Apakah Anda telah mengenal mengenai apa itu usaha industri rumah tangga? Industri rumah tangga adalah sejenis usaha yang dijalankan atau dilakukan di rumah dengan karyawan berjumlah sekitar 4 orang. Usaha ini pun kerap disebut sebagai Usaha Kecil dan Menegah (UKM).
Ciri khas dari jenis bisnis ini yakni modal yang kecil, mayoritas dari pemilik usaha dengan jenis itu adalah kepala rumah tangga dan tenaga kerjanya biasanya adalah anggota atau pihak dari keluarga itu.
Kini usaha dengan jenis itu amat populer bahkan banyak dari mereka yang telah menjalar ke beberapa kota atau daerah untuk mengenalkan produknya. Hal itu ditunjukkan dengan banyaknya usaha industri rumah tangga dengan beragam jenis produk atau jasa yang telah dijadikan sebagai salah satu ladang pendapatan yang bisa dikatakan sangat menguntungkan.
Sebelum Anda membuka usaha industri rumah tangga sebaiknya Anda memerhatikan beberapa panduan buka usaha industri rumah tangga penting ini. Berikut panduan buka usaha industri rumah tangga yang sudah dirangkum dari beberapa sumber:
1. Pilih Jenis Usaha Industri Rumah Tangga yang Tepat
Pikirkan terlebih dulu usaha atau bisnis apa yang paling cocok dengan diri Anda untuk dijalankan. Hal itu pun harus disesuaikan dengan kemampuan Anda dalam menjalankannya, modal yang sudah Anda sediakan dan minat di pasaran.
2. Perhitungkan Waktu yang Tepat dalam Menjalankan Usaha
Anda mesti pandai-pandai dalam memilih kapan waktu yang tepat dalam mengawali usaha industri rumah tangga itu. Misalnya usaha industri rumah tangga di bidang produksi kering, maka waktu yang tepat dalam menjalankan usaha itu ialah pada waktu hari-hari besar nasional seperti Hari Raya Idul Fitri/Lebaran atau Hari Natal.
3. Miliki Visi
Pilih visi yang tepat dalam melakukan usaha industri rumah tannga. Suatu visi yang bisa memberikan semangat kepada diri Anda supaya tak gampang menyerah dan mendatangkan suatu nilai ibadah serta memberikan kekuatan ekstra dalam menembus batas keyakinan pelaku bisnis.
4. Memperhitungkan Modal
Sebaiknya Anda bisa menyisihkan beberapa persen dari modal yang sudah diinvestasikan sehingga usaha industri rumah tangga yang Anda jalankan tidak terjadi kegagalan dan uang yang sudah disisihkan itu dapat digunakan sewaktu-waktu bila ingin memperbaiki alat-alat yang sudah rusak dan beberapa macam risiko lainnya yang barangkali terjadi.
5. Promosi
Anda mesti mencoba untuk mulai berpromosi di berbagai media seperti koran, majalah, surat kabar, dan sebagainya. Disamping memakai media cetak, Anda pun bisa berpromosi melalui sosal media, televisi atau radio. Cobalah untuk membuat kata-kata promosi yang baik supaya bisa menarik perhatian dan minat calon konsumen atau pelanggan Anda. Bila perlu, Anda pun bisa memberikan diskon (potongan harga) untuk produk atau paket tertentu, hadiah atau promo menarik yang lainnya.
6. Menciptakan Ciri Khas Produk
Anda perlu membuat sebuah ciri khas dari produk/jasa yang akan Anda pasarakan supaya bisa memperkirakan persaingan dan menarik perhatian konsumen/pelanggan. Untuk itu, kreativitas dalam menciptakan inovasi baru amatlah dibutuhkan. Misalnya memberikan rasa atau tampilan yang bisa menarik minat pelanggan atau menyesuaikan dengan tren yang terjadi pada saat itu.
7. Utamakan Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen telah menjadi harga mati dan tidak dapat ditawar-tawar lagi. Bila konsumen Anda merasa puas dengan produk beserta pelayanan yang sudah Anda berikan maka tentunya mereka akan membeli kembali atau malah mempromosikan usaha Anda kepada para konsumen lainnya secara cuma-cuma.
8. Cobalah untuk Belajar Administrasi
Mempunyai pengetahuan sederhana di bidang administrasi adalah salah satu nilai yang berguna sekali bagi para pelaku bisnis. Misalnya melakukan segala pencatatan laporan keuangan yang masuk dan pengeluaran berbagai macam kebutuhan. Catatlah segala pengeluaran secara teliti walau cuma pengeluaran kecil supaya bisa mengetahui keuntungan yang Anda dapatkan dari usaha industri rumah tangga tersebut.
9. Jangan Takut Gagal
Jenis bisnis atau usaha apa saja yang dijalankan pastinya mempunyai dua kemungkinan yakni berhasil atau gagal. Seorang pelaku bisnis sejati semestinya tidak akan pernah mengenal dengan kata gagal, walaupun mereka bisa jadi seorang pelaku bisnis pemula. Oleh karena itu, Anda mesti bisa menerjang segala resiko yang barangkali akan terjadi. Mulailah Anda bayangkan dari sekarang akan seperti apa usaha Anda nanti. Apakah Anda akan takut mengalami risiko kegagalan atau menunda kesuksesan yang sudah berada di depan mata?
10. Dapatkan Dukungan Keluarga
Rasa tenang pastinya akan Anda peroleh bila Anda mendapatkan izin dan support dari orang-orang terdekat, khususnya keluarga Anda. Akan lebih baik lagi bila keluarga pun ikut berpartisipasi dalam menjalankan usaha itu. Makanya sebelum Anda memulai usaha itu, Anda mesti dapat mengutarakan ide bisnis yang akan dijalankan serta membicarakannya dengan keluarga Anda terlebih dulu. Suatu usaha yang dipikirkan bersama, maka tentu saja akan memberikan hasil yang optimal.
Semoga 10 panduan buka usaha industri rumah tangga di atas bisa membantu Anda dalam mengawali usaha industri rumah tangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar