Inilah 5 Tantangan Utama untuk Para Pebisnis E-Commerce yang Wajib Diketahui - Halal Mart Amar Store HNI HPAI - Medan

Breaking

Rabu, 21 Juli 2021

Inilah 5 Tantangan Utama untuk Para Pebisnis E-Commerce yang Wajib Diketahui

 

Adopsi teknologi semakin banyak digunakan masyarakat Indonesia, baik dari bidang pemerintahan sampai bisnis skala kecil hingga kelas korporasi.

Di bidang pemerintahan nyata teknologi berperan efektif dalam mengurangi birokrasi yang berbelit sehingga dapat semakin memperdekat akses ke masyarakat.

Untuk bisnis, teknologi seakan menjadi dasar paling pokok dalam inovasi, lebih-lebih lagi berbagai bisnis yang berkecimpung di sektor digital, misalnya e-commerce.

Akan tetapi, layaknya sebuah transformasi digital, proses adopsi teknologi kerap menemui berbagai tantangan yang mau tidak mau memaksa setiap pebisnis untuk mencari solusi supaya sanggup  bertahan di tengah kompetisi yang kian ketat.

Untuk itu, Anda perlu terlebih dahulu mengerti tantangan utama apa saja yang akan dijumpai seorang pelaku bisnis e-commerce dalam menghadapi transformasi digital.


Kebiasaan pelanggan

Kebiasaan pelanggan (consumer behaviour) merupakan tantangan paling awal yang mesti dihadapi oleh pelaku bisnis e-commerce.

Biasanya, masalah terjadi saat masyarakat yang menjadi target atau audiens Anda telah nyaman dengan cara biasa. Hal ini kerpa terjadi pada seseorang atau sekelompok masyarakat yang tidak bisa dengan cepat memahami sebuah teknologi.

Upaya antisipasi yang mesti dilakukan ialah lewat pengembangan komunikasi. Tentunya, sebelum berubah, terlebih dahulu Anda mesti menginformasikan hal itu secara terbuka, termasuk memberi pengetahuan demi pengembangan kemampuan SDM audiens Anda.

Dengan demikian, transformasi digital yang dijalankan bisa diikuti secara baik oleh sasaran bisnis Anda.


Menjangkau pelanggan baru

Disamping memahami dan mengganti kebiasaan pelanggan lama, Anda tentunya mesti merencanakan strategi baru yang memungkinkan bisnis e-commerce Anda menjangkau konsumen/pelanggan baru dengan pangsa pasar yang lebih luas lagi.

Bisnis e-commerce yang berbasis online telah dapat dipastikan sanggup menjangkau siapa saja yang tertarik terhadap penawaran Anda, tak peduli dimana pun ia berada.

Quebec mencatat terdapat kira-kira 6,6 juta US dollar dari pembelian di mana 1,7 juta US dollar dilakukan secara online. Angka ini telah cukup membuktikan kalau bisnis e-commerce bisa mempermudah pelanggan mendapatkan produk yang mereka perlukan dan menaikkan pendapatan usaha atau bisnis Anda.

Namun begitu, pastikan Anda mesti terus menciptakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan supaya pelanggan/konsumen akan kembali ke website Anda untuk order atau transaksi pembelian berikutnya.


Katalog produk

Berbeda dengan bisnis lazim pada biasanya, berbisnis lewat situs e-commerce tentunya memerlukan halaman tersendiri katalog produk untuk mempermudah pencarian konsumen.

Tentunya, katalog produk ini tak dapat dibuat dengan cara asal-asalan. Anda mesti membuat katalog menurut kategori, ukuran, atau malahan warna produk.

Dengan demikian, apa saja bentuk pencarian yang dilakukan, konsumen/penggan akan mendapatkam jawaban terbaik pada katalog produk Anda.

Menariknya, lewat katalog produk ini Anda pun dapat dengan gampang menyusun daftar produk apa saja yang paling disukai dan demikian sebaliknya.

Hal ini akan merupakan pilihan yang klop sehubungan persediaan stok sehingga konsumen tak akan kecewa bila produk yang dikehendaki habis. Anda dapat menyediakan stok atau persediaan menurut keperluan dan minat beli konsumen.


Kolaborasi dengan supplier terpercaya

Bila Anda adalah produsen sekalian penjual dari produk yang Anda tawarkan, mulai sekarang pintar-pintarlah menentukan supplier atau pemasok barang/produk yang akan diajak bermitra atau bekerjasama.

Pastikan kesiapan alat dan bahan serta bahan yang lainnya mencukupi kebutuhan sehingga tidak mengganggu proses produksi. Hal ini pun berlaku bila Anda menawarkan barang jadi.

Pilihlah distributor terpercaya yang mau memasok stok dagangan menurut jumlah permintaan Anda.

Jangan lupa untuk terus update jumlah stok atau persediaan barang yang tertcantum pada halaman katalog Anda. Ada baiknya lakukanlah pembaruan info stok/persediaan prodk/barang 1-2 kali update dalam satu hari.

Hal ini bertujuan supaya tak ada konsumen yang merasa ‘tertipu’ saat melakukan pembayaran untuk 3 barang/produk tetapi nyatanya yang ada cuma satu buah barang.

Ingat, kepercayaan konsumen merupakan hal penting yang juga mesti Anda jaga selama melakukan usaha atau bisnis E-commerce.


Kepuasan konsumen

Tantangan berikutnya yang akan ditemui para pebisnis e-commerce dalam tranformasi digital ialah berhubungan dengan kepuasan konsumen.

Terdapat 2 kemungkinan yang akan diperoleh bisnis Anda, keuntungan sehubungan dengan banyaknya ulasan positif atau malah Anda kehilangan pelanggan karena beberapa ulasan negatif dari pelanggan atau konsumen yang sudah membeli produk barang atau jasa di website Anda.

Di zaman digital, tentu semua hal menjadi semakin transparan dimana konsumen/pelanggan dapat dengan leluasa menuliskan komentar mereka atas pelayanan dan kualitas produk yang didapat.

Hal ini mengandung arti bahwa Anda mesti selalu berupaya supaya konsumen/pelanggan bisa dilayani secara baik dan memperoleh kualitas produk terbaik sepanjang melakukan pembelian di website e-commerce milik Anda.

Demikianlah tadi berbagai tantangan yang mesti Anda hadapi demi menjaga bisnis e-commerce di tengah-tengah transformasi digital. Janganlah ragu-ragu untuk melakukan evaluasi atas berlangsungnya bisnis Anda dengan orang-orang di dalam lingkungan perusahaan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar