Uncaria Gambir dan Kesehatan Wanita - Halal Mart Amar Store HNI HPAI - Medan

Breaking

Jumat, 30 Juli 2021

Uncaria Gambir dan Kesehatan Wanita

 

Gambir sejak lama telah dibudidayakan di Semenanjung Malaya, Singapura, dan Indonesia (Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Maluku). Asal usulnya diperkirakan dari Sumatera dan Kalimantan, di mana jenis-jenis liarnya didapati tumbuh di alam. Rumphius melaporkan bahwa tumbuhan ini telah ditanam orang di Maluku pada pertengahan abad ke-18, namun sumber lain meyakini bahwa perdagangannya di kawasan Malaya telah berlangsung sejak abad ke-17.


Ini Dia Kandungan Utama Herbal Wanita

Sebelum masuk pada pembahasan manfaat gambir untuk kesehatan organ reproduksi wanita, kami list morfologi tanaman gambir ini yang di cuplik dari Nazir, 2000 sbb :

  1. Gambir adalah tanaman perdu setengah merambat dengan batang berkayu.
  2. Batang tegak berwarna cokelat pudar, percabangan simpodial.
  3. Daun tunggal, berhadapan, bentuk lonjong, tepi bergerigi, pangkal bulat, ujung meruncing, panjang 8-13 cm, lebar 4-7 cm, warna hijau.
  4. Bunga majemuk berbentuk lonceng dan berwarna merah muda atau hijau yang tumbuh di ketiak daun, dengan panjang lebih kurang 5 cm, mahkota 5 helai.
  5. Buah berbentuk bulat telur berwarna hitam dengan panjang lebih kurang 1,5 cm


Di Indonesia nama gambir memiliki beberapa sebutan antara lain :

  1. Sumatera : dikenal nama-nama gambe dan gani (Aceh), kacu (Gayo), sontang (Batak), gambe (Nias), gambie (Minangkabau), pangilom dan sepelet (Lampung)
  2. Jawa : gambir (Jawa), ghambhir (Madura).
  3. Kalimantan : kelare (Dayak), abi (Kayan).
  4. Sulawesi : gambere (Sangir), gambele (Majene).
  5. Nusatenggara : tagambe (Bima), gamur (Sumba), gati (Sawu), gambe (Flores), nggambe (Roti).
  6. Maluku : gabi (Halmahera), gambe (Ternate)


Kegunaan utama Gambir :

  1. Sebagai komponen menyirih
  2. Merangsang keluarnya getah empedu sehingga membantu kelancaran proses di perut dan usus.
  3. Obat luka bakar, sakit kepala, diare, obat sariawan
  4. penyamak kulit, bahan pewarna tekstil untuk industri batik (Hadad et al. 2007)

Kandungan senyawa yang terdapat dalam gambir ini adalah flavonoid, katekin, alkaloid, dan zat penyamak. Senyawa flavonoid ini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan kewanitaan. Salah satu fungsi dari flavonoid adalah sebagai antioksidan yang baik untuk mencegah terjadinya kanker. Flavonoid juga dapat melindungi struktur sel, meningkatkan efektivitas vitamin C, sebagai anti peradangan atau anti inflamasi, mencegah tulang keropos, serta sebagai antibiotik.

Gambir liar kerap didapati di hutan sekunder. Ia tidak tumbuh di wilayah yang kering, namun juga tidak tahan dengan penggenangan. Tumbuh baik hingga ketinggian 200 m, gambir bisa hidup hingga elevasi 1.000 m dpl. Gambir ditanam juga di dataran rendah.

Iklim yang cocok untuk budidaya gambir adalah iklim tipe B2 menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson. Gambir berproduksi dengan baik pada jenis tanah podsolik merah kuning sampai merah kecoklatan. Ketinggian tempat yang sesuai antara 100-500 m dpl dengan curah hujan sekitar 3.000 – 3.353 mm pertahun (Anonim, 2000 dalam Noor Roufiq dkk, tt.).

Pada masa lalu gambir dihasilkan dari Sumatera Barat, Riau, Bangka, Belitung dan Kalimantan Barat (Heyne, 1987), namun kini utamanya diproduksi oleh Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu dengan sekitar 90% produksi gambir Indonesia dihasilkan dari Provinsi Sumatera Barat dan Riau (Roswita, 1998). Negara tujuan utama ekspor gambir Indonesia adalah India dan Singapura.

Gambir adalah ekstrak air panas dari daun dan ranting tanaman gambir yang diendapkan dan kemudian dicetak dan dikeringkan, yang berfungsi sebagai astringen. Hampir 95% produksi dibuat menjadi produk ini, yang dinamakan betel bite atau plan masala. Bentuk cetakan biasanya silinder, menyerupai gula merah. Warnanya coklat kehitaman atau kekuningan. Gambir (dalam perdagangan antarnegara dikenal sebagai gambier) biasanya dikirim dalam kemasan 50kg. Bentuk lainnya adalah bubuk atau "biskuit". Nama lainnya adalah catechu, gutta gambir, catechu pallidum (pale catechu).

Dari berbagai senyawa tersebut maka gambir dapat dijadikan untuk mengatasi masalah kewanitaan antara lain mengatasi gatal-gatal di daerah kewanitaan, atau membantu mengatasi keputihan. Untuk memperoleh manfaat gambir Anda cukup mengkonsumsi herbal alami MUSTIKA DARA. Herbal ini terbuat dari ekstrak gambir dan manjakani yang aman Dengan merawat daerah kewanitaan Anda, maka kesehatan organ intim lebih terjaga dan terhindar dari berbagai macam penyakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar