Biji Jintan Hitam Penakluk Segala Jenis Penyakit

Tanaman jintan hitam (Nigella sativa) atau orang lebih mengenalnya dengan habbtussauda sering digunakan sebagai bahan rempah-rempah dan obat-obatan.

Jintan hitam telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India, Pakistan, dan Timur Tengah untuk mengobati berbagai macam penyakit. Habbats merupakan jenis tanaman obat dalam perkembangan awal agama Islam.

Habbatussauda terasa spesial karena pernah di sabdakan oleh Baginda Rasulullah SAW sebagai obat multiguna : "Sesungguhnya pada habbatussauda' terdapat obat untuk segala macam penyakit, kecuali kematian" [Muttafaqun ‘alaihi HR. Bukhari no. 5687, Muslim no. 2215]

Jintan Hitam sering disebut orang dengan nama bermacam-macam antara lain Nigella Sativa, Black cumin, Black seed.

Manfaat Jintan Hitam

Biji jintan hitam atau habbatussauda memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia antara lain sbb:

> Meningkatkan imunitas tubuh terhadap serangan virus, kuman dan bakteri.

> Meningkatkan pertahanan tubuh dari serangan kanker dan HIV. Hasil penelitian lain pernah menyebutkan bahwa Habbatussauda bisa menghentikan laju sel tumor.

> Meningkatkan fungsi otak sebab ada kandungan asam linoleat (Omega 6) dan asam linolenat (Omega 3). Habbatussauda merupakan nutrisi bagi sel otak yang berguna untuk meningkatkan daya ingat, kecerdasan, dan relativitas sel otak agar tidak cepat pikun.

> Memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan hingga lansia.

> Menyembuhkan berbagai jenis penyakit pernapasan.

> Menyembuhkan penyakit asma bronkial, bronkitis, gampang lelah, batuk kronis dan penyakit pernapasan lainnya.

> Mengatasi gangguan tidur dan stress. Kandungan sapion pada Habbaussauda mempunyai fungsi seperti kortikosteroid yang dapat memengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta memengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh, dan saraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur, menghilangkan stress, dan melancarkan air susu ibu

> Memiliki sifat sebagai antihistamin dan antialergi

Kandungan Zat Aktif Jintan Hitam

Biji dan daun jintan hitam mengandung protein, alkaloid, mineral (kalsium, besi, kalium), polifenol, asam lemak tak jenuh, vitamin B, asam folat, saponin dan polifenol.

Biji jintan hitam mengadung antara lain: thymoquinone, thymohydroquinone, dithymoquinone, thymol, carvacrol, nigellicine, nigellidine, nigellimine-N-oxide dan alpha-hedrin (Hutapea, 1994).

Dari penelitian sebelumnya, diketahui bahwa komponen utama dari biji Nigella sativa ini adalah thymoquinone, thymohydroquinone, thymol, carvacrol, nigellicine, nigellimine,nigellimine-N-oxide, nigellidine, dan alpha hedrin (Al Jabre et al, 2003).

Sedangkan kandungan aktif utamanya adalah thymoquinone (30±48%), p-cymene (7±15%), carvacrol (6±12%), 4-terpineol (2±7%), t-anethole (1±4%) dan sesquiterpene longifolene (1± 8%) (Burits and Bucar, 2000).

Efek Samping

Jintan hitam atau habbatussauda bila digunakan dalam jumlah kecil untuk memasak maupun pengobatan relatif cukup aman bagi kebanyakan orang. Namun pada penggunaan jangka panjang khususnya untuk terapi masih perlu diteliti kemanannya.

Secara umum, penggunaan jangka pendek 3 bulan atau kurang tidak ditemukan efek samping yang serius. Dalam satu percobaan dengan minum 1 sendok teh (5ml) minyak biji hitam per hari selama 8 minggu ada menyebabkan mual dan kembung pada beberapa peserta.

Ada satu kekhawatiran bahwa minyak biji jintan hitam punya potensi bisa bereaksi dengan obat-obatan seperti cytochrome, coumadin dan metoprolol.

Efek samping yang mungkin timbul pada sebagian orang akibat terlalu banyak mengkonsumsi minyak biji hitam adalah bisa membahayakan ginjal. Dalam sebuah kasus yang pernah dilaporkan, bahwa seorang wanita dengan diabetes tipe 2 dirawat di rumah sakit karena gagal ginjal akut setelah mengonsumsi 2–2,5 gram kapsul biji hitam setiap hari selama 6 hari.

Namun penelitian lain justru ada hasil yang sebaliknya, tidak ditemukan efek negatif pada kesehatan ginjal. Bahkan beberapa penelitian menyatakan bahwa minyak biji hitam justru memiliki efek perlindungan pada fungsi ginjal.

Jika Anda memiliki masalah ginjal saat ini disarankan untuk konsultasi dengan dokter atau herbalist Anda sebelum menggunakan minyak biji jintan hitam dalam dosis besar dan jangka panjang.

Content Disclaimer:
Artikel pada halaman ini hanya sebagai informasi semata, tidak ditujukan sebagai saran pengganti dokter atau ahli kesehatan keluarga Anda.