui beberapa fitur beriklan yang telah disediakan pada setiap media sosial dan dalam waktu secepat mungkin.

Tiap-tiap media sosial tentu menyediakan beberapa fitur untuk menyeleksi target audiens menurut berbagai kriteria tertentu saat mengonsumsi informasi dan hiburan melalui internet, dlsb. Disamping itu, jenis konten yang dipergunakan untuk materi melakukan iklan pun bisa berbagai macam, berbentuk artikel, foto/gambar, ataupun video. Sistem pemilihan pembayaran biaya iklan pun umumnya disediakan dalam beberapa jenis, antara lain cost per click, cost per view, dan sebagainya.

Kecuali beberapa fitur yang disediakan untuk digunakan sebelum konten iklan tersebut dipublikasikan, masing-masing media sosial pun tentu menyediakan beberapa fitur untuk memantau hasil iklan yang sudah selesai diumumkan. Fitur ini perlu dipakai untuk melakukan evaluasi kampanye iklan yang sudah selesai dijalankan efektif ataukah tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar