Cara Mencari Ide Untuk Blog

 Mengapa harus mengatahui cara mencari ide untuk blog?

Blog adalah salah alat pemasaran yang berpusat di konten. Blog, baik yang berbayar maupun yang gratis, memudahkan kita membuat konten. Maka manfaatkanlah blog untuk menampilkan konten yang menarik sebanyak mungkin.

Blog menjadi alat yang ampuh untuk mendatangkan orang sekaligus membangun personal branding. Pada ujungnya memudahkan untuk mendapatkan prospek.

Pengunjung bisa datang dari mesin pencari (google) atau pun social media. Juga dari list Anda (email atau WA). Blog untuk mendatangkan orang baru juga mempertahankan orang lama.

Tantangannya adalah, sering kali suka bingung mau menulis konten apa lagi?

Mengapa Harus Membuat Konten Blog?

Sebelum saya bahas bagaimana cara mencari ide konten untuk blog, saya akan bahas dulu alasan atau motivasi mengapa kita harus membuat konten.

Salah Satu Tujuan Buka Internet Adalah Mencari Konten

Mengapa orang membuka internet?

Tujuannya adalah untuk mencari hiburan, mencari informasi, mencari edukasi, menemukan jawab, atau mau membeli sesuatu. Nah tugas kita sebagai marketer menyediakan apa yang mereka cari dengan konten.

Blog adalah salah satu alat untuk menyediakan konten tersebut. Mereka bisa menemukan kita baik melalui Google (mesin pencari), melalui social media (karena ada yang membagikan konten kita), atau kita beritahu melalui list email atau WA. Bahkan bisa saja, website lain mencantumkan link blog kita di websitenya (dijadikan rujukan).

Semakin banyak konten yang kita sediakan di blog kita, artinya semakin banyak orang yang bisa kita bantu. Peluang ditangangi banyak orang akan semakin besar seiring dengan bertambahnya konten. Semakin banyak orang yang datang, tentu semakin bagus untuk bisnis kita.

Tidak Perlu Khawatir Lagi Uang

Saya memandang konten sebagai aset. Apa itu aset? Aset adalah sesuatu yang menghasilkan uang. Koq bisa? Mudah sekali. Minimal Anda bisa menawarkan produk atau peluang bisnis HNI di blog Anda. Bisa jadi uang bukan? Atau memasang Google Adsense dan cara mendapatkan uang lainnya dari blog.

Dalam buku Traffic Secret karya Russell Brunson, mengutip apa yang dikatakan Steve J Larsen:

“I told everyone that the number-one thing they could do from now until next year’s event would be to pick a channel and publish daily on it. I told them that if they did that every day for a year, they would never need to worry about money again.”

Artinya kira-kira:

“Saya katakan ke setiap orang, hal nomor satu yang bisa mereka lakukan dari sekarang sampai tahun-tahun depan adalah pilih sebuah channel dan menerbitkan sertiap hari di channel tersebut. Saya katakan kepada mereka, bahwa jika mereka melakukannya setiap hari selama satu tahun, mereka tidak perlu lagi khawatir tentang uang.”

Channel yang dimaksud bukan hanya channel youtube, tetapi saluran publikasi, bisa blog, bisa Instagram, dan sebagainya. Menerbitkan (konten) konten setiap hari adakah sebuah cara mudah membangun aset dan bisnis. Dan bisa dilakukan melalui blog.

Kalau tidak setiap hari bagaimana? Bisa saja. Bedanya, orang yang menerbitkan setiap hari 7X lebih cepat dibanding orang yang menerbitkan 1 pekan sekali. Apalagi dibanding yang sebulan sekali.

Jika begitu, mengapa tidak menerbitkan 10 konten per hari? Nah itu pertanyaan hebat! Anda bisa 10 kali lebih cepat dibanding yang hanya 1 per hari.

Apa dijamin akan menghasilkan?

Kalau Anda bertanya “dijamin”, jangan bisnis. Serius. Lupakan saja.

Cara Mencari Ide Konten Untuk Blog

Salah satu salah persepsi tentang blog adalah berisi edukasi atau mengajari sesuatu. Ini salah. Boleh sich. Saya malah lebih banyak edukasi, karena ini hobi saya. Tapi bukan edukasi atau mengajari saja isi blog itu.

Document, Don’t Create

Salah satu nasihat dari ahli Social Media Marketing, Gary Vaynerchuk, “document, don’t create“. Artinya dokumentasikan saja, tidak usah membuat. Ini cara mudah “membuat” konten. Jauh lebih baik dan otentik dibanding copy paste.

Apa yang didokumentasikan?

Banyak. Dokumentasikan perjalanan Anda. Jika Anda seorang bisnis HNI, Anda bisa bercerita tentang bisnis HNI, pengalaman menggunakan produk, pengalaman bisnis, dan berbagai aktivitas lainnya.

Atau dokumentasikan atau rangkum perjalanan belajar Anda. Saya dan Russell Brunson melakukan hal yang sama. Saya bukan berarti ahli segala hal seputar pemasaran online. Tetap saya memiliki obsesi tentang pemasaran online, sehingga saya terus belajar dan hasil belajar saya didokumentasikan di blog atau channel youtube saya.

Jika tidak ada yang bisa didokumentasikan setiap hari, artinya hidup Anda sepi, tidak melakukan apa-apa, tidak belajar apa-apa, sehingga tidak ada yang bisa dibahas. Padahal dari nonton TV saja kita bisa menuliskan sesuatu.

Dokumentasikan perjalanan Anda, dokumentasikan pengalaman Anda, dokumentasikan hasil berjalan Anda, dokumentasikan pemikiran Anda, dan dokumentasikan semuanya selama halal. Tidak usah mikirin mencopy tulisan orang.

Riset Bukan Copas

Salah satu kesalahan besar blogger pemula adalah COPAS atau copy paste. Artinya menyalin tulisan orang lain dan dimasukan ke blognya. Bukan masalah boleh atau tidaknya.

Masalahnya terbesarnya Anda memilih jalan pintas yang tidak baik untuk Anda. Anda menghilangkan kesempatan belajar untuk menjadikan diri Anda mampu. Membuat artikel itu memang tidak mudah, maka hargai karya orang lain, jangan asal comot.

Belajarlah sampai bisa. Jika copas terus dilakukan Anda akan lupa belajar dan terus tidak mampu.

Dari pada copas, ada yang lebih baik. Yaitu lakukan riset. Jika Anda mau menulis sebuah topik, maka manfaatkan Google atau Youtube untuk mencari berbagai konten yang sudah membahasnya. Pelajari banyak sumber. Misalnya, jika berupa artikel, pelajari minimal 10 artikel yang berbeda.

Maka Anda sudah punya cukup pengetahuan tentang topik tersebut dan tulislah versi Anda. Pemikiran Anda sendiri, bahasa Anda sendiri, konten karya Anda. Lebih keren.

Jawab Pernyataan

Menurut Neil Patel, SEO zaman sekarang adalah permainan tanya jawab. Jawablah pertanyaan orang dan tuliskan di blog Anda. Maka jadi sebuah konten yang sangat mungkin mendatangkan banyak pembaca.

Dari mana kita menemukan pertanyaan?

• Bisa dengan riset kata kunci. Banyak orang yang mencari jawaban di Google dengan mengetikan pertanyaan, bagaimana, apa, mengapa, dimana, dan sebagainya.
• Buka situs tanya jawab, contohnya Quora. Bukalah Quora, pilih topik yang sesuai, kemudian cari pertanyaan yang menarik untuk Anda jawab. Buat artikel di blog Anda, kemudian kembali ke Quora, bantu jawab pertanyaan dengan menyertakan link blog post Anda.
• Buka konten (video atau artikel) yang sudah banyak komentarnya. Biasanya ada pertanyaan disana.
• Di social media juga banyak pertanyaan, baik berupa status maupun komentar.

Bagaimana jika kita tidak mengetahui jawabannya?

• Pilih topik yang cukup Anda kuasai. Jika tidak punya, coba beli 3 buku best seller berkaitan topik tertentu, baca berulang-ulang.
• Riset. Sering kali jawaban itu sudah ada di internet. Kebanyakan orang itu malas mencarinya. Maka tugas Andalah yang membantu dia untuk merisetkannya. Capek? Malas? Untuk itulah Anda dibayar, melakukan apa yang orang lain tidak mau melakukannya. Jika Anda tidak mau capek atau malas, nggak usah bisnis.

Kesimpulan Cara Mencari Ide Untuk Blog

Jika Anda mau mulai “didengar” atau mendapatkan perhatian, mulailah mempublikasikan konten, bisa tulisan, gambar, atau video. Untuk blog lebih banyak tulisan. Tulislah yang konsisten setiap hari minimal selama 1 tahun, maka Anda sudah mulai mulai menghasilkan.

Ada 3 cara yang ampuh, Anda tidak akan kehabisan ide, cara mencari ide untuk blog, yaitu mendokumentasikan, riset, dan menjawab pertanyaan. Dengan 3 cara ini saja, akan banyak ide bermunculan untuk blog Anda.